TRIBUNBATAM.id - Perkembangan kasus Covid-19 yang semakin meluas menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah, satu diantaranya Kepulauan Riau (Kepri).
Menyikapi kondisi itu, Pelaksana tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto mengaku akan mendatangkan sejumlah dokter dari Tiongkok untuk menangani wabah tersebut.
Langkah itu dilakukan karena dokter dari Tiongkok dianggap sudah memiliki cukup pengalaman dalam menangani virus tersebut.
"Hal ini dilakukan karena para dokter dari luar itu sudah punya pengalaman dalam menangani Covid-19 ini. Dan, diharapkan bisa banyak membantu," ujarnya saat menghadiri rapat virtual bersama sejumlah menteri, Minggu (29/3/2020).
Upaya Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) terkait penanganan Covid-19 cukup gencar dilakukan.
Hanya saja, upaya yang dilakukan itu masih terdapat sejumlah kendala, salah satunya terkait pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
Dari data yang diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, saat ini jumlah warga Kepri yang terinfeksi virus corona bertambah dari enam menjadi 14 orang per tanggal 29 Maret 2020.
Delapan kasus baru yang dinyatakan positif corona melalui rapid test terdiri dari warga Tanjungpinang enam orang (salah satunya ASN pemkot Tanjungpinang) dan Batam dua orang.
Sementara keluhan terkait APD itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang memimpin rapat virtual tersebut mengatakan, terkait kebutuhan APD, masing-masing daerah saat ini sudah bisa langsung melakukan pemesanan.
Adapun rapat virtual itu diketahui diikuti sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.
Di antaranya adalah Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Kepala BNPB, Gubernur Kalimantan Utara, Gubernur Riau, Gubernur Papua, Gubernur Papua Barat, Gubernur Kepulauan Riau, dan lainnya.