KARIMUN TERKINI

Kesadaran Masih Minim, Sampah Banyak Ditemukan di Selokan Kecamatan Karimun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tumpukan sampah yang dikeluarkan dari parit jalan A Yani Tanjungbalai, Minggu (9/2/2020).

KARIMUN,TRIBUNBATAM.id - Kesadaran masyarakat Karimun membuang sampah ke tempatnya masih kurang.

Warga masih banyak membuang sampah ke parit atau selokan. Ini terbukti dari banyaknya sampah yang diangkat oleh petugas di selokan jalan A Yani, Tanjungbalai, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (9/2/2020).

Kegiatan gotong-royong tersebut dilaksanakan oleh tiga pilar Kecamatan Karimun bersama warga RT 001 dan 002 RW 002, Kelurahan Tanjungbalai.

"Di selokan jalan A Yani banyak sampah. Terbukti dari hasil goro bersama TNI-Polri dan masyarakat Tanjungbalai," kata Kapolsek Balai Karimun, AKP Budi Hartono.

Budi menyebutkan inisiatif gotong-royong ini diambil karena tersumbatnya selokan, yang mengakibatkan terjadinya genangan air dan bau busuk yang menyengat.

"Kegiatan digagas oleh FKPK Karimun, yaitu Camat, Kapolsek dan Danramil. Kita mengajak warga untuk peduli dan selalu menjaga kampong kita dimana tempat kita tinggal.

Dengan adanya kegiatan gotong-royong tersebut diharapkan masyarakat Kabupaten Karimun yang lain dapat ikut membersihkan lingkungannya masing-masing.

"Kami Sabtu dan Minggu jike tak ada halangan akan selalu giat goro bersama di tempat yang berbeda, sekalian kasih contoh dan mengajak warga peduli lingkungan. Kita kasih contoh biar yang lain ikut juga," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, lanjut Budi, pihaknya sekaligus memberikan pesan pesan Kamtibmas kepada masyarakat.

Komunitas Peduli Lingkungan di Karimun

Para pemuda dari sejumlah komunitas dan kelompok melaksanakan aksi bersih-bersih di kawasan Coastal Area, Minggu (23/6/2019).

Mereka memunguti sampah di sepanjang jalan Coastal Area tepatnya dari depan Hotel 21, pebaluhan Tanjungbalai hingga ke pelabuhan Sri Tanjung Gelam atai KPK. Terlihat sampah-sampah itu dimasukan ke dalam sebuah kantong plastik besar.

Pada kegiatan ini para pemuda tersebut ikut menggandeng Polsek Balai Karimun dan Polsek Kawasan Pelabuhan (KKP) Polres Karimun.

"Ini atas inisiatif kami para pemuda dan kumpulan komunitas. Kami hanya ingin daerah kita ini bersih," ungkap koordinator kegiatan, Agung Pranata.

Dalam aksi sosial itu para pemuda juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan Bumi Berazam untuk tetap bersih. Dimana mereka membawa spanduk yang bertuliskan 'Karimun Bedelau Tanpa Sampah'.

Agung menyampaikan hendaknya masyarakat dapat memiliki kesadaran hidup bersih terutama tidak membuang sampah sembarangan. Ia juga mengatakan untuk level dunia, Indonesia merupakan negara penyumbang sampah terbesar kedua.

"Kita mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan. Kesadaran masyarakat harus kita tumbuhkan untuk ini," kata Agung.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh para pemuda tersebut diapreisasi oleh Kapolsek KKP Polres Karimun, AKP Qomar. Ia mengatakan pihaknya akan terus mendukung masyarakat yang melaksanakan kegiatan-kegiatan serupa.

"Jagalah lingkungan. Jangab buang sampah sembarangan. Masyarakat harus sadar akan pentingnya kebersihan," tambah Qomar.

Karimun Raih Adipura

Kabupaten Karimun dipastikan kembali memperoleh piala Adipura sebagai Kota Sedang Terbersih tahun 2019.

Kepastian itu setelah Bupati Karimun Dr Aunur Rafiq menerima piala bergengsi tersebut langsung dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Penyerahan piala Adipura dilangsungkan di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Senin (14/1/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Usai acara, Rafiq secara eksklusif kepada TribunBatam.id mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun tanpa terkecuali.

Ia menilai tanpa kerjasama dan kerja keras semua pihak, niscaya piala Adipura dapat kembali diraih Kabupaten Karimun untuk yang ketiga kali secara beruntun.

"Saya baik secara pribadi maupun sebagai kepala daerah, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun. Tanpa kerjasama dan kerja keras semua elemen masyarakat, tentu kita tidak akan memperoleh Adipura untuk yang ketiga kalinya," kata Rafiq.

Rafiq sudah menyiapkan sejumlah regulasi agar status sebagai daerah terbersih akan dapat dipertahankan.

Namun yang terpenting, katanya, adalah sikap disiplin masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan pemerintah daerah.

"Tugu Adipura segera kita bangun di Coastal Area. Saat ini, tengah disusun tim dari Pemkab bersama PT Timah TBK Unit Kundur," kata Rafiq. (TribunBatam.id/Elhadifputra)

Berita Terkini