Trending Peramal Ulung, Ternyata Wanda Hamidah Master Notaris dari Universitas Ternama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENDADAK Populer, Postingan Wanda Hamidah 2014 Silam Jadi Trending Topic Twitter.

TRIBUNBATAM.id - Sosok Wanda Hamidah trending twitter, dijuluki peramal ulung.

Wanda Hamidah menjadi trending twitter Selasa (15/10/2019), rupanya terkait kicauan Wanda Hamidah tahun 2014 yang kembali jadi viral.

Hingga tagar #WandaHamidahPeramalUlung jadi trending topic Twitter Indonesia. 

Warganet +62 beramai-ramai menggunakan tangkap layar deretan kicauan Wanda Hamidah dan memasang ragar #WandaHamidahPeramalUlung, bahkan netizen ada yang menandai akun Mbah Mijan hingga peramal ini pun beri tanggapan. 

 Tanggal 4 Juni 2014 lalu, Wanda Hamidah di akun twitternya @wanda_hamidah mengunggah sejumlah kicauan yakni:
Deretan kicauan Wanda Hamidah yang jadi viral lagi (Twitter)

1. Gerakan hari ini sekedar mengingatkan.. kita pernah menentang sistim otoriter.. enggak enak hidup dizaman itu. 

2. Jangan sampai nanti engga bisa ngertik lagi.. baru nyesel..

3. Nanti engga bisa nulis lagi.. baru nyesel..

4. Nanti punya media dibredel.. baru nyesel..

5. Nanti punya anak terus hilang engga pulang2 krn mengkritisi pemerintahan.. baru nyesel..

6. Nanti engga bisa ke tps milih pemimpin atau partai yang kita suka.; baru nyesel..

7. Nanti engga bisa baca buku atau nonton film yg dibilang mengancam 'stabilitas nasional'.. baru nyesel..

8. Itu ajaa sih.. ngingetin doang.. pernah terjadi soalnya, jangan dipikir tak bisa kembali .. 

Deretan kicauan Wanda Hamidah di Twitter ini kembali jadi viral.

 

Hingga Selasa (15/10/2019) pukul 13.30 WIB, tagar #WandaHamidahPeramalUlung sudah di-tweet dan re-tweet hampi lebih dari 12.500 akun.

Entah dari mana awal mulanya, tagar #WandaHamidahPeramalUlung sempat menjadi trending pertama Indonesia dan kelima dunia, Selasa.

Sebagian warganet Twiter Indonesia mempertanyakan keberadaan Wanda Hamidah saat ini.

Sebagian warganet lainnya merasa, cuitan Wanda Hamidah tahun 2014 silam, sebagian sudah menggambarkan kondisi negara saat ini.

Beberapa postingan warganet Twitter berikut ini:

 

@BadruDjaman: bantu ahh up tagar kali aja ada give away ala ala BuzzeRp Istana #WandaHamidahPeramalUlung

@andharaputri: Kasi tau dong,, yg mana yg belum terbukti,,,,??? Sudah kejadian semua,,,nggak mungkin kan akunnya dihack orang,,,dari hati kayaknya
#WandaHamidahPeramalUlung

@Van_Pinto: Ramalan lu jitu ya
#WandaHamidahPeramalUlung

@Sopian17mahard1: #WandaHamidahPeramalUlung
Bisa tepat apa yg dikatakannya beberapa tahun lalu...terbukti di rezim ini...

Ditanggapi Mbah Mijan

Akun selebriti Mbah Mijan juga menanggapi tagar #WandaHamidahPeramalUlung ini. 

 

Ia menjawab pertanyaan netizen @edenish: @mbah_mijan pendapat nya dung tetang #WandaHamidahPeramalUlung penasaran akuh tuuh

Dalam kicauannya Mbah Mijan mengatakan: @mbah_mijan Manusia dibekali feeling, instinct, dan intuisi. Semua orang bisa jadi peramal/analisator/prediktor.

Orde Baru

Pada masa Pilpres 2014, Wanda Hamidah menjadi salah satu tokoh yang terdepan menolak kembalinya rezim otoriter.

Karena itu dia menyampaikannya dalam serial kultwit.

Kultwit itu memang ditulis Wanda Hamifah untuk mencegah salah satu kontestan yang diduga otoriter kembali berkuasa di Indonesia.

Kekuasaan itu yang disebut sebagai kekuasaan seperti yang terjadi di masa Orde Baru.

Profil Wanda Hamidah

Master Notaris

Dilansir dari wikipedia, Wanda Hamidah lahir di Jakarta, 21 September 1977.

Hamidah lahir di Jakarta pada 21 September 1977. Dia belajar di SMA Negeri 3 Jakarta.

Dan kemudian belajar hukum di Universitas Trisakti.

Dia juga mengambil gelar master notaris di Universitas Indonesia.

Ia adalah aktivis mahasiswa '98 yang turut menjadi saksi mata dari insiden penembakan mahasiswa Trisakti yang kemudian memicu gelombang kerusuhan di Jakarta.

Ia juga turut serta dalam kelompok mahasiswa yang menduduki gedung parlemen.

Dengan latar belakang keluarga yang aktif dalam dunia pergerakan, sejak duduk di bangku SD ia sudah tertarik dengan isu politik dan hal itu pula yang menjadikannya rajin membaca koran dan setia menonton acara Dunia Dalam Berita guna mengetahui kabar aktual baik nasional maupun global.

Dari dunia model yang digelutinya sejak SMP, wajahnya mulai sering terpampang di sampul ragam majalah serta aneka pariwara yang membuatnya dikenal masyarakat luas.

Tidak hanya terkenal, ia juga sosok yang giat dalam aneka organisasi.

Ia merupakan penerima penghargaan sebagai Artis Peduli Hukum dan HAM dari Menkumham di bulan April 2008.

Juga Penghargaan Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum dan HAM RI pada acara Legal Voice, Jakarta Agustus 2009 ini menikmati pula pencerahan yang didapat dari menyaksikan pertunjukan kesenian baik berupa teater, tarian kontemporer atau seni rupa modern dan kadang-kadang merangsang timbulnya inspirasi yang sering dituangkan dalam puisi atau prosa.

Dan sekarang ibu dari Shalima, Alfath dan Rashad, sesudah tak kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 melanjutkan kembali pekerjaan sebagai Notaris/PPAT disamping terus berjuang di jalur politik bersama Kelompok Studi Trisakti, Jari Tengah Ungu. Juga Tugas-tugas kemanusiaan bersama KKAB, Komnas PA dan #JakartaManusiawi.

Dia menikah dengan Cyril Raoul Hakim, memiliki lima anak sebelum perceraian mereka, dan dia kemudian menikah lagi dengan Daniel Patrick Hadi Schuldt dan dikaruniai satu anak.

Pada tahun 2013 Wanda Hamidah tertangkap bersama 10 orang lainnya, diduga melakukan pesta narkoba.

Setelah dinyatakan bersih dan tidak terlibat dalam kasus Narkoba di rumah Raffi Ahmad, maka Badan Narkotika Nasional (BNN) mengangkat Wanda Hamidah sebagai Duta Peduli Korban Narkoba pada tanggal 30 Januari 2013.

Diberhentikan dari PAN

Sejak 30 Agustus 2014, Wanda Hamidah resmi diberhentikan tetap sebagai anggota Partai Amanat Nasional berdasarkan Surat Keputusan DPP PAN No PAN/A/Kpts/KU-SJ/061/VIII/2014 dengan alasan mendukung pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla yang bukan pasangan yang tidak didukung DPP PAN pada Pilpres 2014.

Wanda Hamidah sendiri mengatakan keputusannya mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla justru karena bersetia dan konsisten terhadap Amanat Nasional dan Cita-cita Reformasi sebagaimana termaktub dalam Platform Perjuangan PAN pada awal berdirinya.

Pemilu 2019

Di Pemilu 2019 Wanda yang kini bergabung bersama Partai Nasdem kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jakarta 1 yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. Ia tak terpilih

Data diri:
Nama: Wanda Hamidah
Instagram: @wanda_hamidah














Pendidikan formal

  1. Magister (S-2) Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Depok (2006)
  2. S-1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti (2000)
  3. SMA Negeri 3 Setiabudi Jakarta (1995)
  4. SMP Negeri 1 Cikini Jakarta (1992)
  5. SD Merdeka Timur Gambir Jakarta (1989)

Pengalaman organisasi

  1. Bendahara, Partai Amanat Nasional (PAN) (2006-2010)
  2. Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak (2006-2010)
  3. Anggota Lembaga Hukum, MPM (Madani Professionals Community)
  4. Ketua Yayasan Azzahra (Yayasan Peduli Pendidikan, pemberian beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu)
  5. Sekretaris, IMMN, Universitas Indonesia (Notary Public Graduate Students Association) (2003-2004)
  6. Ketua BPM, Universitas Trisakti (Student Representatives Board) (1998-1999)

Film:
Pengejar Angin (2011)
Cahaya Dari Timur (2014)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ada Apa Wanda Hamidah? Disebut Peramal Akibat Cuitan 'Negatif' Pilpres 2014, Ditanggapi Mbah Mijan, https://makassar.tribunnews.com/2019/10/15/ada-apa-wanda-hamidah-disebut-peramal-akibat-cuitan-negatif-pilpres-2014-ditanggapi-mbah-mijan?page=all.

Berita Terkini