Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id - Seorang pria mencoba melakukan aksi ekstrim dengan menangkap ular kobra menggunakan tangan kosong berakhir tragis.
Menurut Bastille Post pada Sabtu (30/3/2019), pria tersebut adalah seorang warga di Kabupaten Suichang, Hainan, Tiongkok.
Dia mencoba melakukan aksi tersebut pada Selasa (26/3/2019), dan mempertunjukkannya pada para penduduk desa.
Menurut laporan pria yang diketahui bernama Pan Nan (47), secara tidak sengaja melihat ular king kobra sepanjang 1 meter ketika sedang dalam perjalanan.
Dengan bangga dan sedikit menyombongkan diri, Pan mencoba meraih ular tersebut dengan menggunakan tangan kosong.
Dia menginjak ekor ular tersebut, dan memegangnya dengan tangan kosong, sambil memamerkannya pada warga sekitar.
Dia berharap dengan aksinya ini akan dipuji oleh penduduk desa sebagai pahlawan.
• MotoGP Argentina 2019 - Valentino Rossi dan Marc Marquez Harus Waspada dengan Pembalap Ini
• Begini Cara Mengatur Pengeluaran saat Berlibur ke Luar Negeri
• Resmi, Lion Air Group Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Seluruh Rute Penerbangan
• Cara Mudah Merawat Koper dan Ransel Biar Awet, Cek 5 Tips Ini
Namun, sayang pria ini malah mengalami nasib sial. Beberapa detik usai memegang ular tersebut.
Tangan Pan Nan digigit oleh ular tersebut, bahkan karena hal itu dia kehilangan kesadaran hingga terjatuh ke tanah.
Orang-orang yang menyaksikannya justru panik, dan segera mereka memanggil ambulans dan polisi untuk meminta pertolongan.
Namun, ambulans tak kunjung datang dan baru bisa sampai ke lokasi setelah 40 menit kemudian.
Saat diperiksa oleh petugas medis, Pan Nan sudah dalam kondisi tergeletak tak bernyawa, karena racun telah menyebar.
Pan kemudian dievakuasi dan polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.
Menurut laporan, desa tersebut berada di kawasan terpencil. Oleh karena itu, sangat sulit mobil ambulans untuk menjangkaunya dengan cepat.
Mereka bisa baru sampai ke lokasi tersebut paling cepat setidaknya 40 menit.
Atas kejadian tersebut, ular king kobra ini kemudian dipotong untuk menghindari viktimisasi lebih lanjut.