#Prabowo Dapat Peringatan dari Moeldoko: Kalau Saya Harus Marah ya Saya Marah!, Ada Apa?
TRIBUNBATAM.id - Baru dua minggu menjabat sebagai Menteri Pertahanan Negara (Menhan) Prabowo Subianto sempat ditegur oleh Moeldoko.
Hal itu menurut Moeldoko merupakan hal yang wajar. Mengingat Posisi Menteri merupakan perpanjangan tangan Presiden Joko Widodo.
Moeldoko juga menjelaskan, ia juga tidak akan segan-segan untuk menegur Menhan Prabowo Subianto jika keluar dari alur yang ada.
• Lama Misteri, Kini Terbongkar Alasan Prabowo Mau Jadi Menteri Jokowi, Orang Dekat Ungkap Ini
Apalagi sejak awal Jokowi mengatakan kalau tidak ada Visi dan Misi menteri, yang ada itu hanyalah Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden.
Meski Prabowo Subianto lebih senior, Moeldoko menegaskan tak akan sungkan dan segan-segan menegur.
Selain Prabowo Subianto, ada menteri Jokowi diketahui merupakan Ketua Umum Parpol, seperti Airlangga Hartarto (Golkar), dan Suharso Monoarfa (PPP).
Dan belum genap dua pekan menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang salah satunya sudah Dapat Peringatan dari Moeldoko.
Peringatan tersebut yakni jika memiliki visi di luar visi misi Presiden Jokowi.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menegaskan para menteri tidak memiliki visi dan misi di luar kepentingan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Area saya bisa menjangkau ke menteri, kok," kata Moeldoko seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (5/11/2019).
"Kalau ada kementerian yang perlu diluruskan saya luruskan. Enggak peduli siapa pun," jelas Moeldoko
Moeldoko menjelaskan, ia tak sungkan menegur lantaran telah mendapat kepercayaaan dari presiden.
"Karena percuma aku di sini dikasih kepercayaan kalau enggak bisa menjalankan tugas," katanya.
"Kan begitu saja. Dan itu pernah saya lakukan," ungkap Moeldoko saat berbincang di kantornya, Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (4/11/2019).
• Sandiaga Uno Dukung Prabowo Subianto Bertarung di Pilpres 2024, Pasangan Anak Megawati
Bahkan, pria berpangkat jenderal TNI ini mengaku akan bersikap tegas dan keras bagi siapapun yang melanggar.
"Ya, kalau ada menteri yang sudah mulai belok, bisa untuk kepentingan politik tertentu, ya saya akan kencang itu (tegur). Akan kenceng. Enggak bisa," tegas dia.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko mengatakan pernah menegur beberapa menteri yang pernah saling sindir di depan publik.
Kendati demikian, Moeldoko tidak menegaskan secara rinci siapa sosok tersebut.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menjadi Menteri Pertahanan Jokowi pada 2019-2024.
Sedangkan sebagaimana diketahui Prabowo Subianto merupakan rival Jokowi sejak 2014.
Hal tersebut tentu tak luput dari perhatian pengamat politik, Rocky Gerung.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Rocky Gerung Official pada Senin (4/11/2019), pria 60 tahun tersebut menilai masuknya Prabowo Subianto tidak membawa perubahan signifikan dalam Kabinet Jokowi.
"Nggak ada yang signifikan, karena keputusannya pasti keputusan sidang kabinet kan."
"Jadi apapun yang diusulkan oleh Prabowo kalkulasi ekonominya akan diperiksa oleh Menteri Keuangan, kesehatan nggak," jekas Rocky Gerung.
Misalnya saja Prabowo Subianto akan mendatangkan alat tempur seperti yang diisukan mungkin hal itu juga tak begitu saja terjadi.
Pasalnya, APBN Kementerian Pertahanan juga terbatas.
"Secara anggaran proposal pertahanan yang sekarang diagungkan publik bahwa ada usulan untuk mendatangkan beberapa peralatan alat tempur mutakhir ya boleh saja tapi APBN kan ada batasnya," ujar Rocky Gerung.
Jadi akan ada lagi semacam ketegangan antara Departemen Pertahanan, Departemen Keuangan.
Hal itu seperti saat adanya ketegangan antara Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang sempat dinaungi BJ Habibie.
"Sama dulu zaman, zaman Pak Habibie kan begitu. Karena Pak Habibie memegang industri strategis maka Habibie berhak untuk minta anggaran sebesar apapun."
"Pada waktu itu kita tahu, teknolog di bawah pimpinan Pak Habibie dianggap oleh teknorat di bawah pimpinan Widjojo ekonom UI menganggap bahwa seluruh proposal Habibie bagus."
"Tapi secara anggaran enggak kuat maka bertentangan antara teknokrat-teknokrat," jelas Rocky Gerung.
Sehingga, Rocky Gerung menilai nantinya akan kembali ada ketegangan dengan Kementerian Keuangan.
Mengingat Prabowo Subianto akan berusaha semaksimal mungkin demi kemajuan Pertahanan.
"Hal yang sama juga bakal terjadi di Kabinet hari ini, karena Prabowo akan berupaya memaksimalkan kehadirannya di bidang dan pengetahuannya di bidang pertahanan maka harus tersedia anggaran," kata Rocky Gerung.
#Prabowo Dapat Peringatan dari Moeldoko: Kalau Saya Harus Marah ya Saya Marah!, Ada Apa?
Lihat videonya sejak menit ke-3:30:
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN BATAM
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Belum 2 Pekan Jabat Menhan, Prabowo dapat Peringatan dari Moeldoko Jika Lakukan ini ke Jokowi