Ahli Buaya dari Australia Datang ke Palu untuk Bantu Lepaskan Ban dari Leher Buaya, Ini Rencananya

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buaya liar yang lehernya terlilit ban bekas terlihat di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, pada 15 Januari 2020

TRIBUNBATAM.id, PALU - Upaya pelepasan buaya berkalung ban di Sungai Palu terus dilakukan.

Tim Satgas di bawah kendali Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah saat ini terus berkonsentrasi untuk melepaskan ban di leher buaya dengan panjang lebih kurang 4 meter itu.

Untuk melepaskan ban di leher buaya, ahli dan pemerhati buaya dari Australia, Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson, telah bergabung dengan tim satgas.

UPDATE, Korban Tewas Akibat Virus Corona 1.115 Orang, 45.168 Orang Terinfeksi, 47 di Singapura

WHO Ganti Nama Virus Corona Jadi Covid-19, Alasannya: Untuk Menghindari Stigmatisasi

Jadwal Garuda Select vs Sheffield United U18 Malam Ini Pukul 19.00 WIB Live TVRI, Ini Pesan Pelatih

Gagal Ditangkap Panji Petualang, Pawang Buaya Australia Coba Tangkap Buaya Berkalung Ban Palu . Pawang buaya terkenal dari Australia Matt Wright mengunggah postingan buaya berkalung ban di Palu (IG/mattwright)

Persiapan saat ini, tim tengah membuat perangkap untuk buaya.

Perangkap itu dibuat dengan ukuran panjang 4 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1 meter.

Matt Wright mengatakan, trap atau jebakan akan dipasang di Jembatan 2, Jalan Gusti Ngurah Rai, Kota Palu, Sulawesi Tengah, dengan menggunakan umpan satu ekor bebek hidup.

"Saya berharap trap ini bisa berhasil berdasarkan pengalaman kami di lapangan. Sudah banyak buaya yang kami tangkap dengan menggunakan trap atau jebakan ini," kata Matt, Selasa (11/2/2020).

Tim Satgas menyiapkan dua trap untuk menangkap dan melepaskan ban di leher buaya. Namun, baru satu yang digunakan.

Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson merupakan ahli sekaligus pemerhati buaya dari Australia.

Hasil dan Klasemen Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 Setelah Persija dan Arema FC Menang

Hasil dan Klasemen Grup G Piala AFC 2020 Setelah Bali United Menang, Ceres Negros Pimpin Klasemen

Kedatangan mereka semata-mata untuk membantu penanganan satwa buaya berkalung ban tersebut.

Buaya berkalung ban yang ada di Sungai Palu sudah empat tahun terakhir ini menjadi perhatian dunia.

Pasalnya, ban motor matic yang melingkar di leher buaya itu mengancam nyawanya. Upaya melepaskan ban sudah dilakukan.

Namun, hingga saat ini, ban motor matic itu masih melingkar manis di leher buaya.

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangkap Buaya Berkalung Ban, Ahli dari Australia Pasang Trap Panjang 4 Meter"

Berita Terkini