Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id - Tentara Israel telah menggunakan tank Merkava selama 40 tahun pertempurannya dan mengumumkan pengembangan penggantinya pada 2018.
Namun, proyek untuk membuat tank generesi terbaru telah berubah menjadi gagasan untuk mengembangkan teknologi baru untuk kendaraan modern dan masa depan.
Kementerian Pertahanan Israel belum lama ini mengelurkan video tiga prototipe tank tempur barunya.
Tank ini nantinya akan menggantikan Merkava di masa depan.
Tiga model tank ini dikembangkan oleh tiga kontraktor militer utama Israel, Elbit, Rafael, dan Industri Israel Aerospace, dalam proyek kendaraan lapis baja Carmel (AFV).
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan, ide di balik proyek ini adalah untuk mengembangkan tank yang lebih "gesit, efektif, inovatif, kompak, mudah digerakkan" dengan biayanya relatif sedikit.
"Tujuan dari program ini adalah untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk 'medan perang masa depan', mempertahankan keunggulan operasional melalui keunggulan teknologi," ujar menteri.
Salah satu tugas yang harus diselesaikan kontraktor adalah mengurangi tim kendaraan ini menjadi dua orang.
Ketiga kontraktor fokus pada peningkatan kesadaran awak tank tentang situasi pertempuran dan penggantian beberapa fungsi yang sebelumnya dilakukan oleh anggota awak tambahan digantikan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Tetapi mereka masing-masing melakukannya dengan cara mereka sendiri.
Tank dengan helm jet F-35
Model ini dikembangkan oleh Elbit ini menampilkan helm Iron Vision berteknologi tinggi, yang mirip dengan yang dikembangkan untuk pesawat tempur F-35.
Helm ini akan memberikan kru tank ini oenglihatan 360 derajat di medan pertempuran.
Hal ini bisa dilakukan berkat dibantu beberapa kamera yang telah terpasang diluar tank ini.
Tank dengan kecerdasan buatan
Tank yang dibuat Rafael ini menyediakan fungsionalitas yang serupa melalui beberapa monitor layar lebar datar dan teknologi augmented reality.
Selain itu, kontraktor mengembangkan apa yang disebut "sistem pendukung misi otonom".
Dengan fitur ini akan memungkinkan kru untuk secara mandiri merencanakan gerakannya di seluruh misi dan mengendalikan semua sistem senjata kendaraan dengan bantuan AI.
Tank yang dikendalikan dengan Xbox-Controller
Israel Aerospace Industries juga melengkapi tanknya dengan layar panorama lebar untuk kru kendaraan, namun model mereka ini menonjol karena kontrolnya.
Kontraktor menghubungkan sebagian besar dari mereka ke pengontrol sistem game Xbox standar, yang akrab bagi prajurit yang menikmati videogame.
Proyek Carmel ini diluncurkan untuk mengembangkan tank baru, pengganti tank Merkava telah melayani selama sekitar 40 tahun
Tank ini diperkirakan akan diganti dalam dua tahun oleh Barak tank.
Namun, akhirnya proyek ini berubah menjadi sumber teknologi untuk kendaraan lapis baja saat ini dan masa depan.
"Hasil dari program Carmel akan berfungsi sebagai infrastruktur teknologi dan teknik, baik pertahanan berawak dan alat tempur dan juga untuk masa depan,” kata menteri.