TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Ramadhan 2019 menjadi ujian bagi presenter sekaligus komedian Andre Taulany.
Rentetan kasus membuat Andre Taulany terpaksa harus istirahat shooting di sejumlah program televisi.
Andre Taulany jadi bulan-bulanan gara-gara candaannya yang dituding menghina ulama dan Nabi Muhammad SAW.
Namun, tetap saja dia menerima hujatan. Bahkan sampai-sampai Andre Taulany dilaporkan ke polisi gegara ucapannya tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Andre pun langsung menyampaikan permohonan maaf ke sejumlah tokoh agama.
Pertama, dia mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).
• Google Tambah Fitur 3D pada Layanan Google Search, Gunakan Teknologi Augmented Reality
• Rene Mihelic Tak Kesulitan Beradaptasi di Persib Bandung, Sosok Ini yang Membuatnya Mudah
• Jadwal Liga 1 2019 Selama Bulan Puasa Ramadhan, Dibuka PSS Sleman vs Arema FC, Rabu, 15 Mei
• Jadwal Final Liga Champions Liverpool vs Tottenham Hotspur & Catatan Skor Kedua Tim Hingga Semifinal
Kemudian Andre juga sowan ke Ustadz Adi Hidayat, minta maaf dan menyampaikan kekhilafannya.
Terbaru, suami Rien Wartia Trigina ini juga mendatangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
"Saya menyampaikan permohonan maaf atas apa yang saya alami. Biar bagaimana pun saya ingin meluapkan rasa ingin mohon maaf atas kekhilafan dan kelalaian yang mungkin secara tidak sengaja saya lakukan dalam candaan saya," ujar Andre di Kantor PBNU, dilansir Kompas.com.
Sementara itu, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini yang menerima Andre menyambut baik niat mantan vokalis band Stinky untuk meminta maaf.
"Namun, tidak perlu sebenarnya minta maaf kepada PBNU, tapi minta maaflah kepada Allah SWT. Karena setiap orang pasti pernah khilaf, lupa, dan apa yang dialami oleh Andre bisa dilakukan oleh siapapun," ujar Helmy.
"Pak KH Said Aqil tadi juga menyampaikan tak ada unsur kesengajaan dari mas Andre untuk berkata-kata dan bagi PBNU siapapun kalau secara sengaja melakukan penghinaan terhadap nabi, ataupun mengaku nabi, pasti akan kami lawan," sambungnya.
Helmy juga meminta kepada pelapor yang melaporkan Andre agar memberi maaf.
"Kalau ada yang menyampaikan laporan ini ke polisi ya kita sarankan untuk dicabutlah. Untuk tabayun kepada Mas Andre kemudian untuk bersama kita menjadikan Mas Andre sebagai keluarga besar kita," ujarnya.
Tutup Kolom Komentar
Tak hanya safari ke sejumlah tokoh agama untuk meminta maaf, Andre Taulany diketahui telah menonaktifkan kolom komentar pada akun Instagram-nya.
Andre menonaktifkan kolom komentar bukan karena takut dibuli oleh warganet atas kasus yang tengah menimpanya.
"Bukan takut dibuli. Jadi mungkin dengan saya tidak melihat sosial media dulu, untuk saat ini, saya lebih tenang," ujar Andre di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019), dilansir Kompas.com.
Andre mengaku cara tersebut cukup efektif membuatnya tenang.
Dia merasa pikirannya tidak terkuras akibat membaca komentar-komentar negatif.
"Artinya tidak ada lagi masukan ini itu. Saya lebih menenangkan diri. Bukan berarti saya menutup selamanya tidak. Cuma buat nenangin diri," kata dia.
Bersyukur Banyak yang Merangkul
Andre Taulany bersyukur masih banyak pihak-pihak yang mau merangkulnya setelah terjerat kasus dugaan penistaan agama.
"Alhamdulillah kembali lagi pada niat baik. Insya Allah dengan niat baik lillahitaala efeknya juga baik," ujar Andre di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Dari hasil kunjungannya ke berbagai organisasi keagamaan dan pemuka agama, Andre banyak mendapatkan nasihat.
"Ya nasihatnya baik. Intinya adalah tetap harus menjaga, lebih berhati-hati dalam berpesan-pesan. Dan kembali lagi menjadi Andre yang biasa. Jangan terlihat menjadi canggung. Biasa saja. Tapi tetap harus ada kehati-hatian. Itu saja," kata Andre.
Saya Memang Harus Istirahat
Andre Taulany tak mempermasalahkan jika dirinya harus berhenti tampil di acara Ini Talk Show dan Ini Sahur yang tayang di NET TV.
Andre mengatakan bahwa ia memang ingin istirahat sejenak dari program Ini Talkshow dan Ini Sahur di NET TV.
"Eggak apa-apa ini berkah dari Allah. Saya memang harus istirahat dulu," ujar Andre di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Andre beralasan bahwa ia sudah 10 tahun menjalani kegiatan shooting di bulan Ramadhan.
Andre mengaku ingin berkumpul bersama keluarga baik sahur mau pun berbuka puasa.
"Mungkin ini ada hikmahnya jadi saya bisa sahur dan buka puasa sama kelurga di rumah. Kalau ada yang bilang rezekinya hilang, rezeki sudah ada yang atur sama Allah," kata dia.
Andre sejauh ini belum tahu kapan akan balik ke program Ini Talkshow. Namun, dia berharap bisa segera mungkin balik memandu acara tersebut bersama rekannya, Sule.
Ada pun Vice President PR & Corsec NET Mediatama, Dede Apriadi, mengungkapkan bahwa alasan pihaknya mengistirahatkan Andre agar bisa fokus menyelesaikan permasalahan yang menimpanya saat ini.
"Iya, diistirahatkan sementara karena dia kan butuh waktu untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapinya sekarang," ujar Dede saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/5/2019).
Dede mengatakan bahwa keputusan untuk mengistirahatkan Andre sementara berasal dari kesepakatan bersama pihaknya dan Andre.
Andre, kata Dede, beberapa hari ke belakang banyak meminta izin untuk bertemu organisasi keagamaan dan para pemuka agama untuk menyampaikan permohonan maaf.
"Kami harus kasih waktu karena kalau dia shooting dua program Ini Talk Show dan Ini Sahur, tapi harus menyelesaikan masalah pribadinya, kayaknya agak sulit. Jadi kami kasih kesempatan untuk menyelesaikan masalahnya. Ini akan menjadi hikmah buat dia," kata Dede.