TRIBUNBATAM.id - Kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid sangat mempengaruhi performa klub Spanyol tersebut, menjadi kurang bergairah.
Hal itulah yang disampaikan Luka Modric yang mengaku merindukan sosok seorang Cristiano Ronaldo di lapangan.
Luka Modric mengatakan, Real Madrid berjuang sangat dalam upaya mereka meraih gelar Liga Champions musim 2018-2019 dan ketidakhadiran Cristiano Ronaldo sangat berpengaruh pada moral tim.
Luka Modric mengatakan, ketidakmampuan Real Madrid untuk mencari pengganti yang sepadan dengan Cristiano Ronaldo membuat mereka harus terseok-seok.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, playmaker asal Kroasia tersebut mengungkapkan kerinduannya pada sosok Ronaldo saat konferensi pers jelang leg kedua 16 besar Liga Champions.
"Tidak adanya Cristiano Ronaldo adalah sesuatu yang akan dirasakan oleh setiap tim, menemukan pengganti Cristiano hampir mustahil," kata Modric kepada wartawan.
"Mengingat apa yang dia lakukan untuk kami dan klub ini, kami merindukan Cristiano. Klub menginginkan pemain lain untuk menebus apa yang dia lakukan, itu tidak mudah," ujar Modric.
Real Madrid akan menjamu Ajax Amsterdam dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (5/3/2019) waktu setempat atau Rabu dinihari, pukul 03.00 dini hari WIB.
Saat ini Real Madrid memimpin agregat 2-1 atas Ajax.
Namun, El Real sedang berada dalam performa buruk, Luka Modric cs kalah tiga kali dalam empat pertandingan terakhir di berbagai ajang.
Parahnya lagi, semua kekalahan Real Madrid tersebut terjadi di kandang.
Real Madrid dipermalukan Girona 1-2 dan dua kali ditaklukkan Barcelona dalam dua el classico dengan skor 0-3 serta 0-1.
Hasil minor tersebut membuat Luka Modric blak-blakan bahwa timnya kehilangan sosok Cristiano Ronaldo.
Pemain Terbaik Dunia 2018 ini pun mengutarakan betapa pentingnya peran Cristiano Ronaldo untuk Real Madrid.
"Klub ingin pemain lain menggantikan apa yang dilakukan Ronaldo. Tugas tersebut dibagi antara para striker dan itu tidak mudah."
"Cristiano bisa mencetak 50 gol per musim dan hari ini, Anda tidak dapat menemukan pemain yang bisa mencetak gol sebanyak itu."
"Kami membutuhkan dua atau tiga pemain yang mampu mencetak 15, 20, atau 10 gol per musim dan kami tidak memilikinya. Hal tersebut menjadi masalah terbesar kami tahun ini."
"Misalnya saja ketika melawan Barca di Copa del Rey, kami memiliki banyak peluang dan ketika Anda tidak bisa memanfaatkannya, lawan akan menghukum Anda," tutur Modric menambahkan.
Cristiano Ronaldo merupakan top scorer Liga Champions dalam enam musim terakhir.
Secara beruntun Ronaldo membukukan 12 gol (2013), 17 gol (2014), 10 gol (2015), 16 gol (2016), 12 gol (2017), dan 15 gol (2018).
Kontribusi Ronaldo membantu Real Madrid empat kali menjuarai Liga Champions pada 2014, 2016, 2017, dan 2018.
Kini Ronaldo sudah menjadi andalan Juventus dan menjadi top scorer Liga Serie A dengan 21 gol untuk seluruh pertandingan.
Sementara El Real hanya memiliki tiga pemain yang sanggup menyarangkan lebih dari lima gol di berbagai kompetisi musim 2018-2019.
Mereka adalah Karim Benzema (20 gol), Gareth Bale (13), dan Sergio Ramos (11).
Kehilangan sosok penting seperti Ronaldo menjadi pukulan telak bagi Madrid.
Kontribusi Cristiano Ronaldo telah dibuktikan dengan menjadi pencetak gol terbanyak dalam enam musim terakhir di Liga Champions.
Pemain berusia 34 tahun itu juga menjadi pemegang rekor Real Madrid sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 450 gol.
Di sisi lain, kekalahan Real Madrid dari Barcelona di ajang Copa del Rey dan Liga Spanyol membuat peluang mereka menjadi juara di kancah domestik menjadi semakin menipis.
Liga Champions sekarang menjadi satu-satunya peluang gelar yang tersedia bagi kubu Los Blancos musim ini.
Laga melawan Ajax Amsterdam di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (5/3/2019) menjadi pertarungan hidup mati bagi Real Madrid untuk lolos ke perempat final Liga Champions.
Real Madrid sendiri berada di atas angin berkat kemenangan 2-1 pada pertandingan leg pertama di kandang Ajax, Johan Cruijff Arena.
Namun, tetap saja tidak mudah bagi Real Madrid karena performa buruk di kandang.