Pria Ini Tewas Dikeroyok Sejumlah Pemuda Gara-gara Ditegur Agar Tak Berkumpul Saat Pandemi Covid-19

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pengeroyokan orang tak dikenal

TRIBUNBATAM.id, BUKITTINGGI - Malang nasib R (32), niat baiknya untuk mengingatkan agar tidak berkumpul di tengah pandemi virus corona, menjadi petaka bagi dirinya.

Korban tewas dikeroyok sejumlah pemuda yang diingatkannya untuk tidak berkumpul di Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (22/4/2020) dinihari WIB.

Belakangan diketahui, sekelompok pemuda itu ditegur saat tengah mabuk-mabukan. 

Pasien Corona Pertama di Sumbar Meninggal, Dikuburkan di Padang Meski Warga Solok, Ini Alasannya

4 Negara dengan Kematian Terendah Saat Pandemi Covid-19, Semuanya Dipimpin Perempuan, Kebetulan?

Saat Negara Lain Sibuk Atasi Pandemi Covid-19, China Beri Nama 80 Pulau di Laut China Selatan

Korban dikeroyok dan mengalami luka serius di bagian kepala yang kemudian mengakibatkan dirinya meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi di Tangah Sawah, Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS), Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumbar.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution kepada TribunPadang.com membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan bahwa, peristiwa tersebut terjadi Selasa (21/4/2020) dini hari.

"Kejadiannya Selasa dinihari sekitar pukul 02.05 WIB," ujar Chairul Amri.

Saat ini, kata dia, pihak kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut.

"Orangnya belum bisa kita pastikan berapa jumlahnya," ujarnya.

Meski demikian, saat ini sudah ada lima orang yang diamankan.

Tiga di antaranya adalah pelaku, dan dua lagi adalah saksi.

"Dari pengakuan pelaku, mereka berjumlah enam orang, dan yang kita amankan baru lima orang," ujarnya.

Ia menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Awalnya korban menegur pelaku yang sedang berkumpul-kumpul karena sudah larut malam.

Halaman
12

Berita Terkini