BATAM TERKINI

Jalan Tol Batam Masuk Program Sejak 2016 Tapi Sampai Sekarang Belum Dibangun, Ini Kata Walikota

Penulis: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jalan tol

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pembangunan jalan tol sepanjang 25 km di Batam, tampaknya belum akan dimulai tahun 2019 ini.

Padahal dalam banyak kesempatan, Wali Kota Batam, Rudi sudah sesumbar, kalau Batam akan dibangun jalan tol.

Jalan bebas hambatan ini akan menghubungkan Batuampar-Mukakuning-Bandara Hang Nadim.

Dan tahun lalu, kegiatannya masuk dalam proyek strategis nasional Indonesia 2018.

Diperkuat lagi dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018.

Dua tahun sebelumnya-2016, pembangunan jalan tol di Batam juga masuk dalam program pemerintah.

Namun saat itu, belum ada kepastian terkait realisasinya, hingga saat ini.

Ingin Ubah Sampah Rumah Tangga Jadi Emas? Silahkan Datangi The Gade Clean and Gold Batam

Kuburan Jadi Tempat Nongkrong dan Pacaran, Ini yang Dilakukan Polsek Batuaji Batam

Marlin Dibekuk saat Beli Celana, Polisi Tangkap 6 Pelaku Pembunuhan Roni, Mayat Tangan Terikat

Diduga Otak Pembunuhan Roni, Mayat di Tiban Permai Batam, Polisi Bekuk Marlin Sinambela di Bogor

Dimintai tanggapan terkait perkembangan proyek jalan tol di Batam dari pemerintah pusat, Rudi enggan berkomentar.

Ia lebih memilih diam, namun ekspresi wajahnya seolah mengisyaratkan ketidakyakinan.

Begitupun ketika ditanyakan, apakah sudah ada kabar baik dari pemerintah pusat, Rudi hanya menjawab singkat.

"Belum, belum ada," kata Rudi, Rabu (20/3/2019) di Gedung Wali Kota Batam.

Pembangunan jalan tol ini, diharapkan bisa menjadi solusi untuk kemacetan kendaraan di Batam ke depannya.

Di samping untuk mempermudah dan memperlancar arus keluar-masuk barang dari kawasan industri ke pelabuhan atau bandara.

"Nanti di Batam akan dibangun jalan tol sepanjang 25 km," ujarnya, saat kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Batam, baru-baru ini di Hotel Vista Batam.

Lewat pembangunan jalan tol, lanjutnya, Pemerintah Kota Batam ingin kembali menghidupkan industri di Batam.

"Supaya barang produksi bisa keluar negeri lewat Singapura, Batam harus jadi KEK (kawasan ekonomi khusus). Karena ini ada kaitannya. Kalau KEK di Mukakuning, bandara juga KEK, ini akan menguntungkan. Urusan tak ribet lagi," ujarnya. (tribunbatam.id/dewi haryati)

Berita Terkini