Kisah insfiratif dari Novita Burhan Survivor COVID109. "Perkenalkan Saya Pasien Positif COVID-19 Cluster Umrah; Alhamdulillah Kita Bisa Sembuh dengan Solat dan doa yang tak terputus
BATAM, TRIBUN-BATAM.id— “Perkenalkan saya Novita Burhan, saya pasien Positif COVID-19 dari cluster umrah,’ demikian Novita, warga BTN Mulia Rezki, Pangkajene Sidenreng Rappang, Sulsel, dalam klip video viralnya, Sabtu (4/4/2020).
Novita (45) adalah tenaga medis bidang farmasi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nene Mallomo, Pangkajene, Sidrap ini.
Hari Jumat (3/4/2020) malam, dinyatakan sembuh setelah mendapat perawatan intensif 14 hari di Infection Centre Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo, Tamalanrea, Makassar.
Novita adalah ASN Pemkab Sidrap. Dia berangkat umrah dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, 27 Februari 2020 dengan Travel Ma'arif bersama kerabatnya.
Sebagian besar cluster umrah ini masih dirawat intesif dan menunjukkan progres kesehatan yang menggembirakan.
Dia juga termasuk pasien di Sulsel yang secera terbuka sudah memviralkan kesembuhannya ke publik seteleh Prof Dr Idrus Paturusi.
• Putus Mata Rantai Covid-19, Prof Idrus Paturusi Ajak Pasien Terpapar Corona untuk Buka Status
Berikut cuplikan videonya;
Novita termasuk satu dari 14 Pasien yang menjalani perawatan 206 orang (87,7%) dan dinyatakan sehat 14 orang (6%).
Sementara PDP yang meninggal 15 orang (6,4%). Sementara itu kasus positif sebanyak 80 orang.
Novita dinyatakan positif setelah pemeriksaan COVID dengan metode SWAB dan PSR sejak 24 Maret 2020 lalu.
Sejak saat itu dia dan 8 pasien positif lain diisolasi di Infection Center atau ICU Biosafety Level II di RSUP Wahidin Sudiro Husodo, Makassar.
Alhamdulillah, sejak Sabtu (4/4) dia sudah kembali ke rumahnya di Kota Pangkajene, sekitar 168 km tenggara Kota Makassar.
Di masa pemulihan ini, dia masih dianjurkan dokter untuk tidak meninggalkan rumah selama 14 hari kedepan.
“Saya dirawat selama 14, namun berkat pertolongan Allah SWT melalui perantaraan para dokter, medis dan paramedis, alhamdulillah akhirnya saya sembuh,” yang ditangging ke akun facebook-nya, Novita Burhan.
Alumnus ilmu farmasi dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta, di Sawangan, Jawa Barat ini yakin, dengan bantuan perawatan paramedis, doa, dan shalat lima waktu, penyakit yang menyerang paru-paru-nya ini bisa sembuh.
Dalam videonya, dia mengungkapkan terima kasih mendalam kepada tenaga dokter, perawat dan paramedik yang dengan tekun merawatnya. “terima kasih, sangat baik, sangat komunikatif, ramah, terimakasih untuk 14 hari,”
Novita adalah ASN Pemkab Sidrap. Dia berangkat umrah dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, 27 Februari 2020.
Dia balik ke Makassar, tanggal 8 Maret, atau 7 hari setelah otoritas kerajaan Arab Saudi melarang ibadah ziarah ke dua kota suci, Mekkah dan Madinah.
“Saya kluster terakhir umrah dari Sidrap. Mohon teman-teman yang lain (dalam status orang dalam pemantuan) tetap semangat. Insyallah kita bisa sembuh dengan doa dan shalat,” katanya.
Dilansir dari lama resmi https://covid19. sulselprov.go.id/ hingga Sabtu (4/4/2020) pukul 21.34 Wita tercatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2073 orang. Dari 2089 ODP, 1923 orang (92,1%) dalam proses pemantauan dan selesai pemantauan 166 orang (7,9%).
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 235 orang. Pasien yang menjalani perawatan 206 orang (87,7%) dan dinyatakan sehat 14 orang (6%).
Sementara PDP yang meninggal 15 orang (6,4%). Sementara itu kasus positif sebanyak 80 orang. Dari 80 orang, 9 orang (11,3%) dinyatakan sembuh. Sedang dalam perawatan berjumlah 65 orang (81,3%) dan meninggal dunia 6 orang (7,5%).
Alumnus Sekolah Menengah Farmasi (SMF) Kesehatan Makassar angkatan 1993 ini, pun mengingatkan kepada semua warga masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik.
Dia meminta para pesien dan warga yang belum terpapar untuk jaha kesehatan dan daya tahan tubuh (imunitas).
“Terus berdoa kepada Allah SWT, minum obat secara teratur dan terus memakai masker. Itulah ‘obatnya’,” kata Novita Burhan usai divonis sembuh dari RSWSH Makassar.
Dalam sebuah video pendek yang ia sebarkan, Sabtu, 4 April 2020, Novita Burhan membeber yang telah ia alami selama sakit.
“Terima kasih ya Allah. Terima kasih bapak ibu dokter dan perawat di ruang infection center RSWSH Makassar. Berkat pertolongan-Mu, saya sudah sembuh dan diberi kesempatan berkumpul kembali dengan keluarga,” akunya
Novita Burhan menyampaikan jika dirinya adalah klaster jemaah umroh.
Di masa pemulihan ini, dia masih dianjurkan dokter untuk tidak meninggalkan rumah selama 14 hari kedepan.
Alhamdulillahi Robbil Alamin.. Satu lagi kabar baik, kabar kesembuhan langsung dari ibunda kami, kakak kami, saudara kami Ibu Novita Burhan, Pasien Positif Covid-19 yg di rawat di Infection Centre RSWS Makassar... Tetap semangat ibu, kami Insya Allah selalu bersama ibu..
Alhamdulillah 2 Kali Tes Hasil Negatif dan diperbolehkan pulang berkumpul kembali bersama keluarga... Masya Allah
Di laman utama akun facebooknya, sejumlah apresiasi positif juga berdatangan.
“..Na tungguki rumahta dan tetanggata warga BTN MULA RESKI.,” kata seorang tetangganya, Sahabuddin Pakadja.
Akun lainnya, Hadijah Yusuf, menulis “Kami semua atas nama ALUMNI SMF DEPKES 93 sangat bersyukut atas kesembuhanmu saudariku. Alhamdulillah tdk sia2 perjuanganmu sobat. Ada haru ketika jadi orang pertama mendengar kalau kamu sudah sembuh. Kamu berhasil melawan virus covid19. Selamat berkumpul kembali bersama keluarga tercinta. Smg kita semua selalu dlm lindunganNya.