Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id - Pengguna WhatsApp dikabarkan akan segera bisa melakukan panggilan video (video call) bersama 50 orang dalam satu waktu.
Jika ini bisa segera digunakan, Video Call Grup WhatsApp dapat menjadi satu alternatif untuk tetap bersilaturahmi tanpa harus mudik saat lebaran di tengah pandemi Covid-19.
Dikutip dari website yang kerap membeberkan fitur WhatsApp terbaru, WABetaInfo, Senin (18/5/2020) mengabarkan bahwa Messenger Rooms sedang diuji coba untuk dihubungkan dengan aplikasi WhatsApp.
Hal ini berarti pengguna WhatsApp memiliki akses untuk telekonferensi hingga 50 orang.
Untuk pengguna Android, fitur ini dapat ditemukan pada WhatsApp beta 2.20.163.
Sementara di iOS (iPhone/iPad), fitur ini dapat dijumpai pada pembaruan WhatsApp 2.20.52.6.
Namun pada perangkat iOS, fitur ini baru bisa digunakan di negara-negara dan pengguna tertentu.
Diinformasikan, pembaruan 2.20.52 akan datang dalam minggu depan.
Android
Pastikan Anda telah menggunakan WhatsApp Beta 2.20.163.
Untuk mengetahui apakah fitur tersebut sudah tersedia untuk Anda, cukup periksa lembar obrolan.
Jika terdapat ikon 'Room', Anda dapat menggunakan video call grup WhatsApp hingga 50 orang.
Perhatikan bahwa pintasan Room menggantikan ikon Kamera lama, yang masih tersedia di bilah obrolan.
Jika Anda mengetuk 'room', WhatsApp akan menyajikan pengantar, menjelaskan apa fiturnya.
WhatsApp juga telah menambahkan pintasan lain di tab Panggilan.
Menjadi fitur yang dikembangkan di Facebook Messenger, WhatsApp akan bertanya apakah Anda ingin membuka aplikasi itu untuk melanjutkan operasi:
iOS
Pastikan Anda telah melakukan pembeharuan ke versi 2.20.52.6.
Pintasan pertama tersedia di pemilih lampiran di obrolan, tempat ikon Kamera dihapus.
Anda masih dapat menggunakan widget kamera di bilah obrolan.
Setelah mengetuk pintasan Room, WhatsApp akan memperkenalkan fitur ini.
Ketuk Continue in Messenger.
Meski demikian, fitur pada iOS ini hanya tersedia untuk negara dan pengguna tertentu.
Laporan terbaru, fitur ini telah tersedia di AS, Ghana, Srilanka, Republik Dominika, Mexico.
Messenger Rooms juga kabarnya juga sudah diuji coba di aplikasi WhatsApp web versi 2.2019.6.
Dikutip dari Kompas.com, belum diketahui kapan Messenger Rooms bisa diakses semua pengguna WhatsApp.
Kendati digadang akan menggeser popularitas Zoom, sejatinya dua fitur ini memiliki tujuan berbeda.
Zoom, seperti layanan telekonferensi lain, yakni Google Meet atau Skype, lebih ditujukan untuk kalangan profesional.
Sementara Messenger Rooms lebih ditujukan untuk panggilan video berbasis sosial.
Apabila fitur ini sudah dapat digunakan secara resmi, pengguna bisa membagikan tautan Rooms dan mengundang peserta lain, tanpa harus memiliki akun Messenger.
Pengguna kemudian akan diarahkan menuju Messenger untuk melakukan panggilan video yang bisa menampung 50 peserta ini.
Messenger Rooms mungkin akan menjadi pijakan awal Facebook dengan ambisinya mengintegrasikan seluruh platform di bawah naungannya.
Diketahui Messenger Rooms mirip Zoom atau Skype, peserta bisa langsung bergabung lewat tautan yang dikirim pengundang.
Selain itu, di Messenger Rooms, pengguna dapat menggunakanfilter AR (augmented reality).
Messenger Rooms menyediakan opsi background 360 derajat yang akan menimbulkan efek 3D.
Dikutip dari The Verge, semua panggilan Messenger Rooms tidak terenkripsi secara end-to-end seperti halnya WhatsApp.
Meski demikian, Facebook mengklaim pihaknya tidak akan melihat atau mendengar percakapan yang dilakukan penggunanya.
Zuckerberg mengatakan Messenger Rooms dirancang dengan kontrol privasi yang kuat.
Moderator Messenger Rooms dapat mengusir orang dari kamar.
"Banyak waktu yang telah saya habiskan untuk hal ini selama beberapa minggu terakhir karena kami telah membangunnya dan bersiap-siap untuk pengiriman berkaitan dengan privasi, keamanan, ulasan integritas, dan bagaimana kami memastikan bahwa banyak dari kasus penggunaan yang bermasalah di sekitar Zoom tidak akan menjadi hal yang direplikasi di sini," katanya.
Ke depannya, Rooms akan bisa digunakan di Instagram Direct, WhatsApp, dan Portal.