Baca tanpa iklan
Profil Abdul Aziz, Gelandang Masa Depan Persib Bandung, Gocekannya Buat Decak Kagum Bobotoh
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Setelah Febri Hariyadi dan Gian Zola, kini muncul sosok pemain muda Persib Bandung yang menyita perhatian publik, termasuk pelatih Robert Rene Alberts.
Pemain muda potensial Persib Bandung tersebut adalah Abdul Aziz, gelandang Maung Bandung.
Sosok Abdul Aziz diyakini menjadi gelandang utama di masa depan dan mampu tampil dominan dengan usianya yang terbilang cukup muda.
Abdul Aziz adalah seorang yang sering diperbincangkan itu dibalik nama Febri Hariyadi atau Gian Zola yang lebih dulu melesat ke panggung persepak bolaan Tanah Air seiring dipanggilnya mereka ke Timnas Indonesia.
• Jadwal Ujicoba Timnas U-19 Indonesia vs Iran Jelang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020
• Simon McMenemy Ungkap Faktor Kekalahan Timnas Indonesia saat Lawan Malaysia
• Pemain Baru Persib Bandung Kevin Van Kippersluis Akan Persembahkan Gol Perdananya Untuk Bobotoh
• Bursa Transfer Persib Bandung, Penyerang Asal Belanda Ini Dikabarkan Geser Ezechiel N Douassel
Adapun Aziz adalah kapten dari Febri dan Zola di tim junior maupun di tim PON Jabar 2016 masa itu.
Perjuangan Aziz lebih sulit untuk berkarir di tim profesional.
Jika Febri dan Zola mampu promosi karena faktor kebutuhan pemenuhan regulasi kompetisi yang diberlakukan musim 2017, maka Aziz harus membunuh harapan itu lantaran usianya saat itu sudah melebihi U-22.
Follow Juga Instagram Tribun Batam :
Sempat melanglangbuana ke kompetisi futsal bersama FKB Bandung dan Libido FC, Aziz mulai berpetualang mencicipi kompetisi tertinggi Indonesia dengan melakukan debut di Persiba Balikpapan musim 2016.
Dibawah tangan Jaino Matos -pelatih yang pernah menanganinya di Diklat Persib- Aziz hampir selalu menjadi pilihan utama.
Demi mengembangkan karirnya, Aziz berlabuh ke klub Kalimantan Timur lainnya Borneo FC musim 2017.
Potensi besarnya masih belum keluar karena sering dibangku cadangkan.
Walau demikian Bobotoh tetap menantikan Aziz berkostum Maung Bandung, namun sang pemain selalu menjawabnya: "Belum pantas," katanya.
Musim 2018 jadi masa-masa sulit Aziz, penuh optimisme dengan klub baru PSMS Medan di tangan Djadjang Nurdjaman ia mampu mengeluarkan seluruh kemampuannya karena menit bermain yang melimpah.