Petasan Meledak, Makan Korban Lagi, Sumber Ledakan dari Bubuk Mercon yang Disimpan di Lemari

TRIBUNBATAM.id - Petasan kembali memakan korban.

Sebelumnya, petasan memutuskan Munawir (55), warga Dusun Turus, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jumat (31/5/2019).

Munawir menjadi korban ledakan petasan buatannya sendiri.

Kini petasan mencederai Raka (17) warga Desa Sidomoyo, Kecatamatan Godean.

Dia mengalami luka serius dan mendapatkan perawatan setelah terjadi ledakan yang diduga terpicu oleh bubuk petasan. 

• Prabowo Akhirnya Tanggapi Rencana Pertemuannya dengan Jokowi, Jawabannya Sederhana Saja

• Viral. Pesan Terakhir Pemudik yang Tewas Kecelakaan, Padahal Tinggal Selangkah Lagi Tiba di Rumah

• Ternyata Syahrini Pandai Memasak, Ini Penilaian Reino Barack atas Masakan Istrinya Itu

• The Body Shop Beri Diskon hingga 70 Persen, Produk Cocok untuk Perawatan Kulit Sensitif

Kapolsek Godean Kompol Herry Suryanto membenarkan kejadian tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/5) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu korban Muhammad Raka (17), dan Iksan (17) sedang berada di kamar dan bermain dengan ponselnya.

Ternyata lokasi tersebut adalah tempat penyimpanan bubuk petasan seberat 1/4 kg.

Bubuk itu sudah tersimpan di bawah lemari sejak tiga hari sebelumnya.

Atas peristiwa itu, korban Muhammad Raka langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dia mengalami luka di kaki dan mata.

Karena besarnya ledakan, lemari baju ambruk menimpa Iksan dan korban lainya, Dwi Putra (11).

Mereka mengalami luka di kaki akibat kejadian itu.

Kerugian materiil juga dialami keluarga tersebut.

Televisi yang berada di kamar turut hancur.

Mendapat informasi itu, anggota Polsek Godean langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan serta olah TKP.

Kanit Reskrim Polsek Godean AKP Darban saat dikonfirmasi mengatakan sejauh ini pihaknya hanya memeriksa saksi dan belum memeriksa korban.

Namun, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, diduga kuat ledakan itu berasal dari bubuk mercon yang sudah tersimpan selama tiga hari.

"Dipastikan karena (bubuk) mercon," ungkapnya.