BERITA MALAYSIA

Main Pukul-pukulan dengan Saudaranya yang Mengidap Syndrom Down, Bocah 6 Tahun Ini Tewas

Penulis: Mairi Nandarson
Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah 6 tahun di Kedah Malaysia, tewas setelah main pukul-pukulan dengan saudaranya yang menderita syndro, down.

TRIBUNBATAM.id, KEDAH - Kegiatan anak-anak memang sepatutnya selalu di bawah pengawasan orangtua.

Kadang-kadang ada orangtua yang abaik dengan permainan anak-anaknya, bahkan ada yang membahayakan nyawanya.

Kesadaran akan bahaya dalam permainan anak-anaknya, baru disadari saat sudah terjadi kecelakaan atau mencederai si anak.

Seperti yang terjadi baru-baru ini di Kedah, Malaysia.

Anak berusia 6 tahun, dibiarkan bermain pukul-pukulan dengan saudara ayahnya yang berusia 16 tahun, dan mengalami syndrom down.

Dikutip dari berita harian Malaysia, akibat main pukul-pukulan itu, bocah berusia 6 tahun ini meregang nyawa keesokan harinya.

Nelayan Pergoki Buaya Seret Tubuh Manusia di Sungai, Tubuh Korban Tinggal Bagian Badan dan Kaki

Persija vs PSS Sleman, Live Indosiar, Rabu (3/7/2019) Kick Off Jam 15.30 WIB, Misi Wajib Menang

Video Cuplikan Gol dan Highlight Brazil Kalahkan Argentina 2-0, Gabriel Jesus-Firmino Berbagi Asisst

Hasil Brazil vs Argentina, Gol Gabriel Jesus & Firmino Antar Brazil ke Final Copa America 2019

Hasil pemeriksaan dokter forensik, ada sejumlah luka dalam dan memar di tubuh bocah tersebut.

Anak itu diyakini meninggal akibat luka dalam yang dideritanya akibat permainan pukul-pukulan dengan pamannya yang berusia 16 tahun itu.

Mengutip pemberitaan Berita Harian Malaysia, polisi setempat mengatakan, keluarga baru menyadari kejadian itu saat mendapatkan anaknya Muhammad Azfar Qayyum Md Said terbaring tak bergerak di sebuah ruangan pada Jumat (28/6/2019) sore.

Muhammad Azfar Qayyum Md Said kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun sudah terlambat.

Berdaskan hasil pemeriksaan, Muhammad Azfar Qayyum Md Said mengalami memar di bagian kepala dan tubuh.

Dokter menyatakan, bocah itu sudah meninggal dunia 4 jam sebelum ditemukan ibunya pada hari Jumat itu. 

Jasad bocah itu kemudian dikirim ke Sumah Sakit Alor Setar, Sultanah Bahiyah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ibunya Sibuk Urus Bayi, Bocah 2 Tahun Jatuh ke Kandang Buaya Piaraan Keluarga, Nasibnya Mengenaskan

Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga 1 2019, Setelah Persebaya Kalah Persela dalam Drama 5 Gol

Polisi mengatakan, dari keterangan keluarga, mereka sempat melihat permainan perkelahian itu dan meminta mereka menghentikan namun sepertinya tidak digubris.

Namun, sang paman bocah yang berusia 16 tahun dan mengidap syndrom down itu, diduga melepaskan pukulan sangat keras kepada Muhammad Azfar Qayyum Md Said saat bermain itu.

"Anak itu diyakini menderita luka-luka akibat main pukul-pukulan itu," kata polisi.

Beberapa jam setelah kematian bocah itu, polisi menahan remaja 16 tahun itu untuk membantu penyelidikan atas kemungkinan kasus pembunuhan.

Insiden ini adalah yang terbaru dalam di Malaysia dalam rangkaian kejadian yang melibatkan anak-anak sebagai korban tewas.

Bulan lalu, seorang gadis berusia dua tahun meninggal dunia karena cedera kepala setelah terkena kipas langit-langit.

Kepalanya terkena baling-baling kipas setelah seorang kerabatnya melemparkan tubuh gadis 2 tahun itu ke udara saat bermain.

Kerabat berusia 25 tahun itu kemudian menjalani investigasi atas kemungkinan kasus pelecehan anak.

(tribunbatam.id/son)

sumber berita: berita harian

Berita Terkini