LIGA INDONESIA

Persib Bandung Menang vs PSIS, Tapi Dapat 5 Kartu Kuning, Ini Reaksi Pelatih Robert Rene Albert

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert melakukan selebrasi dengan kapten tim Supardi Nasir usai tercipta gol ke gawang PSIS Semarang, Minggu (21/7/2019)

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Persib Bandung mampu mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 1-0 dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-10 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019).

Namun di balik kemenangan tersebut, Persib Bandung kembali menorehkan catatan negatif dan segi perolehan kartu.

Dikutip dari laman Simamaung.com, Persib Bandung mendapatkan lima kartu kuning, yaitu untuk Hariono, Rene Mihelic, Ardi Idrus, Saepuloh Maulana, dan Henhen Herdiana.

Menanggapi hal itu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku tidak bisa banyak berkomentar.

Robert Alberts tidak ingin melakukan pembelaan kepada pemainnya, karena menurutnya, pandangan orang yang menyaksikan di televisi bisa lebih jelas ketimbang yang berada di pinggir lapangan.

Bali United vs PSS Sleman Live Indosiar Jam 18.30 WIB, Janji Tim Tamu Repotkan Tuan Rumah

GEMPA HARI INI, Gempa 5.1 SR Guncang Maluku Senin (22/7) Jam 11.08 WIB, Berikut Info BMKG

Jadwal Final Piala Indonesia Leg 2, PSM Makassar vs Persija, Juku Eja Usung Misi: Balas di Makassar

Hasil, Klasemen & Top Skor Liga 1 2019 Setelah Persebaya Imbang, Persib Menang, Alex Santos 8 Gol

Namun meski begitu, Robert Alberts menyampaikan pemainnya merasa tidak melakukan pelanggaran yang pantas untuk diganjar kartu kuning.

"Kami harus memeriksa dengan bertanya kepada orang-orang yang menyaksikan laga ini lewat televisi. Mereka (pemain) bertanya-tanya pada saya karena berpikiran berbeda dengan wasit. Jadi saya hanya bisa katakan saya tidak tahu," ujar Robert Alberts.

"Orang yang menyaksikan laga ini dari televisi pasti berbeda penglihatannya dengan kami yang di lapangan langsung soal lima kartu kuning, jadi saya hanya bisa bicara tidak tahu," sambungnya.

Dengan begitu, Persib Bandung dipastikan akan kembali mendapatkan denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI sebesar Rp 50 juta, karena dianggap tidak bermain secara fairplay dengan mendapatkan lima kartu kuning dalam satu pertandingan.

Hal sama sebelumnya juga dialami Persib Bandung saat melawan Persija Jakarta pada pekan ke-8.

Persib Bandung Menang, Tempatkan 5 Bek, Robert Rene Albert Menolak Disebut Parkir Bus, Ini Alasannya

Hasil Juventus vs Tottenham, Juventus Kalah, Pelatih Maurizio Sarri Sebut Masalah Ini Jadi Penyebab

Video Cuplikan Gol dan Highlight Juventus vs Tottenham, Ronaldo 1 Gol, Harry Kane Cetak Gol Keren

Komentar Ezechiel seusai Cetak Gol kemenangan

Ezechiel N'Douassel tampil sebagai pahlawan atas kemenangan Persib Bandung.

Satu gol yang dicetak oleh Ezechiel pada menit ke-78, menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut.

Ezechiel mengaku merasa bahagia, selain karena bisa mencetak gol, namun juga memberikan kemenangan untuk Persib Bandung.

Pemain asal Chad itu juga tidak melupakan peran dari Bobotoh yang sudah memberikan dukungan secara langsung.

"Ya, sudah pasti saya merasa bahagia karena bisa mencetak gol lagi. Terima kasih juga untuk semua bobotoh," ujar Ezechiel, dikutip dari laman resmi klub.

Namun, meski mencetak gol kemenangan untuk Persib Bandung, namun Ezechiel mengaku tidak berbangga diri.

Menurutnya, kemenangan Persib Bandung juga tidak terlepas dengan hasil kerja keras semua pemain.

Selain itu, Ezechiel juga berharap tren kemenangan Persib Bandung bisa terus berlanjut.

"Ini kemenangan yang sangat penting. Semua pemain dan semua anggota tim saling mendukung. Saya harap kami bisa terus seperti ini. Kemenangan ini milik bersama," jelasnya.

Diketahui, Persib Bandung belum mengalami kekalahan dari tiga laga terakhirnya di Liga 1 2019.

Persib Bandung menahan imbang Persija Jakarta di pekan ke-8, mengalahkan Kalteng Putra di pekan lalu, dan terakhir menaklukkan PSIS Semarang.

Pada pertandingan selanjutnya, Persib Bandung akan menjamu Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (26/7/2019).

Hasil Liverpool vs Sevilla, Liverpool Kalah Lawan Sevilla yang Main dengan 10 Pemain

Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id Dibuka Oktober 2019, Ini Berkas yang Harus Disiapkan

Viral di Medsos, Video Detik-detik 2 Pemuda Pecahkan Kaca Mobil Bawa Kabur Sebuah Tas di Jalan Ramai

Taktik Pelatih

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, punya cara tersendiri dalam meredam serangan PSIS Semarang.

Hal itu ia tunjukkan kala Persib Bandung bertamu ke markas PSIS Semarang, pada pekan ke-10 Liga 1 2019, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019).

Pada laga tersebut, Persib Bandung berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.

Gol tunggal Maung Bandung dicetak oleh Ezechiel N Douassel pada menit 78, melalui tandukan memaksimalkan umpan lambung Henhen Herdiana.

Kemenangan ini membuat Persib Bandung naik keperingkat delapan dengan total 13 poin hasil dari dua kali kalah, tiga menang, dan empat kali imbang.

Pertandingan kemarin berjalan panas, dihiasi sembilan kartu kuning dan satu kartu merah, masing-masing untuk lima pemain Maung Bandung dan empat untuk pemain PSIS Semarang.

Satu kartu merah diberikan kepada pemain PSIS Semarang Patrick Silva Mota.

Dalam pertandingan kemarin, Persib Bandung menerapkan pertahanan yang terorganisasi dengan memasang lima bek sekaligus.

Supardi dan kawan-kawan berhasil menutup ruang di area sepertiga akhir dan di lini pertahanan mereka sehingga bisa meredam agresivitas lini serang PSIS Semarang.

Sekitar enam sampai tujuh pemain bahkan sampai bertumpuk di lini pertahanan Persib.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persib Bandung langsung melakukan pressing keta kepada setiap pemain PSIS Semarang yang menguasi bola.

Meski Persib sempat menekan melalui Ezechiel N Douassel dan Rene Michelic di awal pertandingan, selebihnya Persib Bandung benar-benar berada di bawah tekanan para pemain PSIS Semarang.

Selain itu, jarak antar pemain Persib yang rapat pun membuat serangan PSIS Semarang berjalan tidak rapi dan hanya berpusat di sayap kanan.

Pressing ketat dengan menggunakan lima bek benar-benar membuat PSIS Semarang kesulitan menembus pertahanan Maung Bandung. 

Sementara Pangeran Biru justru mampu mengoyak gawang PSIS Semarang melalui serangan balik cepat.

Kedisplinan dan determinasi tinggi menjadi salah satu kunci juga Persib meraih kemenangan dalam pertandingan kali ini.

Dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, Robert Alberts menegaskan bahwa timnya tidak bermain parkir bus.

Ia menyebut timnya sukses memanfaatkan ruang kosong di lini yang ditinggalkan Patrick Silva melalui skema serangan balik cepat.

"PSIS Semarang adalah tim yang kuat meski harus bermain 10 pemain dan tetap jadi lawan sulit. Kehilangan satu pemain tidak memberikan banyak dampak bagi PSIS Semarang. Di babak kedua banyak peluang yang membahayakan kami, kami harus bermain lebih waspada dan memanfaatkan serangan balik," ujar Robert Alberts seusai pertandingan, kemarin.

Tim tuan rumah yang sudah menekan sepanjang pertandingan gagal memaksimalkan setiap peluang menjadi gol. 

Pemain Persib Bandung yang menumpuk di area kotak penalti selalu bisa menghentikan serangan PSIS Semarang.

Gelandang Persib Bandung, Rene Mihelic (putih) mencoba menghadang laju pemain PSIS Semarang, Fredyan Wahyu. (TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA)
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengambil opsi yang berani pada babak kedua. 

Meski bermain dengan 10 pemain, ia tetap mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. 

"Skema yang kami inginkan adalah menekan lawan dari awal, ketika babak pertama sebelum ada musibah kartu merah kami betul-betul banyak menciptakan peluang, tapi tidak terjadi gol," kata Jafri Sastra.

Meski timnya gagal memetik kemenangan di markas sendiri, Jafri Sastra tetap memuji para pemainnya.

"Di babak kedua, jujur kami sulit melakukan seperti di babak pertama karena kurangnya pemain tapi saya pikir semua pemain sudah berusaha maksimal untuk membuat gol. Bahkan, di babak kedua, kami banyak peluang lebih banyak dari Persib tapi tidak terjadi gol," ujar Jafri Sastra.

Keberanian Jafri Sastra pun harus dibayar mahal dengan kebobolan di menit 78 melalui sundulan Ezechiel N Douassel.

Jafri Sastra pun harus menerima kekalahan keduanya di kandang. Sebelumnya, skuat asuhan Jafri Sastra kalah 1-2 dari Kalteng Putra. 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Denda Menanti, Persib Bandung Kembali Panen Kartu Kuning, Robert Alberts Tak Mau Banyak Komentar

Berita Terkini