VIRUS CORONA DI BATAM

Pasien 02 Mulai Jenuh, 40 Hari Diisolasi di RSBP Batam, Hasil 4 Kali Swab Test Masih Positif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tes covid-19. Pasien kasus 02 Covid-19 di Batam mulai jenuh setelah diisolasi 40 hari dan 4 kali swab test hasil masih positif.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang pasien positif corona virus disease (covid-19), kasus 02 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) kondisi kesehatannya dikabarkan semakin membaik.

Namun, pasien 02 belum diperbolehkan untuk pulang, meski sudah menjalani perawatan selama 40 hari.

Itu karena, hasil swab test nya masih dinyatakan positif.

Akhirnya, pasien 02 itu mengaku sudah merasa bosan dan jenuh menjalani perawatan isolasi dan minta pulang.

Hal itu dikatakan oleh humas Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, Okta Riza, Kamis (23//4/2020).

BREAKING NEWS - Satu Lagi Pasien Covid-19 Batam Sembuh, Jalani Perawatan di Rumah

"Informasi yang kita terima dari tim medis yang menangani, kondisi terkini pasien sudah semakin membaik ya, hanya saja hasil SWAP nya masih positif. Kita doakan semoga cepat sembuh, agar dapat segera dipulangkan seperti pasien covid-19 di Tanjungpinang," katanya.

Kata Okta, pasien 02 sudah merasa bosan di ruang isolasi.

"Tentulah bosan dan jenuh, 40 hari hanya di dalam ruang isolasi, siapapun pasti bosan. Namun ya mau bagaimana hasil SWAP-nya masih positif, nggak mungkin kita pulangkan," sebutnya.

Dikatakannya pihak rumah sakit sudah 4 kali mengirimkan spesimen pasien untuk kembali diperiksa.

"Kemarin sudah dikirim spesimen namun masih positif makanya sampai sekarang masih dilakukan perawatan sampai hasil nya negatif baru boleh kita pulangkan," katanya.

Sebelumnya pasien yang dirawat di RSBP Batam, berjenis kelamin laki-laki, usia 32 tahun dan berasal dari luar Provinsi Kepri.

Pasien itu merupakan kasus 02 dari 29 pasien yang terpapar covid-19 di Kota Batam.

Pasien itu punya riwayat perjalanan ke luar negeri, seperti ke Malaysia dari 25 Februari hingga 1 Maret 2020. Lalu ke Paris hingga 12 Maret.

Ia kontak langsung dengan temannya di Paris yang saat itu sakit batuk, pilek.

Kemudian di Batam, pada 14 Maret, laki-laki ini mengeluh tidak enak badan dan berobat ke rumah sakit di Batam Center.

Lalu oleh dokter dirujuk ke RSBP Batam dan dilakukan penanganan, kini kondisinya semakin membaik.

Berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) pada Jumat, 20 Maret 2020, ia dinyatakan positif Covid-19. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Berita Terkini