TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu dikenalkan Ketua Umum PSSI, M Iriawan, Sabtu (28/12/2019) di Stadion Pakansari, Bogor.
Dalam pernyataan pertamanya, Shin Tae-yong mengatakan akan membenahi masalah fisik pemain Timnas Indonesia karena itu menjadi masalah utamanya.
• Transfer Pemain Liga 1 2020 - Borneo FC Lepas Kiper Timnas U23 Nadeo Argawinata Gabung Bali United
• Transfer Pemain Liga 1 2020 - Bali United Boyong Eks Persib Hariono dan Gavin Kwan Adsit dari Barito
• Hasil Liga Inggris Newcastle vs Everton, Everton Kembali Menang, Calvert-Lewin Cetak 2 Gol
Shin Tae-yong juga mengaku telah berbicara dengan pelatih Timnas U23, Indra Sjafri, terkait masalah ini.
"Saya juga telah berbicara dengan Indra Sjafri, dia mengatakan kondisi fisik pemain Indonesia masih bermasalah," kata Shin.
Menanggapi hal tersebut, Shin mengatakan bakal mendatangkan pelatih fisik dari Korea Selatan yang akan membantunya membenahi kondisi fisik pemain Indonesia.
"Saya juga akan membawa pelatih fisik dari Korea Selatan yang punya pengalaman di Piala Dunia," katanya.
Menurut Shin, kondisi fisik menjadi hal yang paling penting di sepak bola.
Dengan kondisi fisik yang kuat, para pemain Indonesia akan memiliki mental, fokus, dan semangat juang yang lebih baik.
"Jika fisiknya kuat, maka mental, fokus, dan semangat juang juga akan menjadi lebih baik," ucap Shin.
"Jika semua itu dikombinasikan, Indonesia bisa jadi lebih berprestasi," lanjutnya.
Meski demikian, pembenahan kondisi fisik akan menjadi salah satu dari sekian banyak pekerjaan Shin di timnas Indonesia.
Pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membawa perubahan di tubuh timnas Indonesia.
Akan tetapi, semua perubahan itu tidak bisa serta-merta terjadi.
Shin mengatakan butuh proses yang panjang untuk meningkatkan prestasi timnas Indonesia.
"Pelan-pelan, satu per satu akan kami coba perbaiki bersama," kata Shin.
"Jika sudah berkesinambungan, timnas Indonesia juga bisa berubah menjadi lebih berprestasi lagi," katanya.
Selain menjadi pelatih timnas senior Indonesia, Shin juga bakal diperbantukan untuk menangani pemain junior Indonesia.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Tak peduli ranking Indonesia di FIFA
Shin Tae-yong mengatakan tak peduli dengan peringkat timnas Indonesia yang menghuni ranking ke-173 Federasi Sepak Bola Dunia ( FIFA) kendati baru diresmikan sebagai pelatih timnas Indonesia.
Saat ditemui dalam acara konferensi pers di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (28/12/2019), Shin Tae-yong mengaku tak peduli dan tak masalah melatih timnas Indonesia yang memiliki peringkat jauh di bawah Korea Selatan.
Sebelumnya, Shin Tae-yong menjadi pelatih timnas Korea Selatan yang berada di peringkat ke-40 FIFA.
Menanggapi hal tersebut, Shin yang sempat disebut "turun level" mengaku tak masalah melatih timnas Indonesia.
"Sama sekali tidak ada masalah melatih timnas Indonesia yang memiliki peringkat FIFA di bawah timnas Korea Selatan," kata Shin kepada awak media.
Menurut Shin Tae-yong, meski peringkat timnas Indonesia ada di posisi ke-173, dia menegaskan, pemain-pemain Indonesia memiliki potensi yang cukup menjanjikan.
Karena hal itu, Shin optimistis bisa membantu timnas Indonesia untuk meningkatkan prestasi dan peringkat di ranking dunia FIFA.
Shin menegaskan bahwa dia akan membantu timnas Indonesia secara bertahap dan bakal beradaptasi serta menganalisa permainan para pemain timnas Indonesia.
"Pelan-pelan saja, kami tidak akan terburu-buru," kata Shin.
"Kemampuan pemain-pemain Indonesia tidak ada masalah. Mereka semua adalah pemain yang bagus," kata Shin.
Dalam kesempatan yang sama, Ketum PSSI Mochamad Iriawan juga mengatakan Shin menilai Indonesia sebagai negara dengan sepak bola yang menjanjikan di masa depan.
Shin Tae-yong resmi dikontrak PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia selama 4 tahun setelah memaparkan program yang bakal dilakukannya untuk timnas Indonesia.
Shin bakal mulai menyiapkan komposisi timnas Indonesia untuk bermain di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.