Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karimun melaksanakan kegiatan dialog online.
Dengan memanfaatkan siaran langsung aplikasi Facebook, DPC PKB Kabupaten Karimun membuat dialog bertemakan Puasa Kite Bersembang (PKB).
Dalam kegiatan tersebut, berbagai isu menarik yang tengah terjadi saat ini diulas. Baik itu tema agama, Covid-19, pendidikan, termasuk tentang partai politik besutan almarhum KH Abdurahman Wahid atau Gusdur itu sendiri.
Dialog dilaksanakan setiap hari, sekira pukul 12.30 WIB atau setelah salat zuhur melalui akun resmi Facebook milik DPC PKB Kabupaten Karimun, dengan nama Dpc Pkb Karimun. Dialog akan digelar sekitar 30 menit.
Kegiatan menghadirkan sejumlah narasumber terkait isu atau tema yang dibahas. Dialog dilaksanakan sebagaimana aturan pemerintah yang tidak mengumpulkan orang banyak.
"Konsepnya diskusi online dengan tidak membawa massa atau tidak membawa jamaah. Cukup host dalam hal ini saya yang akan memandu diskusi itu, dan menghadirkan narasumber tanpa ada penonton yang datang. Penonton menonton dari rumah saja," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani.
Pada lounching kegiatan ini, tiga orang anggota DPRD Kabupaten Karimun dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Ketua Fraksi Nyimas Novi Ujiani, Fakhrurrazi serta Charli Donna S dihadirkan sebagai narasumber.
Nyimas mengatakan, sejumlah narasumber telah disiapkan. Baik itu kader PKB, tokoh agama dari kalangan Nahdatul Ulama (NU), relawan Covid-19 hingga Bupati Karimun yang juga Ketua Umum Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun Aunur Rafiq.
"Kami kemas temanya semenarik mungkin," ujar Nyimas.
Mengenai nama dialog, Nyimas menyampaikan, pihaknya sengaja mencantumkan kata Bersembang yang merupakan kosakata dari bahasa Melayu, memiliki arti berbincang-bincang atau semacamnya.
• Mulai Besok Citilink Akan Kembali Layani Penerbangan Domestik
• ASN Karimun Sumbang Sembako Hingga Masker untuk Guru dan Petugas Kebersihan di Kantor Pemerintah
Nyimas jug berharap, dengan adanya dialog online tersebut maka masyarakat dapat mendapatkan manfaat meskipun menjalani ibadah puasa di tengah wabah Covid-19.
"Semua ini mau kita gali dalam bentuk diskusi yang penontonnya adalah para pemirsa yang online facebook. Sehingga ini menjadi pengetahuan kita bersama, dan kesuntukan ketika cukup lama berada dirumah dijamin tidak akan terjadi lagi, karena diisi dengan hal yang positif dan bermanfaat melalui Puase Kite Bersembang," paparnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)