DRAMA KOREA

Sinopsis Drama Korea The Last Empress Jumat (15/3) Ini: Min Yoo Ra Ketahui Identitas Asli Woo Bin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drama Korea The Last Empress

TRIBUNBATAM.id- Woo Bin akhirnya jujur dengan perasaannya.

Tanpa basa basi, Woo Bin bahkan mengungkapkan perasaannya terhadap permaisuri Ssu Ni di depan Kaisar Lee Hyuk.

Lee Hyuk pun marah, namun tak menggentarkan hati Woo Bin.

Woo Bin bahkan meminta Lee Hyuk melepaskan Ssu Ni.

Seperti apa kisah kelanjutannya, berikut sinopsis Drakor The Last Empress episode 39-40.

Fans BTS, ARMY, Menangkan Fan Army Terbaik di iHeart Radio Music Awards, Kalahkan Fandom Artis Ini

Seungri Minta Pendaftaran Wajib Militernya Ditunda, Begini Respon Pihak Militer Korea Selatan

Reaksi Agnez Mo Begitu Menang IHeartRadio Music Awards 2019 Kategori Social Star

Lee Jong Hyun CNBLUE Bantah Keterlibatannya Di Skandal Video Mesum Jung Joon Young, Ini Alasannya

Woo Bin berkata dia kasihan dengan Ssu Ni yang ingin dibunuh oleh Kaisar dan Ibu Suri.

Lee Hyuk menjawab dia akan melindungi permaisuri dari sekarang.

Kemudian Lee Hyuk mengambil pistol dan menodongkannya pada Woo Bin.

Woo Bin tersenyum, dia berkata Lee Hyuk tidak bisa membunuhnya sekarang karena Wang Sik akan datang di peringatan 10 tahun kepemimpinan Kaisar.

Sampai saat itu, Woo Bin meminta kesempatan agar bisa memberikan Na Wang Sik untuk Lee Hyuk.

Lee Hyuk menitikkan air mata.

Di tempat lain, Ssu Ni bertemu dengan Ahjussi.

Ahjussi membeberkan bahwa dokter memprediksi usia Woo Bin tinggal tiga bulan lagi.

Saat berpapasan dengan Woo Bin di istana, Ssu Ni berkata dalam hati "kamu tidak perlu mengkhawatirkan aku, Aku akan melawan orang-orang brengsek itu demi kamu juga. Aku bersumpah untuk menepati janjiku untuk melindungimu."

Ibu Suri mendengar laporan jika dia auditor kekaisaran meminta pertanggungjawaban atas berita skandal tentang permaisuri.

Auditor kekaisaran juga mendonasikan uang untuk konstruksi kekaisaran.

Selain itu, Ibu Suri juga diminta bersih-bersih selama 200 jam.

Ssu Ni berhasil mengancam Ibu Suri dengan rekaman suara.

Ibu Suri memberikan akses istana dan kontrol keuangan istana pada Ssu Ni.

Seo mengajak A Ri jalan-jalan ke mall kekaisaran.

Seo berkata Mall itu nantinya akan jadi milik A Ri.

Di sebuah kafe, Woo Bin memutuskan hubungannya dengan So Jin.

Putri A Ri menghindar ketika Ssu Ni mendatanginya.

Lee Hyuk menata barang-barangnya di kamar Ssu Ni.

Tiba-tiba Ssu Ni datang, keduanya sepakat berbicara nanti malam.

Yoo Ra berbicara pada Dong Sik mengancam nyawa Na Wang Sik.

Sebenarnya itu Yoo Ra lakukan hanya untuk memastikan bahwa Woo Bin adalah Wang Sik.

Dong Sik berlari memanggil "hyung", dia meminjam ponsel A Ri.

Dia segera menelepon Wang Sik dan Yoo Ra mengambil ponselnya.

Dong Sik menggigit tangan Yoo Ra dan berteriak "Hyung, lari!"

Geram, Yoo Ra mendorong Dong Sik hingga terjatuh.

Ssu Ni langsung menolong Dong Sik.

Dia juga mengambil paksa ponsel Putri A Ri dari Yoo Ra.

Yoo Ra dan Ssu Ni bertengkar sampai Min Yoo Ra ditangkap dua pegawai istana.

Yoo Ra dipecat dan tak lagi menjadi pelayan Ibu Suri.

Pelayan menjelaskan jika Ibu Suri telah mendelegasikan otoritas ata urusan kekaisaran pada permaisuri.

So Jin mengundang Ssu Ni ke kamarnya untuk bertanya hubungan permaisuri dengan Woo Bin.

Ssu Ni menjawab dia tidak berada dalam hubungan apapun dengan Woo Bin.

Ibu Suri sedang menjalankan tugasnya, tentu saja banyak media yang meliput.

Hel Ro dan ayah Ssu Ni datang membuat suasana lebih heboh.

Saat sedang beristirahat dan mengomel, Hel Ro merekamnya dalam siaran langsung.

Ibu Suri langsung memergoki apa yang Hel Ro lakukan.

Ibu Suri berbicara bahwa semuanya salah paham, dia akan bekerja.

Ibu Suri kemudian meminta alat bersih-bersih.

Ibu Suri melihat guci yang seharusnya ada di istana.

Dia kaget ketika melihat ada nama Wang Sik dalam keterangan pemberi guci tersebut.

Ibu Suri masuk ke kamar ketika Lee Hyuk sibuk memilih baju.

Ibu Suri menyalakan televisi dan pemberita menyiarkan guci yang ada di musium.

Lee Hyuk berkata bahwa Min Yoo Ra mencuri guci pemberian Ibu Suri dari brankasnya.

Yoo Ra bersumpah dia tidak mengambil apapun dari brankas Lee Hyuk.

Yoo Ra berkata dia curiga kepada Woo Bin dan meminta Lee Hyuk mempercayainya.

Ssu Ni mengikuti pertemuan Seo dan Perdana Menteri dan merekam perselingkuhan mereka.

Ssu Ni menggunakannya sebagai ancama agar Perdana Mentri dan Seo tidak menjatuhkan Lee Yoon.

Di tempat lain, Lee Hyuk bertemu dengan Woo Bin dan menanyakan lencana kepala pengawal.

Woo Bin mengaku bahwa lencana yang asli hilang sedangkan yang ada di tangan Lee Hyuk adalah lencana palsu.

Lee Hyuk percaya dengan semua keterangan Woo Bin.

Lee Hyuk melihat Yoo Ra ketika ada di dekat kamar Ssu Ni.

Lee Hyuk meminta Yoo Ra menjauh dari kamar permasuri.

Di dalam kamar, Ssu Ni menyambut kedatangan Lee Hyuk.

Ssu Ni memberikan alkohol pada Lee Hyuk.

Ssu Ni menyarankan permainan jujur atau berani setelah menolak tawaran permainan raja.

Ssu Ni meminta Lee Hyuk mengungkap siapa pembunuh nenek.

Lee Hyuk mengungkap bahwa Ibu Suri yang meletakkan racun di makanan yang dibuat Ssu Ni.

Hal itu dia lakukan untuk menjebak Ssu Ni.

Yoo Ra yang mendengar dari luar langsung ke kamar Ibu Suri.

Di kamar Ibu Suri merasa kedinginan karena Ssu Ni memerintahkan penghangat ruangan tak lagi dinyalakan.

Ssu Ni memberikan buble wrap dan menulis pesan agar Ibu Suri meletakannya di jendela agar ruangan menjadi hangat.

Tak lama, Yoo Ra datang dan melaporkan bahwa Lee Hyuk membeberkan semuanya pada Ssu Ni.

Keesokan harinya, Ssu Ni berlatih lagi dengan Woo Bin.

Tiba-tiba Lee Hyuk datang dan meminta Woo Bin pergi.

Tak berselang lama, pengawal datang dan melaporkan auditor kekaisaran datang untuk menyelidiki kematian So Hyun.

Lee Hyuk menghadiri pertemuan dengan editor.

Perdana Menteri mengungkap bahwa saat ini tugas kekaisaran akan diurus oleh Lee Yoon sebagai Putra Mahkota.

Mendengar hal itu Seo terperangah.

A Ri sedang berkaca tegah mengenakan baju kekaisaran.

Tiba-tiba A Ri sedih saat membaca pesan dari Ssu Ni yang menawarkan kue beras.

Seo melarang A Ri bertemu dengan Ssu Ni.

A Ri tetap memaksa dan Seo menangis meminta A Ri berhenti memanggil Ssu Ni Ibu.

Lee Hyuk dan Lee Yoon berdebat karena Lee Yoon kini menduduki kursi kaisar.

Lee Yoon berkata dia sudah pernah bilang akan naik tahta jika kembali ke istana.

Tak lama Ibu Suri datang dan berlaku paik pada Lee Yoon.

Lee Hyuk langsung menariknya keluar dan mengajak Ibu Suri bicara empat mata.

Lee Hyuk sedih dan ingin menceburkan diri ke kolam di mana So Hyun tenggelam.

Ssu Ni langsung menarik tangan Lee Hyuk dan mencegahnya bunuh diri.

Joo melaporkan sosok Chun Woo Bin yang asli pada Yoo Ra.

Yoo Ra yang masih curiga pada Woo Bin melihat bagaimana Woo Bin menyelamatkan Dong Sik.

Saat itu juga Yoo Ra menyadari bahwa Woo Bin adalah Wang Sik.

Setelah Dong Sik pergi, Woo Bin melihat bayangan di balik tembok.

Woo Bin memergoki Yoo Ra dan berkata "lama tidak bertemu, Yoo Ra." (iam/tribunjateng.com)

*Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sinopsis Drakor The Last Empress Episode 39-40: Pada Ssu Ni, Lee Hyuk Ungkap Ibu Suri Pembunuh Nenek, http://jateng.tribunnews.com/2019/03/15/sinopsis-drakor-the-last-empress-episode-39-40-pada-ssu-ni-lee-hyuk-ungkap-ibu-suri-pembunuh-nenek?page=all.

Berita Terkini