Sosok Pelaku Pembunuhan Terapis Wanita yang Mayatnya di Dalam Kardus Terungkap, Ternyata Mahasiswa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka saat ditangkap di daerah Ngoro, Mojokerto, Rabu (17/6/2020)

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA- Seorang terapis wanita ditemukan tewas beberapa waktu lalu.

Terapis berinisial M (26) itu menjadi korban pembunuhan sadis.

Saat ini polisi telah menangkap pelaku pembunuhan wanita terapis plus-plus di Surabaya, Jawa Timur.

Pelaku diketahui merupakan anak dari pemilik rumah kontrakan.

Bagaimana pembunuhan terjadi dan apa motifnya? 

Berikut rangkumannya sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Rabu (17/6/2020):

Gadis Terapis Pijat Plus-plus Tewas Dibunuh Pakai Pisau Lipat, Tubuh Dibakar Pakai Kompor Portable

8 Pegawai Terinfeksi Covid-19 dan Jalani Isolasi, Kepala KKP Batam : Itu Resiko Pekerjaan Kami

1. Kronologi penemuan jenaza M

Jenazah M diketahui pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB. 

Dikutip dari Kompas.com, keberadaan jenazah M di rumah kontrakan di Jalan Lidah Kulon 2B, Kecamatan Lakarsantri, Subaraya, Jawa Timur awalnya diketahui oleh warga.

Kondisi lokasi pembunuhan wanita tukang pijat panggilan (terapis) di Lidah Kulon, Surabaya, Rabu (17/6/2020). (surya/luhur pambudi)

Warga kemudian melapor ke polisi. 

Kasareskirm Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan setelah mendapat laporan warga, polisi langsung datang ke lokasi.

Saat itu, petugas menemukan jenazah M ditemukan di sebuah kamar di dalam kardus lemar es. 

"Ya, tadi dapat informasi pagi tadi kalau ada dugaan korban pembunuhan. Korban meninggal di rumah pelaku di Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri," kata Sudamiran saat dihubungi, Rabu.

Diduga korban dibunuh pada Selasa (16/6/2020) pukul 20.00 WIB.

"Kejadian ini diduga terjadi Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, baru diketahui pagi ini pukul 10.00 WIB," kata Sudamiran.

BARU 334 dari 1.235 Pedagang Pasar TOS 3000 Jalani Rapid Test, Kadinkes Ungkap Rencana Tes Massal

2. Ada Banyak Luka Tusukan Senjata Tajam

Hasil pemeriksaan awal oleh polisi, ditemukan banyak luka tusukan senjata tajam dan sayatan seperti di leher dan tangan.

Ditemukan juga luka bakar di kaki kanan korban.

Hal itu juga didukung oleh kesaksian warga. 

Dikutip dari Surya, salah seorang saksi mata yang merupakan tetangga korban, Reni Agustiawan mengatakan mayat tersebut ditemukan bersimbah darah.

Tubuh korban diketahui ditemukan di dalam kardus wadah kulkas.

"Di dalam kamar itu. Darahnya banyak, masih pakai pakaian, belum dievakuasi," ujarnya pada awak media di lokasi, Rabu (17/6/2020).

Reni juga mengungkapkan ditemukan sebuah luka seperti bekas tusukan senjata tajam di leher korban.

"Mungkin itu penyebab, darahnya banyak keluar, di bagian leher, kena pisau," ungkapnya.

Bapak empat anak itu menambahkan, para tetangga atau warga sekitar baru mengetahui temuan mayat itu, sekitar pukul 09.00 WIB.

Jasad Gadis Dalam Kardus Ternyata Dibunuh Mahasiswa, Bayar Pijat Plus-plus Pakai Iuran SPP Kuliah

3. Korban Berprofesi sebagai Terapis Pijat Plus-plus

Dari keterangan polisi, M disebut berprofesi sebagai terapis panggilan (tukang pijat plus-plus).

Dugaan sementara, korban dibunuh karena sempat cekcok soal tarif.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menduga motif pembunuhan perempuan yang bekerja sebagai tukang pijat panggilan itu karena tawaran layanan jasa plus-plus yang tidak sesuai kesepakatan.

"Korban tukang pijat panggilan ( terapis panggilan)."

"Ketika mau melayani plus-plus tidak cocok tarif sehingga terjadi cekcok berujung pembunuhan tersebut," kata Sudamiran, Rabu (17/6/2020).

4. Pelaku Ditangkap, Anak Pemilik Kontrakan

Masih mengutip Surya, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan M. 

Pelaku adalah Y (19), yang merupakan anak pemilik rumah, WD.

Tersangka saat ditangkap di daerah Ngoro, Mojokerto, Rabu (17/6/2020) (Istimewa via Surya)

Tersangka Y ditangkap di kawasan Ngoro, Mojokerto, sekitar pukul 14.00 WIB dan dibawa ke Polreatabes Surabaya.

"Pelaku sudah tertangkap, sekarang sudah di Polrestabes Surabaya," ujar petugas kepada Surya.co.id.

Ketika pembunuhan berlangsung, Y menyayatkan pisau cutter ke leher M sebanyak empat kali.

Dalam pertengkaran itu, M sempat melawan hingga jarinya terkena sayatan.

"Y juga menyundut tangan kiri tersangka dengan bara. Seperti sundutan rokok," kata petugas.

Y kabur dari rumah sejak pagi atau usai subuh.

Y sebelum meninggalkan rumah, sempat pamit dan memberi tahu ibunya, WD jika baru saja menghabisi nyawa M.

Mayat M dimasukkan dalam kardus kulkas.

Akhirnya, WD melaporkan ke polisi dan meluncur ke lokasi.

Diduga, korban dihabisi pelaku pada malam hari atau tengah malam.

Darah yang ada di tubuh korban cukup banyak dan belum sepenuhnya mengering.

(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: Kompas.com/Kontributor Surabaya, Ghinan Salman, Surya/Alif Nur Fitri Pratiwi/Firman Rachmanudin)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Sosok Pelaku Pembunuhan Terapis Wanita yang Mayatnya Dimasukkan ke Dalam Kardus

Berita Terkini