Disuruh Bersihkan Got oleh Jokowi Biar Tak Banjir, Tak Terduga Begini Reaksi Anies Baswedan
Jokowi minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bekerja cegahan banjir. Begini Reaksi Anies
Disuruh Bersihkan Got oleh Jokowi Biar Tak Banjir, Begini Reaksi Anies Baswedan Balas
TRIBUNBATAM.id - Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan memilih enggan meladeni sindiran Presiden Jokowi soal banjir Jakarta.
Presiden Jokowi sebelumnya melontarkan kata-kata soal banjir Jakarta.
Ditanyakan soal sindiran Jokowi soal banjir Jakarta, Gubernur Anies Baswedan hanya beri senyuman tipis.
Anies Baswedan kemudian memilih menghindari pertanyaan.
Saat itu Jokowi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk terus melakukan pencegahan banjir dengan pembersihan selokan dan pelebaran Ciliwung.
Ketika ditanyakan hal ini, Anies hanya tersenyum dan enggan menjawab sambil berlalu."Cukup ya," ucap Anies singkat, di gudang beras PT Food Station, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2019).
 
Anies lalu segera menuju mobil dinasnya yang saat itu sudah disiapkan oleh para pengawal.
Diketahui, Presiden Joko Widodo mengomentari genangan yang muncul di sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Selasa (17/12/2019).
Jokowi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk terus melakukan pencegahan banjir dengan pembersihan selokan dan pelebaran Ciliwung.
"Sangat tergantung sekali banjir di Jakarta itu pembersihan got. Kemudian juga pelebaran dari Sungai Ciliwung yang sampai di Jakarta sudah menyempit," ujar Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan Anies soal pengelolaan pintu air di Ibu Kota. Selain itu, juga terkait pentingnya pengerukan waduk.
"Manajemen pengelolaan pintu air termasuk pengerukan waduk-waduk di Jakarta, seperti Waduk Pluit dan lainnya," ujar Jokowi.
Menanggapi Jokowi, Kepala Dinas SDA Juaini berujar, waduk-waduk di Jakarta sudah dikeruk sejak Juni 2019, sebelum memasuki musim hujan.
"Sudah dari bulan Juni. Sebelum disuruh, kami sudah kerjakan duluan, enggak pakai disuruh," ujar Juaini saat dihubungi, Rabu (18/12/2019).
Waduk-waduk di lima wilayah kota masih dikeruk hingga kini. Selain mengeruk waduk yang ada, Pemprov DKI juga membangun sejumlah waduk baru, seperti Waduk Kampung Rambutan I dan II, Sunter, dan Pondok Ranggon.
Dinas SDA juga mengeruk saluran-saluran air.
"Meskipun tidak hujan, karena memang sudah tugas rutin kami, SDA, mengeruk tetap jalan terus, kali, sungai, saluran-saluran PHB (penghubung), maupun saluran di jalan lingkungan," ucap Juaini. (Kompas.com/ Ryana Aryadita Umasugi)


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											