TRIBUNBATAM.id - Kabar ada tujuh petugas dari kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar terinfeksi virus corona dibenarkan pihak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi mengatakan, tujuh petugas KKP tersebut sudah dikanrantina.
Ketujuh petugas KKP tersebut telah dinonaktifkan sementara dan menjalani karantina mandiri.
Wahyudi juga mengaku tidak mengetahui persis bagaimana ketujuh petugas KKP tersebut bisa terjangkit Covid-19.
Pasalnya, petugas KKP yang terjangkit itu bukan hanya beraktivitas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, melainkan juga di Pelabuhan Internasional Soekarno-Hatta Makassar.
“Kita tidak tahu persis terjangkitnya di mana, karena tracing-nya mereka bolak-balik bandara dan pelabuhan. Jangan sampai mereka terjangkit di pelabuhan atau di tempat lain,” ungkapnya.
Dengan tujuh orang petugas KKP yang terjangkit virus corona, lanjut Wahyudi, aktivitas di bandara tetap berjalan meski ada sedikit dampaknya.
Meski begitu, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar juga dinyatakan steril karena rutin dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Petugas-petugas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menggunakan standar Covid-19. Di mana mereka dalam bertugas dilengkapi APD, diberikan suplemen dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta rutin pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.
Terkait standar penanganan Covid-19 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi menuturkan petugas dilengkapi alat pengukur suhu tubuh untuk memeriksa setiap pengunjung.
“Soal penyemprotan, tidak dilakukan termasuk ke barang-barang pengunjung, karena kita yakin, pengunjung terlebih dahulu mencuci tangannya di rumah dan menenteng barang bawaannya,” kata Wahyudi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tujuh Petugas KKP di Bandara Makassar Positif Terjangkit Virus Corona".