VIRUS CORONA DI SUMBAR

UPDATE Data Corona Sumbar Kamis (21/5) Sore, Bertambah 8, Total 436, Sembuh 152, Meninggal 23

Penulis: Mairi Nandarson
Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Data Corona di Sumbar, Kamis, 21 Mei 2020

TRIBUNBATAM.id, PADANG - Penyebaran virus corona di Sumbar masih terjadi.

Hari ini, Pemerintah provinsi Sumbar mengumumkan data terbaru kasus covid-19 di Sumbar.

Hingga pukul Kamis (21/5/2020) pagi 09.00 WIB, terjadi tambahan 8 kasus baru orang positif virus corona di Sumbar.

UPDATE Data 15 Negara dengan Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Kamis (21/5) Siang, Total 5.090.157

Data Corona 34 Provinsi di Indonesia Kamis (21/5) Pagi, Total 19.189, Sembuh 4.575, Meninggal 1.242

60 Ucapan Lebaran Idul Fitri 1441 H, Pantun, Puisi Hingga Kata Mutiara, Bagikan di WA, FB & IG

Tambahan 8 kasus baru membawa jumlah kasus covid-19 di Sumbar hingga Kamis berjumlah 436 orang.

Dari 8 kasus baru yang terkonfirmasi, 5 kasus di antara berada di padang.

2 Orang dari Padang Panjang dan 1 orang dari Mentawai.

Selain kasus bertambahm, jumlah pasien yang sembuh juga bertambah.

Hari ini jumlah pasien corona yang sembuh menjadi 152 orang, bertambah 7 orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 145.

Hari ini, Sumbar tidak mencatat angka kematian yang baru.

Jumlah kematian atau orang yang meninggal dunia karena virus corona sama seperti hari Rabu (20/5/2020) berjumlah 23 orang.

32 Smartphone Android dengan Harga di Bawah Rp 3 Juta di Indonesia

Daftar Smartphone Baru yang Dibekali Kamera 48 Megapiksel ke Atas di Indonesia

Sampel terbanyak

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal melalui akun instagram menyebutkan, sejak hari Rabu sampai Kamis dinihari, berdasarkan hasil swab test labolaratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Veteriner Bukittinggi, sudah 718 sampel yang diperiksa.

Ini adalah jumlah sampel terbanyak kedua yang pernah dilakukan di bawah Balitbang Kemenkes RI.

Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) sudah mulai memeriksa sampel swab hidung dan tenggorokan pasien sejak 28 April 2020.

Sampel yang diperiksa diduga mengidap Covid-19 di Sumbar.

Total sudah 1.102 sampel diperiksa. 

"Sejak beroperasi pada 28 April sampai tanggal 20 Mei sudah 1.102 sampel diperiksa," kata Kepala Balai Veteriner Bukittinggi, Krisnandana saat dihubungi, Kamis (21/5/2020).

Dari jumlah tersebut, ia mengungkapkan sebanyak 32 orang dinyatakan positif.

Sampel diterima dari 5 kabupaten dan kota di Sumbar.

Yakni Bukittinggi dari RS Ahmad Mochtar, RS Yarsi, dan RS Stroke Nasional.

Lalu, Agam dari Puskesmas dan Karantina PPSDM Baso.

Kemudian, Payakumbuh dari RS Adnan WD dan Dinkes Kota Payakumbuh.

Berikutnya, dari Lima Puluh Kota yakni RSUD Ahmad Darwis Suliki, Dinkes Kabupaten 50 Kota, dan Puskesmas.

Terakhir dari Kabupaten Pasaman yakni RSUD Lubuk Sikaping dan Dinkes Kabupaten Pasaman.

"Sampai saat ini terdapat 32 sampel positif atau sekitar 3.07 persen yang berasal dari RSAM Bukittinggi, Puskesmas Baso, Puskesmas Biaro, dan Karantina PPSDM Baso," ungkap Krisnandana.

Dengan adanya Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi untuk uji sampel pasien diduga terpapar Covid-19, maka Sumbar bisa memeriksa spesimen sebanyak 50 sampai 100 setiap harinya.

Sedangkan target per hari hanya 50 sampel.

Dalam pemeriksaan, ada 10 personal penguji di Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi.

Enam orang merupakan Pegawai Balai Veteriner Bukittinggi dan 4 orang relawan.

Krisnandana menambahkan, secara teknis pihaknya melakukan pemeriksaan Standar Lab BSL 2.

Ada mesin polymerase chain reaction (PCR) dan kelengkapannya.

Berupa Kit Pengujian, Biosafety Cabinet level 2, Autoclave, Freezer -80C, Laminar Flow, Freezer, 4 Unit PC, CCTV, instalasi pembuangan limbah cair, Pemanas Air, dan Mikropipet.

Sejauh ini, kata dia, kendala dalam pemeriksaan hanya di awal yakni masalah data sampel yang tidak lengkap, sehingga perlu waktu cukup lama untuk input data.

Juga pada besarnya jumlah sampel yang melebihi kapasitas uji.

"Namun dengan penerapan SOP dan perbaikan manajemen, saat ini dapat diatasi," tutur Krisnandana.

Melalui partisipasi dan kontribusi Balai Veteriner Bukittinggi, Krisnandana berharap dalam pengendalian Pandemi Covid-19 pada manusia semoga dapat menjadi rintisan penerapan konsep One Health yakni kolaborasi antara Kesehatan Hewan, Kesehatan Manusia dan Kesehatan Lingkungan untuk kehidupan semesta secara totalitas. (*)

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Periksa 1.102 Spesimen Corona Balai Veteriner Bukittinggi Temukan 32 Sampel Positif Covid-19

Berita Terkini