LIGA INDONESIA

Jadwal Final Piala Indonesia Persija Jakarta vs PSM Makassar, Digelar Tanggal 21 Juli & 28 Juli 2019

Penulis: Mairi Nandarson
Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSM MAKASSAR vs PERSIJA PEKAN KE 31 LIGA 1

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Persija Jakarta dan PSM Makassar tampil sebagai finalis Piala Indonesia.

Persija ke final setelah menyingkirkan Borneo FC lewat keunggulan agregat 3-2.

Sementara PSM Makassar unggul lewat gol tandang meski skor akhir semifinal leg kedua kalah 1-2, namun kemenangan 1-0 di leg pertama membantu PSM lolos ke final.

Pertandingan final Piala Indonesia tidak digelar single match.

Panitia Piala Indonesia menjadwalkan dua pertandingan untuk partai final.

Partai final Piala Indonesia akan digelar dua kali.

Final leg pertama digelar pada tanggal 21 Juli 2019.

Final leg kedua akan digelar pada tanggal 28 Juli 2019.

Penentuan siapa yang akan menjadi tuan rumah pertama ditentukan lewat undian, Selasa (9/7/2019) sore ini.

Sedang Berlangsung Live Streaming Persebaya vs Barito Putera, Kick Off Jam 15.30 WIB

Head to Head Persija vs Persib Bandung, Robert Tak Mau Persib Kalah Lagi, Persija-Persebaya Itu Beda

Persija vs Persib - Tantangan Berat Persib Bandung, Catatan Robert Albert vs Persija Kurang Bagus

Pemain Brazil Tuding Lionel Messi Munafik, Thiago Silva Ungkit Saat PSG Kalah 1-6 vs Barcelona

Kalah tapi lolos

PSM Makassar melangkah ke final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 setelah kalah tipis 1-2 dari Madura United, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (7/7/2019).

Pasukan Ramang julukan PSM berhak lolos ke final karena unggul agresivitas gol, setelah pada leg pertama di Makassar mampu menutup laga dengan menang, 1-0.

Hasil ini membuat PSM akan bertemu dengan Persija Jakarta di partai final yang akan dimainkan kandang dan tandang.

Laga final leg pertama akan digelar pada 21 Juli, dan partai leg kedua 28 Juli. PSSI akan melakukan drawing untuk penentuan siapa yang akan menjadi tuan rumah terlebih dahulu.

Usai laga pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, tak bisa menutupi kegembiraannya setelah timnya berhasil memastikan diri melaju ke final.

Ia menyebut sebelum laga, pertandingan ini berbeda dengan di kompetisi.

Di laga sebelumnya (Liga 1) menunjukkan bahwa PSM banyak peluang dan ini sangat penting diketahui.

"Madura United memang bermain dengan kuat di sini. Saya berikan pujian kepada coach Dejan Antonic dan kiper M Ridho yang berulang kali melakukan penyelamatan. Namun kami percaya bisa mencetak gol. Dan kalau kami sampai kemasukkan tiga gol itu seperti keterlaluan menurut saya," kata Darije Kalezic seperti dikutip dari pssi.org.

"Jalan kami ke final Kratingdaeng Piala Indonesia cukup sulit. Belum lagi selama ini kami juga bermain di Piala AFC yang menempuh perjalanan jauh. Saya ingin memberi ucapan selamat kepada pemain yang sudah berusaha, dan pemain di cadangan yang memberikan kontribusi di pertandingan," katanya.

Sementara pelatih Madura United, Dejan Antonic mengaku sedih timnya tidak bisa lolos ke final.

Ia menyebut satu umpan silang, dan tertidur satu detik di belakang.

"M Ridho sudah loncat tetapi bola kena tiang dan (Aaron) Evans berada di depan pemain dan bola rebound masuk dari jarak dua meter," kata Dejan.

"Sebelum itu, kami ada peluang untuk menyelesaikan laga tetapi tidak gol. Anak-anak kerja keras untuk Madura mungkin sampai menit 83, dan itu berat sekali. 80 menit kami kerja keras, kontrol permainan, dan tidak ada masalah apapun. Saya tidak bisa bilang apapun ke pemain, kami harus belajar dari ini. Minta maaf kepada semua orang yang mendukung kami," katanya.

Persija ke final

Persija Jakarta melangkah ke final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 usai bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Sabtu (6/7/2019).

Persija lolos dengan keunggulan agregat 3-2 lantaran di leg pertama Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1.

Pada laga ini, Borneo FC tampil lebih menekan. Namun Macan Kemayoran sukses lebih dulu lewat gol yang diciptakan Ismed Sofyan pada menit ke-32 via tendangan bebas.

Sebelumnya gol ini tercipta, Dirga Lasut melakukan pelanggaran ke Marko Simic di depan kotak penalti yang berbuah tendangan bebas.

Ismed sebagai ekskutor mampu mengirim bola ke pojok kiri gawang tanpa bisa dijangkau oleh Alfonsius Kelvan. Skor 1-0 bertahan hingga babak kedua usai.

Babak kedua, Borneo FC lebih agresif dengan menggantikan sejumlah pemain. Salah satunya Renan Silva mmengganti Asri Akbar.

Perubahan itu membuat Borneo lebih sering memainkan bola-bola pendek. Renan Silva kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat gol kaki kirinya di menit ke-55.

Shahar Ginanjar jadi aktor penting Persija dengan beberapa kali menggagalkan peluang Borneo FC. Salah satunya peluang Terens yang melakukan tendangan di depan mulut gawang Persija. Namun bola masih dapat ditangkap Shahar Ginanjar.

Skor imbang 1-1 bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Persija dipastikan lolos ke final Piala Indonesia usai menang agregat 3-2 atas Borneo FC.

Persija masih menunggu lawan di final yakni antara Madura United dengan PSM Makassar yang baru akan melangsungkan semifinal leg kedua di Stadion Bangkalan Madura, Minggu (7/7).

Usai laga, pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos mengaku bersyukur timnya lolos ke final.

“Kita bersyukur bisa meraih hasil ini dan maju ke pertandingan final. Pada awal laga kami sempat mengusai pertandingan sayangnya kita kebobolan. Namun setelah itu kami lanjut lagi dan masuknya Bepe (Bambang) motivasi kepada tim lagi, dan kembali menguasai bola,”ujar Banuelos selepas laga.

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol ini juga lega karena membawa tim ini bisa lolos ke final. Ia menyebut salah satu kunci timnya melenggang ke partai puncak yakni kerja keras seluruh elemen tim selama sebulan terakhir. Ia tak lupa untuk mengapresiasi hal itu.

“Kami sangat senang bisa capai target kami hampir sebulan kerja keras latihan. Itulah hasil kerja keras semua elemen, pemain manajemen pelatih dan suporter. Dan melaju di final adalah pencapaian yang luar biasa,” katanya.

Sementara, kapten Persija, Ismed Sofyan juga bangga membawa timnya melaju ke final.

"Alhamdulillah kita bisa lolos ke final ini pertandingan yang tidak mudah untuk kita bermain di kandang lawan mereka punya motivasi tapi kita membawa bekal kesini menang 2-1 di Jakarta,” kata Ismed.

“Dan gol pertama itu sangat penting untuk kami menjalani pertandingan sore ini dan alhamdulillah kami bisa bermain kompak dan solid ini semua berkat kerja dari tim dan manajemen ini hasil kerja keras semuanya bisa masuk final,” tambahnya.

Babak final Piala Indonesia 2018 akan berlangsung tanggal 21 dan 28 Juli mendatang dengan format kandang dan tandang.

Penentuan siapa yang menjadi tuan rumah terlebih dahulu akan dilaksanakan proses drawing. (tribunbatam.id/son)

Berita Terkini