TRIBUNBATAM.id, PADANG - Karena tidak ada jaringan internet dan berada di daerah terpencil, 17 SMA dan SMK di Sumatera Barat masih menggunakan pendaftaran manual atau offline untuk Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB).
Tujuh belas sekolah itu 11 SMA dan 3 SMK ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, 2 SMA di Kabupaten Solok dan 1 SMA di Kabupaten Pasaman.
"Karena tidak ada jaringan internet maka PPDB yang dilaksanakan tidak secara online tapi manual dengan datang dan menyerahkan syarat-syarat ke sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikiri, saat dihubungi, Jumat (21/6/2019).
Adib mengatakan, pendaftaran dengan sistem offline ini dilaksanakan dua tahap untuk mengakomodir siswa-siswa di daerah tersebut.
Tahap 1 dilaksanakan pendaftaran pada 4-6 Juli, pengumaman pada 8 Juli dan daftar ulang 8-19 Juli.
• Persib Bandung vs Madura United, Janji Rene Mihelic; Harus Bangkit, Kita Sudah Kehilangan 2 Poin
• Jadwal Liga 1 Pekan 5, Hari Ini Semen Padang vs Badak Lampung, PSS vs Bhayangkara FC Live Indosiar
• Video Cuplikan Gol dan Highlight Uruguay Ditahan Imbang Jepang 2-2, Koji Miyoshi Man of The Match
• Detik-detik Ular Raksasa Telan Buaya Hidup-hidup, Berlangsung Dramatis
Kemudian, tahap 2 pendaftaran dibuka pada 11-12 Juli, pengumuman dan daftar ulang dilaksanakan pada 13 Juli.
"Sementara untuk hari pertama masuk sekolah dilaksanakan pada 15 Juli," kata Adib.
Adib menyebutkan, pihaknya sengaja membuka pendaftaran dengan dua tahap untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk bisa mendaftar.
"Sengaja kami buka dua tahap, karena kami paham lokasi sekolah dengan rumah siswa jauh-jauh karena daerah terpencil. Dengan dibuka dua tahap, kami berharap calon peserta didik baru bisa terakomodir," ujar dia.