DRAMA KOREA

Link Live Streaming Drama 100 Days My Prince Kamis (28/3), Tayang Di Trans TV Pukul 18.00 WIB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

D.O Exo dan Nam Ji Hyun

TRIBUNBATAM.id- Drama Korea 100 Days My Prince merupakan drama pengganti dari The Last Empress yang telah berakhir di Trans TV.

Drama Korea 100 Days My Prince ini dibintangi aktor sekaligus idol D.O EXO dan Nam Ji Hyun.

Drama Korea 100 Days My Prince tayang mulai hari Senin (25/3/2019) pukul 18.00 WIB setiap Senin-Jumat di Trans TV.

100 Days My Prince merupakan Drama Korea romantis yang mengambil latar dinasti Joseon.

Berikut Sinopsis episode 4 serta link streaming drama korea 100 Days My Prince (Link live streaming Drama Korea 100 Days My Prince akan disediakan Tribun Batam di akhir artikel).

Ular King Cobra Marah Lalu Serang si Penangkap saat Bikin Video, Nyawa Tak Tertolong

MASIH LANGKA! Sejak Jam 5 Pagi Antrean Pembelian Solar di Sejumlah SPBU di Batam Sudah Mengular

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming India Open 2019, Ricky Karandasuwardi/Pia Zebadiah vs Unggulan 1

Perayaan Ulangtahun ANTV ke 26, Dimeriahkan Banyak Bintang Tanah Air dan Bintang India

Rupanya Won Deuk melihat ada tikus di belakang Hong Shim.

Hong Shim berkata itu hanya tikus kecil.

Won Deuk tetap panik karena takut tikus itu akan melompat ke wajahnya.

Dia juga menolak berguling ke arah kanan karena bisa menekan tikus tersebut.

Hong Shim tak peduli dan dia mulai menghitung.

Pada hitungan ketiga keduanya berguling dan Won Deuk berteriak.

Rupanya dua pria yang yang menjebak Hong Shim dan Won Deuk adalah utusan ayah Hong Shim.

Ayah Hong Shim tiba-tiba masuk ke gudang jerami.

Di sana Hong Shim tengah membersihkan bajunya dari jerami.

Sedangkan Won Deuk duduk dengan ekspresi wajah murung.

Ayah Hong Shim bertanya apa yang terjadi.

Won Deuk menjawab dia telah membunuh tikus dengan menindihnya.

Di atas gunung, petugas penjaga istana mengusulkan untuk mencari Putra Mahkota di sekitar desa.

Perdana Menteri menolak usulan tersebut.

Hong Shim kesal pada Won Deuk dan dia pergi ke kumpulan perempuan-perempuan yang tengah mengerjakan kerajinan tangan.

Tak lama setelah ditinggal Hong Shim, seorang yang ingin mengambil sepatu pernikahan Won Deuk.

Won Deuk enggan memberikannya dan dia kabur.

Won Deuk kemudian berjalan-jalan di pasar.

Di sana dia memesan alas tidur sutra dan bantal bersulam.

Setelah penjual mengeluarkan barang tersebut, keduanya saling tawar menawar harga.

Sang penjual kemudian bertanya berapa uang yang dimiliki Won Deuk.

Won Deuk menjawab dia tidak memiliki uang sama sekali.

Mendengar hal itu, penjual marah dan langsung melemparkan garam.

Hong Shim membantu anak yang dibully karena tidak bisa mengambil layangan.

Selain itu saat berjalan-jalan, Won Deuk melihat ada orang-orang yang makan.

Lapar, Won Deuk mampir ke istana tersebut.

Won Deuk melihat orang lain tidak membayar dan hanya memberi kedipan mata.

Saat Won Deuk melakukannya, penjual tidak menerima.

Dari kejauhan Hong Shim dan temannya melihat Won Deuk tengah dicecar oleh seorang wanita.

Hong Shim langsung mendatangi dan membayar makanan Won Deuk.

Hong Shim kaget saat kembali ke rumah.

Pasalnya, rumah tersebut direnovasi atas perintah Won Deuk.

Won Deuk menjelaskan saat berjalan-jalan di pasar ada seorang yang ingin menjadi saudaranya.

Rupanya orang tersebut adalah rentenir.

Hong Shim langsung pergi dan mendatangi orang tersebut.

Mau tidak mau, kini Won Deuk memiliki hutang sebanyak 30 yang.

Ayah Hong Shim khawatir karena putrinya tak kunjung datang.

Dia berpikir rentenir melakukan hal yang buruk kepada Hong Shim.

Won Deuk kemudian keluar rumah dan bergumam seharusnya dia menambah lentera.

Goo Dul menegur bahwa sekarang bukan saatnya memikirkan tentang dekorasi.

Goo Dol juga menyarankan agar Won Deuk meminta maaf pada Hong Shim.

Won Deuk menolak hal tersebut. Dia berpikir tidak melakukan kesalahan hingga harus minta maaf.

Akhirnya Hong Shim datang, dia mengambil golok dan mulai mengancam.

Hong Shim ingin merusak baju pernikahan tapi dicegah oleh ayahnya.

Di luar, Goo Dol memukul kaki Won Deuk hingga dia berlutut.

Keduanya duduk berhadapan di kamar.

Hong Shim mengamati tubuh Won Deuk dan berencana mempekerjakan dia.

Keesokan harinya Hong Shim menempelkan tulisan agen solusi di depan rumah.

Seorang pria ingin memberikan pekerjaan.

Hong Shim setuju akan membantu.

Awalnya Won Deuk menolak tapi dia terus dipaksa hingga akhirnya mau.

Pekerjaan Won Deuk adalah harus berdiri di sungai.

SI pria membenarkan bahwa hanya berdiri, lintah akan dtaang.

Won Deuk bingung apa itu lintah dan si pria memberi tahu lintah adalah binantang yang ada di kakinya.

Won Deuk menjerit ketakutan dan berlari setelah mendengar lintah akan menghisap darahnya.

Moo Yeon memberitahu Tuan Kim bahwa dia harus pergi ke Gunung Chunwoo karena ada yang bertanya tentang panah.

Tuan Kim memutuskan untuk pergi ke Gunung sendiri.

Hong Shim lagi-lagi kesal dengan Won Deuk karena sang suami tidak mengambil uang hasil dari pekerjaannya.

Seorang yang ingin mengambil sepatu pernikahan kembali datang.

Won Deuk langsung sembunyi.

Kepada orang tersebut, Hong Shim berkata dia akan mengambil sepatunya.

Hong Shim kemudian merampas sepatu Won Deuk dan mengembalikan sepatu tersebut.

Raja merasa tak percaya kalau Tuan Kim menawarkan untuk pergi ke Gunung Schunwo sendiri.

Tuan Kim mengaku merasa bersalah dan yakin Putra Mahkota masih hidup.

Won Deuk kemudian diajak bekerja lagi dengan Goo Dol mengangkat air di kendi.

Saat melihat Tuan Park lewat dengan prajuritnya, hanya Won Deuk yang tidak memberi rasa hormat.

Sebelum pergi, Perdana Menteri meminta So Hye merahasiakan kehamilannya sampai dia menemukan Putra Mahkota.

Saat di hutan, Goo Dul berjalan seperti biasa.

Won Deuk ada di belakangnya pelan-pelan membawa kendi karena berat.

Saat di sana, Won Deuk mengingat penyerangan yang dia alami.

Won Deuk kemudian berteriak dan pingsan.

Goo Dol panik dan langsung berlari ke Hong Shim.

Dia mengatakan bahwa Won Deuk berulah lagi.

Hong Shim memarahi Won Deuk di depan rumahnya.

Hong Shim kemudian membongkar bahwa dia sebenarnya menikah hanya karena titah putra mahkota.

Hong Shim meminta Won Deuk melupakan ketika dia membahas soal cinta dan penantian.

Won Deuk berkata bahwa dia juga tersiksa karena selama ini tidak bisa mengingat siapa dia sebenarnya.

Karena itu, Won Deuk meminta Hong Shim membantunya mengingat bagaimana dulu dia mencintai Hong Shim.

Setelah berkata seperti itu, Won Deuk jatuh pingsan di pelukan Hong Shim.

Link Live Streaming The Last Empress Trans TV

Link Live Streaming The Last Empress Trans TV

 (*)

Berita Terkini