Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar, Mulai Malam yang Tenang Hingga Sinar Matahari Tak Menyeruak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Lailatul Qadar

TRIBUNBATAM.id  - Tujuh tanda alam datangnya malam Lailatul Qadar: bulan terlihat separuh hingga tak ada mendung, angin, & hujan.

Lailatul Qadar adalah momen yang paling dinanti oleh umat muslim di Bulan Ramadhan.

Mengingat Lailatul Qadar disebut-sebut sebagai malam paling mulia.

Dalam Al Quran, disebutkan bahwa ibadah saat malam Lailatul Qadar lebih istimewa jika dibandingkan ibadah selama 1.000 bulan.

Mengutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Prof Quraish Shihab menjelaskan bahwa Lailatul Qadar berasal dari kata Lailat yang berarti malam dan Qadar yang memiliki tiga arti.

Arti pertama adalah mulia, jadi Lailatul Qadar berarti malam mulia.

Kedua, Qadar berarti ketentuan.

Jika digabungkan, maka Lailatul Qadar berarti malam di mana Allah SWT menentukan perjalanan hidup seseorang.

Sementara makna ketiga adalah sempit.

Lailatul Qadar juga bisa berarti malam yang sempit karena malaikat silih berganti turun ke bumi.

Sehingga bumi bagaikan sangat sempit dengan kehadiran mereka.

Lailatul Qadar sering disebut sebagai malam seribu bulan karena Allah SWT menyatakan bahwa malam itu lebih baik dari malam seribu bulan.

Jika dibahas, sebenarnya manusia mustahil bisa mengetahui kehebatan dari malam Lailatul Qadar.

Manusia hanya bisa mengetahui kehebatan Lailatul Qadar dari apa yang disampaikan Rasullulah SAW.

Entah itu dari sunnah beliau ataupun ayat di Al Quran.

Quraish Shihab juga mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar hanya dianugerahkan pada umat Nabi Muhammad SAW.

"Ada yang berkata bahwa umat-umat terdahulu usianya lebih panjang dari usia manusia sekarang," ungkap Quraish Shihab.

"Sehingga untuk menggantikan panjangnya usia di sana, Allah memberikan Lailatul Qadar sehingga setiap orang mendapatkan Lailatul Wadar seakan-akan umurnya bertambah seribu bulan," imbuhnya.

Amalan Malam Lailatul Qadar yang bisa Dilakukan untuk Wanita Sedang Haid

Cara dan Doa Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan

Malam 21 Ramadhan 1440 H, Berikut Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar

Raih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar, 7 Hal Ini yang Membatalkan Itikaf Termasuk Keluar dari Masjid

Lantas seperti apa sih tanda-tanda alam datangnya malam Lailatul Qadar?

Simak ulasan TribunStyle di bawah ini:

1. Bulan Terlihat Separuh

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A. ia berkata: “Kami pernah berdiskusi tentang lalilatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata “ siapakah dari kalian yang masing ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan”.

2. Pagi Hari Matahari Terbit dengan Sinar yang Tidak Menyeruak

Imam Muslim dalam sahihnya meriwayatkan:

عَنْ زِرٍّ قَالَ سَمِعْتُ أُبَىَّ بْنَ كَعْبٍ يَقُولُ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.

Diriwayatkan dari Zirri ia berkata: aku mendengar Ubay ibn Ka’ab berkata: “Tanda-tanda lailatul qadar adalah matahari terbit di pagi harinya dengan cahaya putih tanda sinar yang menyeruak”.

3. Tidak Terlalu Panas, Tidak Terlalu Dingin

Imam Ibn Huzaimah dalam sahihnya meriwayatkan:

عن عكرمة عن ابن عباس : عن النبي صلى الله عليه و سلم في ليلة القدر : ليلة طلقة لا حارة و لا باردة تصبح الشمس يومها حمراء ضعيفة

Diriwayatkan dari Ikrimah, dari Ibn Abbas, dari Nabi salallahualaihi wasallam mengenai lailatul qadar: “Lailatul qadar adalah malam yang bebas. Tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Matahari memasuki pagi harinya dengan warna merah yang lemah”.

4. Matahari di Pagi Hari Berwarna Merah Lemah

Dalam hadist tersebut, disebutkan juga matahari akan berwarna merah lemah di pagi harinya.

5. Tidak Ada Mendung, Angin, dan Hujan

Imam at-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir meriwayatkan:

عن واثلة بن الأسقع عن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال : ليلة القدر بلجة لا حارة ولا باردة ولا سحاب فيها ولا مطر ولا ريح ولا يرمى فيها بنجم ومن علامة يومها تطلع الشمس لا شعاع لها

Diriwayatkan dari Watsilah ibn Asqa’, dari Rasulillah salallahualaihi wasallam bahwa beliau berkata: “Lailatul qadar adalah malam yang tenang. Tidak terlalu panas juga terlalu dingin. Pada saat itu tidak ada mendung, hujan dan angin. Dan ada bintang yang dilemparkan. Termasuk tanda-tandanya, matahari terbit tanpa sinar yang menyeruak”.

6. Malam yang Tenang

Hal ini didasarkan pada hadits dari Watsilah bin Al Aqso’, Rasulullah SAW bersabda: “Lailatul qadar adalah malam yang tenang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” [HR. At Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan]

7. Hari Ganjil

Tanda lain dari Lailatul Qadar ialah datang pada hari ganjil pada sepertiga terakhir bulan Ramadhan.

Sebuah hadis dari Aisyah menyebutkan: " Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda: " Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan" (HR: Bukhari dan Muslim).

3 Tanda Seseorang Mendapatkan Lailatul Qadar

1. Selalu Terdorong Untuk Melakukan Kebaikan

Di malam Lailatul Qadar, malaikat silih berganti turun ke bumi.

Malaikat sendiri merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu membawa kebaikan.

Mereka juga selalu mendorong manusia untuk berbuat kebaikan.

"Sehingga pada malam itu, orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar akan selalu terdorong melakukan kebaikan karena malaikat bersama dia," jelas Quraish Shihab.

2. Damai Dirasakan Sampai Terbitnya Fajar

Quraish Shihab menjelaskan bahwa makna "sampai terbitnya fajar" ini bisa berarti dua hal.

Pertama, yakni terbitnya fajar pada malam itu, yakni keesokan harinya.

Namun bisa juga diartikan sampai terbitnya fajar kehidupan manusia di akhirat nanti.

"Seumur hidupnya dan sampai nanti," ungkapnya.

Umat muslim yang telah mendapatkan Lailatul Qadar akan merasakan kedamaian.

Selain itu, dirinya juga mampu memberikan kedamaian.

"Damai bisa damai aktif, bisa damai pasif," tutur Quraish Shihab.

Jika seseorang memberikan sesuatu pada orang lain, maka hal itu bisa melahirkan kedamaian.

Tapi jika seseorang tidak mengganggu orang lain, hal itu juga bisa menimbulkan kedamaian.

Orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar selalu mencari kedamaian.

"Damai dengan diri tidak menggerutu, damai dengan orang lain, damai dengan tumbuhan, damai dengan binatang," paparnya.

"Sehingga kedamaian itu dibawanya sampai hari kemudian dan ketika di hari kemudian, dia akan masuk di negeri yang dinamai Allah daarussalaam, negeri yang penuh kedamaian," imbuhnya.

3. Setelah Bulan Ramadhan Ada Perubahan

Sementara Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa orang telah mendapatkan Lailatul Qadar akan mengalami perubahan setelah bulan Ramadhan.

"Ustaz bapak itu dulu orangnya pelit, tapi setelah Ramadhan orangnya baik," ungkap Ustaz Abdul Somad mencontohkan.


Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Malam yang Tenang Hingga Sinar Matahari Tak Menyeruak, Berikut Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar

Berita Terkini