Ada beragam taksi yang beroperasi di Nepal yakni taksi meteran memiliki plat nomor hitam, sedangkan plat merah atau hijau merupakan mobil pribadi yang beroperasi sebagai taksi untuk rute jarak jauh.
Traveler bisa menemukan taksi-taksi ini di halte resmi tujuan wisata seperti Bhaktapur dan Patan.
Wajib diketahui, di sebagian besar rute, supir taksi akan menolak untuk menggunakan meteran, jika supir taksi menolak, traveler bisa mencoba taksi lainnya.
Namun, jika tidak ada taksi yang bersedia menggunakan meteran, tawar-menawar untuk mencapai harga yang wajar perlu traveler lakukan.
3. Tootle
Jika di Indonesia, traveler mengenal jasa ojek online, di Nepal ada Tootle yang mirip dengan jasa ojek online tersebut.
Tootle dianggap sebagai salah satu transportasi lokal di Nepal yang menawarkan harga murah dan cepat.
Namun, tootle ini hanya beroperasi hingga pukul 20.00 waktu setempat.
4. E-Becak
Sejak 2012, e-becak mulai diperkenalkan di Nepal.
Becak dengan tenaga baterai ini menjadi transportasi lokal yang ramah lingkungan dengan daya jangkau hingga 20 km sekali jalan.
5. Becak dan Sepeda Becak
Sepeda becak menjadi pilihan tansportasi lokal di Nepal yang bisa traveler gunakan untuk menjangkau jalanan ramai dan sempit.
Traveler bisa menemukan becak dan sepeda becak ini di wilayah tua Kathmandu dan kota-kota di Terai.
• Pilih Berwisata ke Nepal, Begini Keseruan Gaya Liburan Ala Chelsea Islan
• Dampak Banyak Pendaki Hilang, Nepal Perketat Aturan Mendaki di Gunung Everest
• Tidak Punya Hari Kemerdekaan, Inilah 7 Fakta Unik Tentang Nepal
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Panduan Lengkap Transportasi Lokal di Nepal.