TRIBUNBATAM.id, BATAM - Server penginputan data calon siswa baru di SMP atau SD Negeri yang disediakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) kota Batam sering mengalami gangguan.
Banyaknya orangtua calon siswa sering menunggu lama didepan ruangan proses penginputan tersebut. Sehingga orangtua kerap protes dengan petugas dikarenakan sudah menunggu dari pagi hingga siang hari.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan angkat bicara.
"Terkait data-data yang harus diinput, pihak sekolahlah yang menginput. Sistemnya dari kita (Disdik). Namun dikarenakan waktu yang bersamaan sistemnya jadi lambat. Operator sekolah bisa menginput pada waktu jam sekolah yang lagi kosong ataupun lengang," ujar Hendri, Minggu (19/5/2019).
• Bersama Komunitas Gowes di Batam, Kapolda Kepri Patroli Malam Dengan Sepeda
• Ternyata Kulit Kentang Punya Manfaat menakjubkan untuk Tubuh, Salah Satunya Menghilangkan Ketombe
• Ingin Membeli Hair Dryer? Cek dulu Tips Memilih Hair Dryer yang Bagus Ini
• Lagi Trending di Medsos, Begini Cara Ubah Foto Cewek Jadi Cowok dan Sebaliknya
Diakuinya semua sekolah negeri yang mengalami akses server lambat tersebut. Tapi ia menilai kalau hanya server yang lambat harusnya tak jadi masalah yang besar dan fatal. Pasalnya penginputan data tak harus diselesaikan pada hari itu juga. Namun bisa dikerjakan pada waktu yang sedang kosong.
"Insyallah kita menambah kekuatan server. Tapi kita lihat dulu. Sistem pendaftaran tak harus hari itu juga selesai. Aplikasi ini bisa digunakan 24 jam. Kalau lambat siang hari bisa dinput malam hari. Mungkin habis terawih," paparnya.
Ia meyakini seluruh proses PPDB ini bisa selesai dengan tepat waktu. Pasalnya PPD dibuka dari Selasa, 14 Mei 2019 hingga Rabu, 29 Mei 2019 mendatang.
"Saya yakin pasti bisa. Karena waktunya terpanjang. Diujung nanti banyak jadwal yang kosong. Lelet ini memang serentak disemua sekolah. Sistem sekolah akan menggunakan map jarak dari rumah ke sekolah harus tertera," katanya.