TRIBUNBATAM.id, BANGKOK - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku puas dengan hasil tes fisik para pemain Timnas U-19 Indonesia.
Timnas U-19 Indonesia saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand.
Pada hari ketiga, Kamis (23/1/2020), latihan menggunakan teknologi sport science yang tersemat di dada setiap pemain.
• 70 Ucapan Selamat Imlek 2020 Selain Gong Xi Fat Cai dalam 3 Bahasa, Cocok Share di IG, FB dan WA
• Liga 1 2020 - Daftar Pemain Asing Klub Liga 1, Arema FC Baru 1 Pemain, Persik Kosong, Persib 2 Lagi
• Tak Punya Teman di AC Milan, Stres Tidak Lagi Dimainkan, Pemain Brasil Lucas Paqueta Minta Dijual
"Dalam pemusatan latihan ini kami para pelatih menerapkan program untuk meningkatkan daya tahan fisik pemain, seperti yang saya katakan di awal saya menjadi pelatih tim nasional Indonesia, saya akan fokus di situ," kata Shin Tae-yong sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Saya juga mendatangkan tim fisik dari Korea Selatan."
Sejak tiba di Thailand, 28 pemain Timnas U-19 Indonesia yang lolos seleksi di Cikarang itu memang langsung mendapatkan latihan fisik dari jajaran pelatih.
Shin Tae-yong pun mengaku cukup puas dengan perkembangan fisik yang ditunjukkan para pemain Timnas U-19 Indonesia.
"Kami juga mengadakan tes fisik untuk para pemain," ujar Shin Tae-yong.
"Hasilnya, cukup memuaskan."
"Akan terus ditingkatkan sepanjang pemusatan latihan disini."
"Penggunaan GPS untuk tes fisik juga digunakan," jelasnya.
Penggunaan alat GPS Sport Vest itu merupakan inovasi teknologi hasil kerja sama Australian Institute of Sport (AIS) dan Cooperative Research Centres (CRC).
Awalnya, teknologi ini digunakan untuk memaksimalkan performa atlet Australia.
GPS Sport Vest pertama kali diperkenalkan di Melboune pada 2006.
Ada sejenis alat berbentuk kotak yang diletakkan pada bagian belakang GPS Sport Vest.
Alat ini nantinya akan mengirimkan data soal pergerakan pemain, jarak tempuh berlari, dan kecepatan.
\\
\\
\\