Kehebatan KP Yudistira-8003 Beroperasi di Laut Kepri, Senjata Dioperasikan Pakai Remot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Memperkuat pengamanan pulau terdepan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kepolisian Daerah Kepri mendapatkan BKO kapal tercanggih yang dimiliki Polri, yakni kapal KP Yudistira 8003.

TRIBUNBATAM.id - Kapal patroli polisi KP Yudistira-8003 resmi beroperasi di Kepri, inilah kehebatannya.

KP Yudistira-8003 bukan merupakan produk impor, melainkan hasil karya anak bangsa.

KP Yudistira-8003  dikerjakan oleh PT Daya Radar Utama,  yang terletak di Jalan LRE Martadinata, Volker, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Dirpolair Baharkam Polri Brigjen Pol Lotharia Latif, keberadaan kapal ini merupakan wujud keseriusan Presiden RI Joko Widodo untuk mengembangkan poros kemaritiman Indonesia.

HEBOH Penampakan Misterius Cahaya Merah Darah di Langit Kota Batam, UFO?

Lowongan Kerja BUMN Ini Untuk Sarjana Semua Jurusan, Cek Informasinya Sekarang, Ada Batasan Waktu

Kapal Berukuran panjang 73 meter dan lebar 11,5 meter itu sandar di dermaga Pelabuhan Kargo Batu Ampar,  Batam,  Kepri, pada Sabtu (15/6/2019).

Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan cikal bakal nama kapal 'Yudistira' artinya tangguh.

Yudistira dalam tokoh perwayangan merupakan tokoh rotagonis,  tangguh.

Puntadewa merupakan anak kandung Pandu yang lahir di istana Hastinapura.

Berkat bantuan dewa tersebut, Puntadewa lahir melalui ubun-ubun Kunti. 

Dirpolair Baharkam Polri Brigjen Polisi Lotharia Latif berada di atas kapal bersama Kapolda Kepri Irjen Polisi Andap Budhi Revianto saat meninjau kapal Patroli KP Yudistira-8003 Ditpolairud Barhakam Polri di Pelabuhan Batuampar Batam, Sabtu (15/6/2019). (TRIBUNBATAM.id/Leo Halawa)

Dalam perwayangan Jawa, nama Puntadewa lebih sering dipakai, sedangkan nama Yudistira baru digunakan setelah dia dewasa dan menjadi raja. 

"Kami berharap,  sesuai namanya harus tangguh di tengah laut," kata Andap. 

Kapal diluncurkan pada 5 Mei 2018.

KP Yudistira 8003 boleh dibilang adalah bintangnya, lantaran statusnya sebagai kapal patroli lepas pantai, yang secara dimensi dan bobot, menjadi yang terbesar dimiliki oleh Korpolairud saat ini. 

KP  Yudistira 8003 yang dibangun oleh galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU), mempunyai bobot 1110 ton.

Kapal dengan panjang 73 meter dan lebar 11,5 meter, dilengkapi dengan fasilitas deck helipad untuk helikopter ukuran sedang. 

Kapal ini didukung mesin utama 2x Caterpillar 3420 BHP dan auxiliary engine 3x Caterpillar 150 EKW.

Karena itu, kapal patroli ini sanggup melaju dengan kecepatan maksimum 18 knot.

Dirunut dari spesifikasi, KP Yudistira 8003 dalam sekali jalan dapat membawa fuel oil tank 200 ton, fresh water tank 95 ton, avtur tank 8 ton, dan pertamax tank 8 ton.

Sebagai sokongan kelistrikan kala kondisi darurat, terdapat Caterpillar 1x 65 EKW. 

Diawaki sekitar 30-an personel.

KP Yudistira 8003 dibekali beragam peragkat navigasi misalnya marine radar, SSB/MFHF, VHF, GPS, NAVTEX, Echosounder, Speed Log, Epirb, dan AIS.

Kapal ini sudah dilengkapi dengan senjata, menurut awak kapal, senjata merupakan jenis senapan mesin berat kaliber 12,7 mm yang dapat dioperasikan secara remot.

Senjata berada dua di sisi kiri-kanan kapal dan senjata utama bagian depan. 

Senjata berada dua di sisi kiri-kanan kapal mampu membidik sasaran 300-800 meter.

Sedangkan senjata utama di bagian depan, lebih dahsyat lagi.

Dengan daya bidik yang masih dirahasiakan. Untuk saat ini, kapal dikomandoi oleh AKBP Handoyo S. (tribunbatam/leo Halawa) 
 

Berita Terkini