TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun ditangkap tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinas, Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Rabu (10/7/2019) malam.
Nurdin ditangkap karena terjerat kasus dugaan korupsi pemberian izin prinsip dan pemanfaatan ruang laut di Tanjung Piayu Kota Batam.
Selain Nurdin, KPK juga menetapkan Edy Sofyan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri dan Budi Hartono Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada DKP.
Sedangkan Abu Bakar sebagai pihak swasta diduga sebagai pemberi uang kepada Nurdin.
Pada konferensi pers yang di Gedung Merah Putih KPK, Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan mengungkapkan Nurdin diamankan tim KPK di rumah dinasnya, Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, Rabu (10/7/2019) malam.
• Pasukan AS Melongo Menyaksikan Marinir TNI AL Bisa Kuat Perang saat sedang Berpuasa
• Curanmor Batam Incar Motor Matic, Simak Tips Rakit Sendiri Kunci Rahasia Bermodal Rp 5.000
• HASIL PIALA AFRIKA 2019, Singkirkan Pantai Gading, Aljazair ke Semifinal, Bertemu Nigeria
• Download Musik MP3 Senorita Versi Dangdut Koplo Cover Via Vallen
Tim KPK juga mengamankan NWN, di dalam rumah dinas Gubernur Kepri.
"Dari sebuah tas di rumah Nurdin Basirun, KPK mengamankan sejumlah uang," kata Basaria.
Jumlah uang tersebut terdiri dari 43.942 Dollar Singapura, 5.303 Dollar Amerika, 5 Euro 407 Ringgit Malaysia, 500 Riyal dan Rp 132.610.000.
Setelah itu, tim KPK membawa Nurdin dan NWN ke Mapolres Tanjungpinang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
NWN hanya dibawa ke Mapolres Tanjungpinang saja pada Rabu (10/7/2019) malam.
Akan tetapi dia tidak diangkut oleh tim KPK ke Gedung Merah Putih Jakarta bersama rombongan Nurdin, Kamis (11/7/2019).
Tribun Batam mencoba menghubungi NWN Jumat (12/7/2019) sekitar pukul 13.00.
Hanya saja belum ada jawaban dari NWN.
Pada Kamis pagi, dari pantauan TRIBUNBATAM.id, Nurdin dan kawan-kawan keluar dari mobil Avanza silver BP 1782 YW.
Nurdin Basirun tidak sendirian; seorang pria dan wanita ada bersama dia saat itu.
Nurdin Basirun mengenakan baju berwarna putih polos.
Namun dia menutupi wajahnya.
Seluruh bagian wajahnya nyaris tidak terlihat.
• Yuk Ikuti, Panduan 7 Event Terbesar di Singapura Hingga September 2019
• Kisah Soekarno Jatuh Cinta ke Pramugari Garuda Indonesia, Minta Anaknya Lahir di Jerman
• Nurdin Basirun Tutup Kepalanya dengan Handuk Biru Saat Naik Pesawat
• 12 Jam Diperiksa Soal Ikan Asin, Rey Utami, Galih Ginanjar Ditetapkan jadi Tersangka?
Ada sejumlah terduga lainnya yang juga keluar terlebih dahulu dengan menggunakan mobil warna hitam.
Setidaknya ada 2 mobil yang membawa para terduga itu ke Jakarta.
Nurdin Basirun tiba di VIP Bandara RHF Tanjungpinang sejak tiba pukul 10.00 WIB.
Namun, pesawat baru akan berangkat dari Tanjungpinang ke Jakarta pukul 10.30 WIB.
"Pak Nurdin. Konfirmasi sebentar, Pak. Tolong Pak kasih waktunya sebentar," kata sejumlah wartawan.
Nurdin langsung menyeruak di tengah sejumlah wartawan.
Dia agak terdesak sehingga kesusahan untuk masuk ke dalam pintu VIP Bandara RHF Tanjungpinang.
"Tolong kawan-kawan ulang tahun iki tolong minggir dong minggir," kata petugas kepolisian yang menjaga pengawalan. (Thomm Limahekin)