Baca tanpa iklan
JELANG Pilkada Anambas 2020, PPP Masih Buka Penjaringan Hingga Akhir Desember 2019
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih membuka penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati hingga 31 Desember 2019 mendatang.
"Sampai saat ini kita masih buka pendaftaran sampai 31 Desember ini. Untuk yang sudah mendaftar dan sudah menyerahkan formulir baru pak Haris dan pak Wan saja," kata Sekretaris PPP Sulaiman, kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (18/12/2019).
PPP yang berkoalisi dengan PDIP ini juga telah mendaftarkan bakal calonnya ke beberapa partai seperti PDI, Gerindra, PAN, dan Demokrat.
"Seperti biasa, orang lain buka pendaftaran kita juga mendaftar di partai PDIP, PAN, Gerindra, Demokrat, nah itu kita sudah daftarkan Bakal Calon Bupati kita yaitu pak Haris," jelasnya.
Diketahui bahwa Abdul Haris merupakan Ketua DPC PPP.
• Nama CPNS Anambas Lolos Seleksi Administrasi Diumumkan, Panita Beri Waktu 3 Hari Untuk Menyanggah
Saat disinggung kenapa baru hanya dua orang saja yang mendaftar, Sulaiman menyebutkan bahwa dari pihaknya sosialisasi sudah dilakukan melalui anak-anak cabang, mungkin memang sampai saat ini baru dua saja yang mendaftar.
"Saya sudah turun ke Kecamatan juga untuk sosialisasi, kalau cuaca sudah bagus kita mau sosialisasi kembali ke pulau-pulau," ucap Sulaiman.
Adapun maksud dari sosialisasi yang dilakukan yakni menyangkut permasalah kepengurusan partai.
"Kan ada tiga Kecamatan baru yang terbentuk, jadi kita mau buat kepengurusan baru, sambil sosialisasi juga menyebarkan koresponden ke masyarakat," lanjutnya.
Dengan koresponden yang disebarkan PPP ingin melihat bagaimana respon masyarakat terhadap Abdul Haris dan Wan Zuhendra.
"Sejauh ini sudah semua tempat kita lakukan penyebaran koresponden, tapi blangko belum sampai semua ke sini. Tanggapan dari masyarakat sendiri rata-rata hasil korespondennya baik semua, cuma masalahnya kan di pembagian ketimpangan suatu pulau dengan pulau yang lain, itu tergantung lagi dari kebijakan Bupati dan Wakil Bupati, kita kan cuma menilai saja," katanya. (tribunbatam.id/Rahma Tika)