TRIBUNBATAM.id, SAMARINDA - Klub Liga 1 asal Samarinda, Borneo FC, resmi mendatangkan satu pemain asing sekaligus melengkapi kuota pemain asing.
Pemain asing yang didatangkan Borneo FC ialah gelandang asal Tajikistan, Nuriddin Davronov, dari Oman Club.
Kepastian transfer Nuriddin Davronov ke Borneo FC diumumkan melalui akun Instagram resmi Pesut Etam, julukan Borneo FC, pada Rabu (5/2/2020) pagi WIB.
Transfer Nuriddin Davronov dari Oman Club ke Borneo FC dilaporkan dengan status bebas transfer.
• Transfer Liga 1 2020 - Resmi, Mantan Pemain Persib Achmad Jufriyanto Gabung Bhayangkara FC
• Live Streaming Bhayangkara FC vs PSM Makassar Selasa Sore Pukul 15.30 WIB
• Jadwal Liga Champions Atletico Madrid vs Liverpool, Atletico Dilanda Badai Cedera, Trippier Absen
Kedatangan pemain berusia 29 tahun itu sekaligus melengkapi kuota pemain asing Borneo FC.
Sebelumnya, Pesut Etam sudah memiliki Javlon Guseynov (Uzbekistan), Francisco Torres (Brasil), dan Diogo Campos (Brasil).
Nuriddin Davronov sebelumnya pernah mencicipi kompetisi Liga 1 bersama Madura United pada 2017 hingga 2018.
Setelah satu musim bersama Madura United, Nuriddin Davronov kembali pulang ke kampung halaman dengan bergabung klub Istiqlol Dushanbe (2018-2019).
Pada Agustus 2019, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu memutuskan bergabung dengan Oman Club, sebelum akhirnya berlabuh kembali ke Liga 1, bersama Borneo FC.
Melansir dari laman Transfermarkt, Nuriddin Davronov telah mencatatkan 49 penampilan dengan koleksi 8 gol bersama tim nasional Tajikistan.
• Jadwal Liga Champions Atletico Madrid vs Liverpool, Atletico Dilanda Badai Cedera, Trippier Absen
• LIGA 1 2020 - PSSI Belum Gunakan VAR di Kompetisi Liga 1 2020, Ini Rencana PSSI untuk Penggunaan VAR
• Jonathan Bauman Tak Terima Dicap Penghianat Karena Pindah ke Arema FC; Saya Masih Mencintai Bobotoh
Tampil Beda Borneo FC
Borneo FC kembali tampil beda dengan membuat sesi perkenalan pemain melalui konsep yang menarik.
Jiika biasanya perkenalan pemain dilakukan secara santai dan informal, Borneo sebaliknya mencipatakan suasana formal, berkelas, namun tetap menarik.
Dalam perkenalan tersebut, terlihat seluruh anggota tim kompak mengenakan jas hitam.
Selain berjas, yang tak kalah menarik adalah dekorasi ruangan yang minimalis nampun berkelas layaknya perkenalan tim-tim besar Eropa.
Media Officer Borneo FC Brili Sanjaya mengatakan, kosep dibuat untuk menghargai profesionalisme dari para pemain dan tim pelatih.
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menonjolkan sisi profesionalisme tersebut.
"Biar lebih mengharagai pemain dan pelatih, kan dilihat juga jadi lebih rapi dan elegan. Alhamdulillah kami mendapatkan atensi yang bagus dari masyarakat," ujar Brili kepada KOMPAS.com.
"Ketika konsep bagus kan yang bangga juga orang Samarinda dan Indonesia. Ya orang luar negeri bisa, masa Indonesia tidak bisa," tutur Brili.
Brili mengatakan sesi perkenalan ini mengadaptasi konsep tim Serie A. Kebetulan Presiden Borneo FC, Nabil Husein, dan tim media officer sama-sama fans Liga Italia.
“Referesi dari AC Milan, kebetulan bos kami (Nabil Husein) suka dengan AC Milan dan teman-teman MO banyakan Juventus. Jadi bosnya Milanisti, anak buahnya Juventini," ucap Brili.
Sementara untuk soal properti, Brili mengatakan semua disiapkan Borneo FC sendiri.
Bahkan, seluruh jas yang dikenakan merupakan properti tim yang sengaja dipersiapkan untuk musim 2020 ini.
"Kami sudah memasuki tahun keenam, jadi kami ingin membuat Borneo FC ini lebih eksklusif," ucap Brili.
\\
\\
\\