TRIBUNBATAM.id,BATAM - Keberadaan warung internet (warnet) yang ada di Batuaji dan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, mulai meresahkan orangtua. Pasalnya selama libur sekolah banyak warnet yang buka sampai larut malam.
Bahkan ada warnet yang buka sampai pagi hari, hal tersebut membuat anak-anak sekolah yang tidak sekolah lupa pulang, saat berada di warnet."Kalau warnet ini sudah menjadi penyakit bagi anak-anak apalagi kalau sudah pergi ke warnet selalu tidak ingat pulang,"kata Siti Karina, Warga Perumahan PJB Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Minggu (1/6/2019).
Siti mengatakan sangat menyesalkan usaha warnet yang memanfaatkan libur sekolah dan memberikan pelayanan jasa internet sampai larut malam."Ada juga yang sampai pagi hari,"kata Siti.
Dia mengatakan warnet yang banyak buka sampai larut malam bahkan ada yang sampai pagi hari, banyak di daerah Kawasan Ruko Tunas Regency.
"Di sana itu ada warnet yang buka sampai pagi, cuma kalau malam mereka biasanya tutup pintu rukonya. Tapi di dalam banyak pemain warnet,"kata Siti.
Dia mengatakan anaknya yang saat ini duduk di bangku SMP, sering sekali harus dijemput dari warnet."Tidak tahu lah. Pusing mikirnya,"kata Siti.
Dia juga mengatakan, anak-anak sekarang sudah tidak betah di rumah, Kalau tidak main handphone ya ke warnet.
"Ya kita berharap pemerintah agar melakukan penertiban terhadap warnet yang buka sampai larut malam, kasihan juga anak-anak sekolah sekarang, ya mereka tidak sekolah, izin bermain, taunya ke warnet,"kata Siti.
Di tempat terpisah, Kasitrantib Kecamatan Sagulung Jamil, mengatakan selama libur Lebaran pihaknya akan melakukan razia terhadap tempat hiburan malam."Nanti kita akan razia,"kata Jamil.
• Warga Batu Aji Batam Resah, Anak-Anak Jarang Pulang, Setelah Dicek, Ternyata Ngamar di Warnet
• Para Kiai Pendukung Jokowi dan Prabowo Bertemu di Surabaya, Ini Rencana Mereka ke Depan
• Marc Marquez Puncaki Klasemen Sementara, Valentino Rossi Malah Terlempar, Jatuh Lagi
Dia juga mengatakan, selama libur Lebaran petugas Satpol PP yang ada di kecamatan bersama pegawai yang piket, akan melakukan razia sesuai dengan pengaduan masyarakat "Kita ada piket jadi nanti kita akan lakukan razia,"kata Jamil.
Menanggapi keberadaan warung internet (Warnet) yang ada di Batuaji dan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri mulai meresahkan orangtua mendapat sorotan DPRD Kota Batam.
Selama libur sekolah, memang banyak warnet yang buka sampai larut malam, namun warnet tak bisa disalahkan sepenuhnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Indrakari mengatakan jam operasional warnet sudah diatur dalam Perwako Kota Batam nomor 9 tahun 2016 tentang usaha warung internet. Oleh sebab itu peran orangtua dalam mengawasi anaknya sangat diperlukan.
"Tak bisa kita salahkan warnet sepenuhnya. Merekakan ibarat berjualan. Pastilah anak banyak main ke warnet. Pengawasan orang tua sangat diperlukan," ujar Riki kepada Tribun, Minggu (2/6).
Mengapa anak doyan di warnet? Riki menyebut fasilitas sarana dan prasarana di warnet cukup lengkap. Ditambah lagi waktu luang anak yang banyak.
"Orangtua perlu menambah kegiatan anak yang positif dan bisa mendampingi anak-anaknya. Misalnya di pesantren atau lainnya. Apalagi sekarang orangtua juga sudah mulai libur mana ada alasan lagi tak ada waktu sama anak," tegas Riki.
Ia menambahkan para Satpol PP juga perlu mengawasi jam operasional warnet. Sehingga sesuai dengan Perwako yang sudah disiapkan. (ian/rus) (tribunbatam.id/ian sitanggang)