TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Hingga Jumat (24/4/2020), sebanyak 400 orang di Karimun telah menjalani rapid test.
Hasil dari rapid test antibody yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karimun itu, 394 diantaranya diketahui non reaktif dan 6 lainnya reaktif.
"Enam reaktif. Sebanyak dua diantaranya PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan empat OTG (Orang Tanpa Gejala)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.
Kemudian jumlah keseluruhan PDP sebanyak 15 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 13 orang telah selesai dan 1 dalam pengawasan di RSUD Muhammad Sani.
Selain itu tiga PDP meninggal dunia. Sebanyak 2 orang dinyatakan negatif covid-19 dan 1 lagi masih menunggu hasil PCR.
Untuk positif Covid-19 berjumlah 2 orang. Dimana 1 sudah sembuh dan 1 dalam proses perawatan.
Jumlah proses pemeriksaan lab PCR sebanyak 24 orang. Sebanyak 15 orang diantaranya PDP, dengan rincian 2 positif, 11 negatif dan 2 sedang menunggu proses PCR.
Kemudian 5 lainnya berstatus ODP, dengan rincian 4 negatif dan 1 menunggu proses PCR. Lalu 4 orang OTG masih menunggu hasil PCR.
Selanjutnya jumlah keseluruhan ODP sebanyak 271 orang. Dimana 249 telah selesai dan 22 masih dalam proses pemantauan.
Dari 22 ODP tersebut, sebanyak 4 orang berada di Kecamatan Karimun, 4 di Kecamatan Tebing, 1 di Kecamatan Meral, 1 di Kecamatan Meral Barat, 3 di Kecamatan Belat, 1 di Kecamatan Kundur Barat, 1 di Kecamatan Kundur Utara, 6 di Kecamatan Ungar dan 1 di Kecamatan Moro.
Tambah Satu
Sebelumnya diberitakan, pasien positif terpapar virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Karimun bertambah satu orang.
Sebelumnya, ada satu warga Karimun yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19, namun kini kondisinya sudah sembuh.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi melalui rilis data terbaru perkembangan Covid-19.
"Positif Covid-19 (PCR) 2 orang, proses rawat 1 orang, sembuh 1 orang dan meninggal 0 orang," kata Rachmadi dalam rilisnya, Kamis (23/4/2020) sore pukul 15.37 WIB.
Untuk saat ini pasien tersebut masih dirawat secara intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
Sebelumnya, diketahui pasien positif 01 di Karimun adalah seorang warga Karimun berjenis kelamin laki-laki, berusia 40-50.
Pasien Baru
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun mengumumkan satu pasien baru terpapar Covid-19, Kamis (23/4/2020).
Pasien 02 positif Covid-19 di Karimun berjenis kelamin laki-laki. Usia pasien sudah cukup lanjut, yaitu sekitar 90 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi yang dikonfirmasi Tribun membenarkan hal tersebut.
"Ya yang positif nambah 1 orang. Yang kakek itu," kata Rachmadi yang dihubungi Tribun melalui sambungan telepon, Kamis sore.
Disebutkan Rachmadi, pasien 02 dinyatakan positif setelah dua kali hasil tes swab.
"Keluar hasilnya berbarengan hari ini, dua kali positif," ujarnya.
Sebelum dinyatakan positif, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun telah melakukan rapid test terhadap pasien 02. Hasilnya pasien didapati reaktif rapid.
Asal Riau
Pasien 02 positif Covid-19 di Karimun, ternyata bukan warga Kabupaten Karimun.
Pasien tersebut berasal dari Kabupaten Kampar, Provinsi Kepri. Namun pasien memiliki beberapa anak atau keluarga yang berdomisili di Kabupaten Karimun.
"Pasien bukan warga Karimun, tapi Kampar. Dia punya banyak keluarga di Karimun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Kamis (23/4/2020).
Pasien tiba di Karimun dari Pekanbaru, Provinsi Riau, pada tanggal 26 Maret 2020. Pasien mulai menunjukkan gejala Covid-19 pada tanggal 29 Maret 2020.
"Saya pastikan dulu, nanti salah," kata Rachmadi saat ditanya perihal waktu pasien 02 mulai menjalani perawatan.
Dari informasi yang diperoleh, pasien datang ke Karimun karena akan dirawat oleh anaknya.
"Kabarnya dia ke Karimun karena mau dirawat oleh anaknya di sini. Usia bapak itu memang sudah cukup tua," kata seorang sumber.
Kondisi Pasien
Keadaan pasien 02 positif covid-19 dalam kondisi yang baik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan pasien tidak lagi mengalami sesak napas, batuk ataupun pilek.
"Kondisi pasien bagus" katanya, Kamis (23/4/2020).
Namun meskipun demikian, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun masih harus memastikan pasien tersebut sembuh dengan hasil tes swab.
"Tapi kita akan ambil swab setelah positif.
Sampai nanti dua kali berturut-turut dinyatakan negtif dan tidak ada gejala covid lagi baru dinyatakan sembuh," terang Rachmadi.
Saat ini pasien 02 masih dirawat oleh tim medis di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 mengumumkan adanya kasus positif baru di Karimun. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 90 tahun dan berasal dari Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Kontak dengan Pasien
Empat orang yang diketahui berkontak langsung dengan pasien 02 positif Covid-19 Kabupaten Karimun telah dikarantina.
Mereka diketahui keluarga dari pasien 02. Terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki.
Sebelumnya, keempat orang tersebut telah menjalani rapid test dan hasil keseluruhan dinyatakan reaktif rapid.
Namun mereka diketahui tidak memiliki gejala terpapar Covid-19, sehingga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Meskipun demikian, keempat orang itu tetap menjalani karantina di Puskesmas Meral Barat. Mereka mulai dikarantina di lokasi yang memang dikhususkan sebagai salah satu lokasi penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Karimun sejak Selasa (21/4/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil tes swab keempat orang yang berkontak langsung dengan pasien 02.
"Belum keluar," tutur Rachmadi.
Selain itu orang-orang yang juga berkontak langsung dengan keluarga pasien 02 telah menjalani rapid tes.
"Sudah dirapid semua, hasilnya non reaktif (rapid). Tapi yang kontak erat kita rapid lagi nanti yang kedua," sebut Rachmadi.
(tribunbatam.id/Elhadif Putra)