TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Persib Bandung masih menutupi identitas calon pemain asing Asia yang rencananya akan datang pada pekan ini.
Spekulasi terus bermunculan terkait kedatangan calon pemain anyar Persib tersebut.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar memberi sedikit bocoran soal identitas pemain asing Asia yang dimaksud, saat ditemui oleh awak media di Graha Persib, Kamis (11/4/2019).
Ia menuturkan jika calon pemain asing Asia Persib berasal dari negara timur tengah dan berposisi sebagai penyerang.
"Slot asia ini antara Timur Tengah ya begitu, posisinya untuk penyerang," ujar Umuh seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Lebih lanjut, Umuh menjelaskan jika sang pemain akan datang pekan ini namun baru bergabung dengan tim pada pekan depan lantaran harus menjalani tes medis.'
"Ya, kalau dia datang akan dilihat terutama kesehatannya, atau kemampuannya kalau sudah oke kita serahkan ke pelatih. Kalau kata pelatih kurang bagus, kata saya bagus, semua bagus, dan penilaian umum bagus, ya itu kenapa enggak. Bobotoh juga bisa menilai. Saya yakin semua akan berjalan baik," kata Umuh.
Spekulasi kabar ini semakin luas dan diduga persib telah mendekati salah satu pemain berasal dari Pakistan.
Rumor ini berasal dari akun twitter @Persib_world yang mencuit "done" sambil mengunggah foto dan lokasi di negara Pakistan pada Kamis (11/4/2019).
Salah satu pemain asal Pakistan yang pernah dirumorkan gabung Persib adalah Saadullah Khan.
Pemain yang kini membela klub Pakistan, Sui Southern Gas ini mengaku akan menjalani trial di Persib Bandung pada Februari silam.
"Ya Persib telah mengundang saya dan saya telah menerima undangan dari mereka (juga). Tetapi soal berita transfer adalah salah. Saya akan menerima visa dari kedutaan besar pada Senin. Sampai jumpa Indonesia," tulisnya dalam akun @saadullah_10 pada Senin (18/2/2019).
Penyerang timnas Pakistan, Saadullah Khan (kiri) diminati oleh Persib Bandung. (DOK KATHMANDU POST)
Namun hingga saat ini tidak ada kelanjutan soal kabar trial pemain timnas Pakistan ini.
Padahal beberapa kali, Saadullah telah menunggu kepastian tersebut.