TRIBUNBATAM.id - Pembunuhan sadis disertai penyekapan dan pemerkosaan pernah terjadi di Jepang.
Pembunuhan gadis bernama Junko Furuta mungkin menjadi salah satu pembunuhan paling keji yang pernah terjadi di Jepang.
Pembunuhan tersebut terjadi pada 25 November 1988.
Saat itu Furuta diculik oleh empat pria saat dia berjalan pulang dari sekolah.
Dia mengalami siksaan yang paling sadis sampai akhirnya dia dibunuh dan mayatnya dibungkus dalam beton.
Untuk alasan yang tidak diketahui, selama 44 hari Furuta disekap, dia diperkosa dan disiksa.
• Ditemani Dokter Tirta, Indira Kalistha dan Suaminya, Gustaf Ode Kini Jadi Relawan Covid-19
• Update Corona: Indonesia Masuk Kategori Countries That Need To Take Action, Ini Maksudnya
Ini beberapa fakta tentang pembunuhan Junko Furuta:
1. Para penculiknya menyulut rokok ke dalam tubuhnya, memukulinya dengan tongkat dan memaksanya minum air kencingnya sendiri.
Furuta dipaksa makan kecoak dan hanya minum urin selama disekap.
2. Selama 44 hari disekap, dia diperkosa beberapa kali.
Furuta diperkosa beberapa kali setiap hari oleh para penculiknya.
3. Dia mencoba untuk menghubungi polisi.
Dua minggu setelah dia diculik, Furuta berhasil mendapat telepon, namun dia tertangkap sebelum sempat menelepon polisi.
4. Keluarga penculik tahu Furuta disiksa.
Salah satu orangtua penculik menyadari Furuta bukan salah satu pacar dari penculik.