Muhyiddin Yasin PM Malaysia

Muhyiddin Yasin, Politisi Melayu Keturunan Bugis-Jawa Yang Pernah Dipecat Najib Razak

Penulis: Endra Kaputra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahyiddin_yasin (kanan) dan Mahatir Muhamad dalam acara Partai Bersatu Malaysia, April 2019

Muhyiddin Yasin, Politisi Melayu Keturunan Bugis-Jawa Yang Jadi Pernah Dipecat Oleh Najib Razak

BATAM.ID, TRIBUN-BATAM.com — Politisi senior Malaysia, yang juga Ketua Umum Partai Bersatu Malaysia Tan Sri Mahiaddin Bin Muhamad Yasin atau Mahyiddin Yasin (72 tahun), Minggu (1/3/2020) besok pagi, akan dikukuhkan menjadi Perdana Menteri ke-8 Malaysia.

Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia (2009–2015) di Najib Tun Abdul Razak menjabat Perdana Menteri.

Seremoni pelantikan dipimpin langsung Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah Al Musta’in Billah (63) di Istana Negara, Malaysia.

Mahyiddin ditunjuk sebagai PM ke-8 Negeri Jiran Melayu menggantikan Tun Mahatir Muhamad yang mundur, Senin (24/2/2020) lalu.

BREAKING NEWS: Raja Malaysia Tunjuk Pria Keturunan Bugis-Jawa Muhyiddin Yassin Jadi Perdana Menteri

Besok Dilantik Jadi PM Malaysia, Muhyiddin Yassin Bukan Sosok Sembarang, Simak Profilnya di Sini!

Dalam Kenyataan Media (Rilis) yang diteken Datuk Pengelola Bijaya Diraja (Sekretaris) Istana Negara Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin, Sabtu (29/2/2020), penetapan Muhyiddin Yassin sebagai kepala pemerintahan merujuk Surat Titah Keputusan Raja Nomor Perkara 40(2)a dan Surat Perkara 43(2)a Perlembagaan Persekutuan.

Muhyiddin adalah Ketua Umum Partai Pribumi Bersatu Malaysia atau Partai Bersatu. 

Surat Pengumuman Penetapan_Mahyiddin_Yasin_sebagai PM_Malaysia ke-8 menggantikan Mahatir Muhammad, Sabtu (29/2/2020). (dok_tribun_batam)

Partai ini didirikan Mahathir Mohamad,  2018 lalu. Partai ini mengontrol  36 anggota parlemen Malaysia.

Muhyiddin adalah pria keturunan Bugis.

Dia lahir  15 Mei 1947 (usia 72 tahun), di Negara Bagian Muar, Johor, Malaysia.

Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin ayahnya keturunan Bugis dan ibunya keturunan Jawa, adalah seorang Wakil Presiden UMNO dan sekarang ini merupakan Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani. 

Ia juga merupakan bekas Menteri Besar Johor. 

Berikut Profilnya;

1. Pernah Dipecat Sebagai Wakil Presiden UMNO Najib Tun Abdul Razak

Najib Razak tiba di Pengadilan Tinggi Malaysia untuk memulai persidangan kasus korupsinya dalam skandal 1MDB

Dia sudah meniti karier sebagai politisi dari partai Penguasa Malaysia, UMNO sejak berusia 31 tahun.

Biodata PM ke-8 Malaysia seperti dilansir Berita Harian Malaysia.

 Nama: Tan Sri Muhyiddin Yassin

Isteri: Puan Sri Noorainee Abdul Rahman

Anak: 4 orang

Tempat lahir: Muar, Johor, 15 Mei 1947

Karier Politik:

1978 - Anggota Parlemen Pagoh, Johor di usia 31 tahun.

10 April 2009 – 11 Agustus 2013 - Menteri Pendidikan Johor

26 Maret 2009 – 26 Februari 2016 - Timbalan Pengerusi Barisan Nasional

26 Maret 2009 – 26 Februari 2016 - Timbalan Presiden UMNO

19 Maret 2008 – 9 April 2009 - Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri

27 Maret 2004 – 18 Maret 2008 - Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani

15 Desember 1999 – 26 Maret 2004 - Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna

4 Mei 1995 – 14 Desember 1999 - Menteri Belia dan Sukan

Latar Organisasi

* 1970 - Memulakan kerjaya sebagai Penolong Setiausaha Kerajaan Johor Darul Ta’zim (Bahagian Latihan dan Biasiswa)

* 1971 - Dilantik Bendahari UMNO Muar-Pagoh

* 1974 - Ketua Pemuda UMNO Pagoh/ Setiausaha pemuda UMNO Johor

* 1978 - Ahli Parlimen Pagoh.

* 1982 -Timbalan Ketua UMNO Bahagian Pagoh

* 1986 - Menteri Besar Johor ke-13

* 1985 - Ahli Majlis Tertinggi UMNO

* 1993 - Menang Naib Presiden UMNO

* 1996 - Gagal pertahankan jawatan Naib Presiden UMNO

* 2000 - Menang semula pemilihan Naib Presiden UMNO, undian ketiga tertinggi.

* 2009 - Timbalan Presiden UMNO dan Timbalan Pengerusi Barisan Nasional

* 2016 - Digantung jawatan Timbalan Presiden UMNO berikutan isu 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

* Juni 2016 - Dipecat sebagai Wakil Presiden UMNO.

* September 2016 - Antara pengasas Parti Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) dan dilantik sebagai Presiden.

* 13 Juli 2017 - dilantik sebagai Timbalan Presiden dalam struktur baharu Majlis Presiden Pakatan Harapan.

* 22 Agustus 2017 - Dilantik Pengerusi Pakatan Harapan Johor

* 29 Februari 2020 - Diumumkan sebagai Perdana Menteri kedelapan Malaysia

2. Kandidat Terkuat PM Malaysia, Ungguli Anwar Ibrahim

Mahathir Mohamad (kanan) bersama tokoh politik Anwar Ibrahim (tengah) dan Menteri Dalam Negeri Muhyiddin Yassin pada 1 Juni 2018.

Jumat (28/2/2020) lalu, Muhyiddin Yassin, mencuat menjadi kandidat terdepan pengganti Mahatir usai mendapat dukungan oposisi, partai UMNO.

Dukungan yang didapat Muhyiddin di parlemen Malaysia disebut sedikit mengungguli dukungan untuk politikus terkemuka, Anwar Ibrahim.

Seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (29/2/2020), Muhyiddin yang menjabat Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia atau Partai Bersatu yang didirikan Mahathir Mohamad, ini menyatakan dirinya didukung oleh total 36 anggota parlemen dari Partai Bersatu untuk menjadi PM selanjutnya bagi Malaysia.

Dukungan seluruh anggota Partai Bersatu ini mengejutkan, mengingat sebelumnya Partai Bersatu selalu menegaskan dukungan untuk Mahathir. Bahkan sebelumnya Partai Bersatu berhasil membujuk Mahathir untuk mencabut keputusannya mengundurkan diri sebagai Chairman partai ini. Di bawah Muhyiddin, Partai Bersatu sebelumnya menyatakan keluar dari koalisi pemerintahan Pakatan Harapan (PH) yang kemudian memicu pergolakan politik di Malaysia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bersatu, Marzuki Yahya, dalam pernyataannya juga mengindikasikan bahwa blok independen yang dipimpin mantan Wakil Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR), Azmin Ali, telah bergabung dengan Partai Bersatu. Azmin dipecat setelah dituduh mengkhianati Anwar Ibahim yang merupakan Ketua PKR.

Azmin memimpin faksi beranggotakan 10 anggota parlemen eks-PKR yang menyatakan keluar dari koalisi PH yang sebelumnya berkuasa. Marzuki dalam pernyataan pada Jumat (28/2) waktu setempat, menyebut rapat partai untuk mendukung Muhyiddin dihadiri oleh 36 anggota parlemen dari Partai Bersatu.

Padahal diketahui sebelumnya Partai Bersatu hanya memiliki 26 kursi di parlemen atau Dewan Rakyat Malaysia.

Usai pengumuman Partai Bersatu soal dukungan penuh bagi Muhyiddin, kelompok oposisi yang membentuk koalisi Barisan Nasional (BN) merilis pernyataan yang isinya menyatakan dukungan penuh untuk Muhyiddin untuk menjadi PM baru Malaysia.

Koalisi BN diketahui terdiri atas empat partai politik (parpol), yakni Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) -- yang menaungi eks PM Malaysia Najib Razak yang terjerat skandal korupsi, kemudian Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Asosiasi China Malaysia (MCA), dan Kongres India Malaysia (MIC).

Dukungan keempat partai oposisi ini secara efektif menempatkan Muhyiddin di posisi yang setara dengan Anwar Ibrahim, yang merupakan kandidat PM yang diajukan koalisi PH yang kini terdiri atas PKR, Partai Tindakan Demokratik (DAP), dan Partai Amanah.

Diketahui bahwa UMNO memiliki 39 kursi di parlemen, sedangkan PAS memiliki 18 kursi. MCA memiliki dua kursi dan MIC memiliki satu kursi. Secara keseluruhan, Muhyiddin saat ini memiliki total 96 dukungan anggota parlemen, dari total 222 anggota parlemen Malaysia.

Jika dibandingkan, Anwar Ibrahim yang didukung penuh koalisi PH saat ini diketahui hanya memiliki 92 dukungan anggota parlemen -- dihitung dari total kursi yang dimiliki tiga parpol anggota koalisi PH.

Belum diketahui arah dukungan dari 34 anggota parlemen Malaysia lainnya. Dalam posting-an via Twitter pada Jumat (28/2) malam, Anwar Ibrahim mengklaim bahwa seluruh anggota parlemen yang berjanji mendukung dirinya sebagai PM baru, melakukannya sebagai individu atau tidak terikat partai politik masing-masing.

"Saya tahu secara pasti bahwa beberapa anggota parlemen di 'pihak lain' merasa tidak senang bahwa ketua partai mereka telah mencuri suara mereka. Pakatan Harapan punya angkanya. Mari kita lihat proses demokratis ini. InsyaAllah," ujar Anwar Ibrahim.

Sorotan kini ada pada aliansi politik di Borneo. Dengan lebih dari 25 kursi parlemen jika digabungkan, Partai Warisan Sabah dan Gabungan Partai Sarawak kini dipandang sebagai penentu akhir.

Berita Terkini