Advertorial

Rian Ernest : Persoalan Taksi Online Sepenuhnya Ada di Tangan Wali Kota Batam

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rian Ernest sebagai Bakal Calon Wali Kota Batam 2020 jalur independen

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bakal calon Wali Kota Batam jalur independen, Rian Ernest memberikan komentarnya terkait permasalahan taksi online dan taksi konvensional di Batam yang tak kunjung usai.

Sering melakukan perjalanan bolak-balik dari Batam ke Jakarta, Rian bercerita mengenai kemudahan dirinya dalam memesan taksi online di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

“Kalau saya pulang ke Jakarta dan mendarat di Soekarno-Hatta, saya mudah untuk memesan taksi online. Tidak harus ngumpet-ngumpet, tinggal pesan, jalan kaki, sampai parkiran, langsung pulang dengan biaya yang cukup murah,” ujarnya, Jumat (3/1/2020).

Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi ketika ia memesan taksi di Bandara Hang Nadim, Batam.

“Saya harus mengeluarkan uang lebih besar. Merogoh kocek lebih dalam lagi untuk membayar taksi kembali ke tengah-tengah kota Batam,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyayangkan pihak Mega Mall yang membatalkan keputusan terkait izin taksi online untuk memasuki kawasan mal dan mengambil penumpang mulai 2 Januari 2020.

“Baru juga hari ini saya mengetahui, berita yang tadinya pengelola Mega Mall setuju bisa taksi online beroperasi di lobi malnya, tapi dengan tekanan satu dan beberapa pihak, akhirnya pihak Mega Mall membatalkan keputusan tersebut,” ujarnya.

Rian menilai pihak pengelola Mega Mall tidak tegas dalam mengambil keputusan terhadap pelaku usaha taksi online. Ia juga menghimbau agar Wali Kota Batam segera mengambil sikap tegas terkait permasalahan ini.

“Saya menghimbau, yang terhormat, Pak Wali Kota, agar segera mengambil sikap karena secara peraturan perundang-undangan, persoalan taksi online ini bukan di ranahnya Gubernur Kepri tetapi ada sepenuhnya di tangan Pak Wali Kota,” tegasnya.

“Saya berharap ada ketegasan dari Pak Wali Kota, apapun itu hasilnya, mau pro ataupun kontra taksi online. Karena ini juga akan paling tidak menentukan sikap para pelaku usaha, khususnya para pelaku usaha pariwisata untuk mencari strategi sebanyak-banyaknya memasukkan wisatawan ke Batam,” tutupnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Terkini