TRIBUNBATAM.id - Buat kamu pengguna motor matik, jangan asal pakai saja sampai lupa buat dirawat ya.
Salah satu komponen di mesin motor matik yang mestinya jangan sampai kelewat buat dicek adalah van belt atau yang biasanya disebut v-belt.
Karena posisinya ada di dalam mesin ya cara melihatnya harus bongkar mesin.
Tentu repot kalau bongkar-bongkar terus, jadi kapan sih patokan waktunya ganti v-belt?
Bicara interval pemakaian, V-belt mempunyai jadwal kedaluwarsa mencapai 25 ribu km sejak dipakai.
Selain merujuk pada waktu pemakaian, masa penggantian V-belt skutik juga bisa ditentukan dari ciri-ciri fisik.
• Download MP3 Lagu Terbaik Nella Kharisma Mulai dari Kemarin Hingga Pamer Bojo di Android dan iPhone
• HP ANDROID TERBARU 2019 - Perbandingan Oppo Reno dan Oppo Reno 10x Zoom, Intip Spesifikasi dan Harga
• Ramalan Zodiak Besok Kamis 20 Juni 2019, Aries Sibuk, Virgo Gelisah, Gemini Ada Gebetan Baru
• HP ANDROID TERBARU 2019 - Asus ZenFone Live L2, Hape Dengan Baterai Besar dan Awet
Contohnya jika V-belt sudah mulai getas atau muncul tanda-tanda retakan, itu tandanya sabuk wajib diganti, demi menghindari putus di tengah jalan.
Selain dari tanda-tanda retakan, V-belt yang sudah tidak layak pakai bisa dilihat dari sisi samping belt.
Bila sudutnya sudah terlalu tajam artinya V-belt sudah mulai aus dan wajib diganti.
V-belt yang aus biasanya akan menimbulkan suara berisik di area CVT.
Nah mungkin saja kamu pengguna motor matik yang odometernya sudah di atas 25 ribu km, ada baiknya dicek kondisi v-beltnya walau belum muncul suara-suara berisik.