TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Setelah menyelesaikan cuti menikah, Kamis (28/2/2019) lalu, bek Persebaya Surabaya, Hansamu Yama Pranata, kembali bergabung dengan Persebaya Senin (4/3/2019) sore.
Hansamu langsung menuju gym hotel tempat tim menginap untuk berlatih, meski ia baru tiba dan beristirahat sebentar.
Dalam sesi latihan itu, Hansamu menggenjot kondisi fisiknya dengan melakukan aerobik dengan intensitas ringan.
Selama 60 menit, stopper berusia 24 tahun itu ditemani fisioterapis Persebaya, Samudra Angga. Ia berlatih di treadmill dan barbel.
"Saya sadar sudah lima hari absen dari tim. Pasti tertinggal dengan rekan-rekan yang lain. Otomatis kondisi fisik saya turun," ujar Hansamu, seperti dilansir dari laman resmi Persebaya.
"Makanya ditemani fisioterapis pelan-pelan meningkatkan kondisi saya lagi," ujar Hansamu.
Dengan berlatih keras memulihkan kondisi fisiknya, Hansamu berharap dapat memperkuat Persebaya saat menghadapi Persib pada pertandingan lanjutan Grup A Piala Presiden 2019.
• Kondisi Hamka Hamzah Saat Dilarikan ke Rumah Sakit Saat Arema FC Kalahkan Barito Putera 3-2
• Persib Bandung Tampil Melempem, Tagar #RadovicOut dan #LopicicOut Muncul di Twitter
• Link Live Streaming Persija vs Borneo FC di Piala Presiden 2019, Selasa (5/3) Malam Pukul 18.30 WIB
• Link Live Streaming PSS Sleman vs Madura United di Piala Presiden 2019, Selasa (5/3) Pukul 15.30 WIB
• Klasemen Grup Piala Presiden 2019 - Persela, Persebaya, Bali United Puncaki Klasemen Grup, Persib?
• Hasil dan Klasemen Grup B Piala Presiden 2019, Setelah Bali United dan Bhayangkara FC Menang
Laga antara kedua tim akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019).
Bek Persebaya Surabaya, Hansamu Yama Pranata, berpendapat, timnya harus lebih berkonsentrasi dan fokus saat menantang Persib Bandung dalam lanjutan penyisihan Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019) nanti.
Hansamu Yama menilai Persib bakal mengusung motivasi tinggi karena di laga perdana, Maung Bandung kalah secara mengejutkan dari Perseru Serui dengan skor 2-1.
"Mereka bakal lebih termotivasi melawan Persebaya, apalagi setelah meraih hasil negatif di laga pertama. Persib juga akan mendapat dukungan langsung dari suporternya," kata Hansamu, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Ia juga memprediksi laga melawan Persib akan berlangsung dengan tensi tinggi.
"Kami harus lebih termotivasi, tidak boleh kalah motivasi dengan Persib. Tidak peduli besok itu pertandingan besar atau tidak, kami harus (tampil) maksimal," ujar dia.
Ia menambahkan, berbicara Persib tentu bukan hanya Ezechiel N'Douassel.
Saat membela Barito Putera musim lalu, Hansamu yang bertugas menjaga pergerakan striker asal Chad tersebut.
Laga itu diwarnai dengan sikutan N'Douassel yang melayang ke pipinya.
"Itu musim lalu, bagi saya tidak spesial. Secara pribadi, Persib bagus, mulai dari kiper hingga depan merata. Tidak hanya N'Douassel saja," kata Hansamu.
• KABAR GEMBIRA! Perusahaan Asing Buka Usaha di Batam, Usai Pemilu Bakal Rekrut Tenaga Kerja Baru
• Viral Pasangan Remaja 16 Tahun dan 14 Tahun Menikah, Sempat Kabur Sebelum Direstui Orangtua
• Kondisi Hamka Hamzah Saat Dilarikan ke Rumah Sakit Saat Arema FC Kalahkan Barito Putera 3-2
• Kepingin Punya Rambut Sehat dan Cepat Panjang? Yuk Coba Konsumsi 7 Makanan Ini
Diprediksi panas
Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman memprediksi pertandingan melawan Persib Bandung dalam ajang Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019) akan berlangsung panas.
Namun pria yang akrab disapa Djanur ini berharap para pemain Bajul Ijo bisa menikmati pertandingan.
"Lawan Persib atmosfernya pasti panas karena Persib butuh kemenangan. Tapi saya berharap pemain menimati pertandingan," ujar Djanur, Senin (4/3/2019).
Pelatih yang pernah membawa Maung Bandung juara Piala Presiden 2015 ini menambahkan bahwa Persebaya Surabaya bertekad melangkah sejauh mungkin.
Meskipun kata Djanur, manajemen tidak memasang target tinggi di Piala Presiden 2019.
"Saya ingin langkah Persebaya terus berlanjut. Tidak terhenti di fase grup, meski manajemen tim tidak mematok target tinggi di Piala Presiden," ucapnya.
Selain itu, Djanur mengunkapkan bahwa turnamen pra musim Piala Presiden akan ia manfaatkan untuk memetakan kekuatan lawan sebelum Liga 1 dimulai.
Ia ingin juga momentum Piala Presiden dijadikan Persebaya Surabaya untuk memperbaiki sebelum terjun langsung di kompetisi sesungguhnya.
"Turnamen pra musim harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Memetakan tim untuk kompetisi Liga 1 musim ini,"
Pada pertandingan nanti, Persebaya Surabaya harus kehilangan lima pemain yang dipanggil ke Timnas.
Kelima pemain itu adalah ialah Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Hansamu Yama, Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay.
kehilangan lima pemain tak membuat Djanur gusar. Djanur mengatakan bahwa ia akan memanfaatkan pemain yang ada sambil melihat potensinya.
"Tanpa lima pemain yang dipanggil timnas, kita lepazkan pemain lainnya. Karen kita harus menatap Liga 1. Biarlah pemain pergi ke timnas, potensi yang ada kita gali," ucapnya. (*)