TRIBUNBATAM.id - Daftar nama-nama calon yang bakal masuk kabinet jokowi - Ma'ruf Amin terus bermunculan.
Dari sekain nama yang muncul, ada nama politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu.
Kemunculan nama Andian Napitupulu didukung bahkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono.
Ariel Poyuono mengaku mendukung Adian Napitupulu jadi menteri Jokowi pada Senin (24/6/2019).
Bahkan jika dibandingkan dengan Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ariel Poyuono lebih memilih Adian Napitupulu.
• Anggaran Pilkada Batam Sudah Diajukan, Alami Kenaikan Jadi Rp 42 Miliar, Ini Rinciannya
• Anak Sandra Dewi, Raphael Moeis Dikelilingi Banyak Asisten, Untuk Makan Saja Dia Diurus Tiga Asisten
• Dua Pemain Persib Bandung Ini Tersubur dalam Perolehan Kartu Kuning di Liga 1, Top Skorer Siapa?
• Asistennya Buat Raffi Ahmad Malu saat Belanja di Australia, Apa sih Ulah Asisten Raffi Itu?
Menurut Arief, Adian Napitupulu merupakan sosok yang setia dan jujur.
"Adian Juga sosok yang punya karakter yang kuat dalam memegang prinsip-prinsip membela masyarakat.
Aku senang kalau Adian bisa jadi anggota kabinetnya Joko Widodo."
"(Itu) kalau Joko Widodo - Ma'ruf Amin dinyatakan menang oleh KPU," imbuhnya.
Menurut Arief, AHY yang juga masuk dalam bursa menteri Jokowi, masih belum mumpuni ketimbang Adian.
"Adian jauh lebih mumpuni dibandingkan AHY," kata Arief.
Diketahui, Jokowi sempat mengumumkan soal pemilihan menteri dalam jajaran kabinetnya dalam buka puasa dengan Aktivis 98, Minggu 25 Mei 2019.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan aspek positif yang harus dimiliki oleh menteri jajarannya.
"Kemampuan eksekutor yang paling penting. Memiliki kemampuan manajerial yang baik, seperti mengelola sebuah ekonomi, baik ekonomi makro, kemampuan ekonomi daerah, maupun semuanya," kata Jokowi, dikutip dari Tribunnewsbogor.com.
Jokowi kemudian menyinggung soal Aktivis 98 yang berperan bagi sejarah namun belum bisa berkontribusi nyata dalam pemerintahan Indonesia.