Ekspresi Puput Nastiti Devi Yang Temani Ahok Makan Bareng Pimpinan KPK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puput Nastiti Devi dan Ahok

TRIBUNBATAM.id- Pasangan Ahok dan Puput Nastiti Devi menjadi topik perbincangan hangat publik.

Hal tersebut menyusul dari beredarnya foto Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Puput Nastiti Devi di depan meja makan bersama Pimpinan KPK Laode M Syarif,

Beserta dengan Dubes RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis dan sejumlah orang lainnya.

Diketahui Ahok memboyong Puput Nastiti Devi wanita belahan jiwanya saat makan bersama sejumlah pejabat negara di Luar Negeri.

Di antaranya makan bersama Pimpinan KPK Laode M Syarif dan Dubes Todung Mulya Lubis.

Foto ini diunggah Todung Mulya Lubis di akun twitter dan langsung menjadi bahan perbincangan.

Apa sebenarnya yang terjadi di meja makan itu?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui bertemu dengan Duta Besar RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Laode M Syarif.

Pertemuan itu, kata Ahok, terjadi mendadak.

"Aku diundang makan sama ahokers Inu Marline. Ternyata di rumahnya juga ada Pak Todung, aku, kan, kenal Pak Todung," kata Ahok kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2019).

Ahok mengaku tak tahu akan ada banyak tamu saat itu, termasuk kedatangan Laode.

PPDB 2019 Batam Kekurangan Jumlah Sekolah, Siswa SMP Belajar di Gedung SD

BPOM Temukan 530 Jenis Makanan Tanpa Izin Edar di Pasar Botania Batam, Ini Pengakuan Pemilik Tokonya

Golkar Menang di Karimun, Nama Ini Diprediksi Kuat Jadi Ketua DPRD Karimun 2019-2024

77 Negara yang Memberikan Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia, Tidak Hanya di Asia

"Aku sampai duluan. Baru beliau (Laode) datang. Aku tadinya juga enggak tahu dan sudah banyak lupa sama orang juga setelah (ditahan) di Mako (Brimob)," ujarnya.

Kemudian, Ahok diajak bertamu ke rumah Todung keesokan harinya.

Namun, ia mengaku pertemuan itu sekadar makan dan berbincang santai.

"Beliau ajak lihat wisma rumah dinasnya karena bagus pemandangannya dan beliau sediakan pempek. Besoknya ke rumah beliau, ngobrol soal makanan, kopi Indonesia, dan pemandangan. Kebetulan saja," ujar Ahok.

Foto yang ramai diperbincangkan di media sosial itu awalnya diunggal Todung.

Dalam akun Twitternya @TodungLubis, pengacara itu meminta agar fotonya tidak dipolitisasi.

Video-PPDB 2019 Pakai Sistem Zonasi di Batam, Siswa Tak Tertampung Sekolah Negeri, Ini Solusi Wako

Mohamad Irfan, Putra Ketua MA Hatta Ali Kecelakaan Saat Touring di Afrika, Begini Kronologinya

Persib Punya Banyak Peluang Tapi Tidak Jadi Gol, Pelatih Robert Rene Albert Sebut Ini Masalahnya

Mengharukan, Dalam Keterbatasan, Seorang Ayah Anyamkan Tas dari Tali Rafia untuk Sekolah Anaknya

"Tolong jangan politisasi. Ini cuma makan empek-empek dan pisang goreng. Kok dari kemaren saya dihujani politisasi yg menyesatkan," tulis Todung.

Berikut reaksi netizen:

@GPlazoe: Ralat om bukan empek2 nama aslinya pempek

@patardaniel: I do miss him @basuki_btp

@DuleAdi: Replying to @TodungLubis
Sehat terus dan good luck pak.. Tuhan memberkati kita semua

@TaufiqR7471: Replying to @TodungLubis @tri_sus

Indahnya kebersamaan dalam keragaman

Akun @Haryadi***00732 menulis: Replying to @TodungLubis @DjanChoek

Slow aja bang lanjut on aktibitas seperti biasa

Akun @Herman10942***: Replying to @TodungLubis @MohamadFalah11
sebab nyirnyir bebas jk berpolitik

@anakragil***: Replying to @TodungLubis

Pak todung.....Nggak usah risau keadaan masih Aman terkendali.....selagi empek2 itu masih dari palempang

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Ahok soal Foto Bareng Pimpinan KPK dan Todung Mulya Lubis di Norwegia"
Penulis : Nibras Nada Nailufar

 

Berita Terkini