Datang ke Gedung MK, Penjual Bakso Ini Berharap Dagangan Habis Dilahap Massa Aksi Unjuk Rasa

Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pedagang Bakso, Putra (kiri) dan Deni (kanan), sedang berjualan di dekat gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).

TRIBUNBATAM.id - Aksi massa unjuk rasa di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) mengawal putusan terkait sengketa Pilpres pada Kamis (27/6/2019) menjadi momen yang bermanfaat bagi pedagang bakso, Putra.

Pedagang bakso tersebut berharap dagangannya habis terjual pada acara unjuk rasa yang dilakukan massa aksi, di dekat gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Putra mengaku baru mengetahui ada massa aksi berunjuk rasa ini dari media sosial.

"Saya tahu dari media sosial kalau bakal ada demo di sini. Jadi, dari pagi saya sudah langsung datang ke sini. Kalau biasanya kan berkeliling, begitu," kata Putra, di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).

Putra mengajak kawannya, Deni, yang juga pedagang bakso agar berjualan di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat.

"Biar sama-sama laris, saya kasih tahu saja kawan saya kalau bakal ada demo di sini," ucap Putra kepada TribunJakarta.com.

Keputusan Hakim MK Sedang Dibacakan, Sandiaga Uno Unggah Pesan Menyentuh

VIDEO_Kondisi Terkini di MK, Ribuan Demostran hingga Penjagaan Super Ketat Brimob Polri

Bukan 80 Juta, Jaksa Harus Balikkan Uang Rp 35 Juta, Vanessa Angel Terbebas dari Tuduhan Prostitusi

Ingin Kembangkan Bisnis Agrowisata, BP Batam Gelar Pelatihan MICE

Sementara, Deni juga menyatakan harapan yang sama, yakni berharap dagangannya laris manis.

"Ya sama saja seperti mas Putra, semoga dagangan saya habis, banyak pembeli, pulang bawa uang banyak," ujar Deni sambil tersenyum.

Putra mengatakan dirinya dan Deni sudah berada di lokasi sejak pukul 09.00 WIB.

Hingga sekitar pukul 12.20 WIB, sambung Putra, sekitar sepuluh konsumen telah membeli bakso miliknya.

"Tadi yang sudah beli, saya ingat kira-kira sudah ada sepuluh orang," ucap Putra.

Begitu juga dengan Deni yang juga mendapat sepuluh pembeli baksonya.

 

"Jadi, tadi ada orang yang pesan bakso paling sedikit dua orang.

Jadi, satu saya buatkan. Satunya lagi dibuatkan mas Putra. Saling bagi-bagi, begitu," pungkas Deni.

Diketahui, satu porsi bakso yang dijual mereka berdua seharga Rp15 ribu.

"Kita juga satu mangkuknya lima belas ribu," tutup Putra.

Sebelumnya, ada Barisan Emak-emak Garut (BEG) juga yang datang ke aksi unjuk rasa di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (27/6/2019) untuk membawa makanan bagi peserta unjuk rasa.

Seorang anggota Barisan Emak-emak, Iin misalnya menyebut 3.000 bacang disiapkan untuk massa aksi yang hendak berunjuk rasa di dekat gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).

Kata Iin, 3.000 bacang ini diberikan secara gratis untuk massa aksi tersebut. 

"Kami dari Barisan Emak-emak Garut, menyiapkan tiga ribu bacang untuk peserta aksi dan kami berikan gratis, tanpa dibayar, dan tidak beracun," kata Iin kepada TribunJakarta.com, di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).

Aksi seorang yang diduga emak-emak pakai helm bolong saat mengendarai sepeda motor di jalan raya jadi sorotan di media sosial (Twitter@jayakabajay)

Selain bacang, sambungnya, tersedia pula air mineral yang akan diberikan gratis terhadap massa aksi.

"Selain bacang, kami juga memberikan air minum botolan untuk peserta aksi. Iya, gratis juga," ucap Iin yang mengenakan kerudung hitam.

Kata Iin, para anggota BEG ini berasal dari Garut dan Bandung, Jawa Barat.

"Anggota kami ada yang dari Garut dan Bandung. Tapi mayoritas dari Garut," ucapnya.

Menyoal biaya untuk pengadaan bacang dan air minum, kata Iin, ada yang menjadi donatur dan terdapat pula dari kantung anggota masing-masing.

• 5 VIDEO Begal Payudara yang Viral & Bikin Heboh, Ada yang Babak Belur dan Menangis Dikeroyok Warga

• Kelima Pembobol ATM BNI di Batam Pakai Alat Canggih, Begini Ulah Licik Mereka, Ada Cewek Cantik Loh

• Mindo Eks Perwira Polri Berpangkat AKBP Otak Pembunuhan Istri, Diawasi Khusus di Lapas Barelang

• Jadi Kontroversi, Terkuak Alasan Galih Ginanjar Ceraikan Fairuz dan Nikahi Barbie Kumalasari

 

"Biaya bacang dan minuman ini, kami ada donaturnya sih. Tapi ada juga yang dari kantung kami masing-masing," ujarnya.

Dia melanjutkan, BEG sejak kemarin, Rabu (26/6/2019), juga mengikuti unjuk rasa.

"Kami dari kemarin sudah ikut demo ya, dan kemarin juga sama, tiga ribu bacang kami berikan gratis sama peserta aksi," ucapnya.

Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi, tiga pria anggota BEG tampak duduk di tengah Jalan Medan Merdeka Barat.

Di depan mereka, terdapat tiga kardus.

Kata Iin, satu kardus ini berisi 200 bacang dan dua kardusnya lagi berisi air mineral.

"Jadi begini, kita ada lima belas (15) kardus berisi bacang. Nah, tiap satu kardus itu ada dua ratus (200) bacang," pungkasnya.

 


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Berjualan Bakso di Dekat Gedung MK, Putra Berharap Dagangannya Habis

Berita Terkini