Baca tanpa iklan
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XII tahun 2020 tingkat Kabupaten Karimun berakhir Jumat (13/3/2020).
Penutupan MTQ tingkat kabupaten itu dilakukan di lapangan Imperium, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto, anggota DRPD Provinsi Kepri Dapil Karimun, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, para Kepala FKPD, para kepala OPD serta tokoh masyarakat dan tokoh agama Provinsi Kepri dan Kabupaten Karimun.
Aunur Rafiq dalam sambutannya mengatakan diantara tujuan dari MTQ adalah membentengi generasi muda dalam era globalisasi saat ini.
Orang nomor satu di Bumi Berazam itu mengatakan generasi muda tidak hanya mempelajari Alquran, tapi juga mendalami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
"Generasi muda harus dibentengi dengan akidah yang kuat. Sejalan dengan azam, kualitas iman dan takwa. Peran masyarakat sangat besar dan diperlukan," kata Rafiq.
Sementara Anwar Hasyim mengatakan seluruh rangkaian kegiatan MTQ ini berjalan sukses dan lancar.
"Mulai dari pawai taaruf, bazar produk hasil dari masyarakat serta pelaksanaan kegiatan utama selalu ramai," kata Anwar dalam sambutannya.
Ketua LPTQ Kabupaten Karimun ini berkomitmen untuk terus melaksanakan sejumlah program dalam meningkatkan kualitas generasi muda Kabupaten Karimun dalam ilmu Alquran.
"Alquran merupakan pedoman bagi umat islam, petunjuk hiduk dunia akhirat. Nantinya akan mengutus perwakilan terbaik Karimun ke tingkat provinsi. Agar Karimun kembali dapat mempertahankan juara di Provinsi Kepri," ucapnya.
Desa Degong Jadi Juara
Desa Degong meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Kecamatan Belat tahun ini.
Hal ini diketahui saat pengumuman juara dalam acara penutupan MTQ tingkat Kecamatan Belat ke-7 tahun 2020, Sabtu (23/2/2020) malam.
Posisi kedua diraih oleh khafilah dari Desa Penarah. Kemudian disusul oleh khafilah Desa Lebuh sebagai juara ketiga.
Bukan hanya juara umum saja, namun sejumlah penghargaan lain juga diberikan dalam MTQ yang dilaksanakan di Desa Tebias itu.
Untuk peserta terbaik diraih oleh Ninda Gusniarti yang merupakan qoriah dari kafilah tuan rumah, Desa Tebias.
Kemudian untuk juara pawai taaruf diraih oleh Desa Penarah dengan nilai 1225 poin. Desa Penarah juga menjuarai lomba stand bazar dengan nilai 1.300 poin.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan MTQ merupakan ajang untuk memotifasi masyarakat dalam mempelajari ilmu agama, terutama ilmu AlQuran.
"Agar anak-anak mampu membaca dan memahami kandungan Al-Quran. MTQ juga sebagai ajang mencari bibit qori dan qoriah, yang nantinya akan bertanding di tingkat Kabupaten bahkan sampai ke tingkat Provinsi nantinya," sebut Rafiq.
Orang nomor satu di Bumi Berazam itu mengapresiasi suksesnya pelaksanaan MTQ Kecamatan Belat tahun 2020.
"Suksesnya pergelaran MTQ berkat kerjasama yang baik antara masyarakat dengan perangkat desa dan Kecamatan," kata Rafiq.
• Gunakan 6.666 Bambu, Miniatur Masjid Kute Siantan Pukau Pengunjung MTQ Tingkat Kabupaten Anambas
• Dapat Restu DPP, Hanura Dukung Petahana di Pilkada Karimun
Selain itu Rafiq juga memerintahkan Dekranasda dan dinas terkait agar dapat membantu pemasaran produk-produk UKM dari Kecmatan Belat. Hal ini disampaikan Rafiq setelah melihat berbagai kerajinan yang dipamerkan di stand-stand bazar.
Bupati Karimun Tutup MTQ Kecamatan Belat
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Belat berakhir.
MTQ ke-7 tahun 2020 di Kecamatan Belat tersebut dilaksanakan di Desa Tebias, bertema 'Dengan MTQ, Kita Perkuat Islamiah pada Generasi Penerus'.
Seluruh kelurahan dan desa se-Kecamatan Belat mengirimkan utusan terbaik mereka untuk bertanding.
Penutupan secara resmi dilakukan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Sabtu (22/2/2020) malam.
Pembukaan MTQ sebelumnya dibuka oleh Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim.
Dalam sambutannya Rafiq mengatakan pelaksanaaan MTQ dapat memberikan suatu harapan masyarakat.
Dimana masyarakat dapat memahami ilmu Al-Qur'an yang merupakan pedoman hidup umat islam.
"Semoga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Setelah pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan, maka para qori dan qoriah yang menjadi pemenang akan melanjutkan ke MTQ tingkat Kabupaten.
Pelaksanaan MTQ di Desa Tebias cukup menarik antusias warga Karimun. Hal tersebut terlihat dari ramainya pengunjung MTQ.
Bukan hanya untuk menyaksikan lomba saja, namun panitia MTQ juga menyediakan berbagai stan, baik itu stan lembaga pemerintahan ataupun para pedagang.
Sementara itu, Camat Belat Aribowo Hadibroto menginginkan dengan MTQ maka dapat menciptakan masyarakat yang Islami dan qurani.
"Semoga mengedepankan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bermasyarakat," kata Bowo.
Bowo juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, unsur Kecamatan, Kepala Desa, serta seluruh masyarakat yang telah menyukseskan MTQ ke 7 tersebut.
"Terima kasih kepada Bupati Karimun, Wakil Bupati, kepala OPD, seluruh Jajaran Pemkab Karimun, serta seluruh unsur yang ikut dalam melaksanakan MTQ ini," ujar Bowo.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)