Cuma Tiga Hari, Dua Lusin Donat Cuma Rp 99 Ribu di Mokko Factory

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu pegawai Mokko Factory memperlihatkan produk donat yang promo hingga 24 Juli 2019.

TRIBUNBATAM, id - Bagi yang doyan camilan terutama donat, ada tawaran menarik dari Mokko Factory. Cukup Rp 99 ribu, Anda akan mendapatkan dua lusin donat.

Harga ini jauh lebih hemat dibanding harga normal donat Mokko Factory sebesar Rp 135 ribu untuk dua lusin. Promo ini hanya berlangsung tiga hari dari tanggal 22 Juli 2019 hingga 24 Juli 2019.

"Promo hemat ini berlaku di seluruh cabang di Indonesia, promo besar-besaran seperti ini biasanya hanya setahun sekali " jelas Indra Zuliawan(29), Supervisor Mokko Factory Nagoya Hill Batam, Selasa (23/7/2019).

Indra mengaku, sejauh ini belum banyak warga Batam yang mengetahui keberadaan Mokko Factory di Batam. Oleh karena itu, pihaknya melakukan promo ini untuk mengenalkan produknya ke warga Batam dengan harapan banyak orang yang jadi pelanggannya.

Harga donat per piece Rp 7500, per lusin Rp 75 ribu, dan dua lusin Rp 135 ribu. Sedangkan pembeli yang ingin membeli setengah lusin cukup membayar Rp 42 ribu. Best seller produknya adalah donat Oreo, Tiramishu, dan Almond.

Selain donat, ada juga Momochi serta beragam minuman mulai dari tea hingga choco.
Mokko Factory sudah mendirikan dua cabangnya di Batam yakni di Nagoya Hill Batam dan Mall Botania 2.

Terdapat pula Cooking Class untuk anak-anak dengan fasilitas minuman, donat, apron, baju, dan sertifikat dengan pilihan paket lengkap berkisar dari Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu.

Untuk rencana ke depannya, Mokko Factory akan menyediakan paket donat ulang tahun sekaligus memaksimalkan produk donat kreasinya.

Menurut Indra, yang menjadi keunikan donatnya dibanding donat toko lain adalah rasa donat Mokko Factory yang khas dan tidak terlalu manis. Hal ini dipercaya tidak memberikan rasa enek kepada pembeli yang mencicipinya.

" Setiap bulan kita pasti ada promo dari pusat, yang paling sering itu beli dua minuman gratis tiga donat " tutur Indra. (*)

Berita Terkini