VIRUS CORONA DI INDONESIA

UPDATE Data Corona Indonesia Minggu (12/7) Sore, Tambah 1.681, Total 75.699, Sembuh 35.638

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. Update Virus Corona (covid-19)

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Penambahan kasus baru covid-19 di tanah air masih cukup tinggi.

Berdasarkan data harian yang diumumkan pemerintah hari ini, Minggu (12/7/2020) masih di atas 1.500 kasus.

Hari ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan hari ini terjadi penambahan kasus covid-19 sebanyak 1.681 kasus.

Jadwal Liga Spanyol Malam Ini Sevilla vs Mallorca Pukul 03.00 WIB, Besok Granada vs Real Madrid

Jadwal Liga Italia Malam Ini Napoli vs Milan Kick Off 02.45 WIB, Pioli Tak Peduli Isu Pemecatan

Jadwal Liga Inggris Malam Ini Tottenham vs Arsenal, Wolves vs Everton, Bournemouth vs Leicester City

Penambahan kasus sebanyak itu menurut Yurianto, menunjukkan masih terjadi penularan virus corona di tengah masyarakat .

Pernyataan ini disampaikan Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Minggu sore.

Data pemerintah yang masuk hingga Minggu pukul 12.00 WIB menunjukkan, terdapat 1.681 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan kasus baru itu menyebabkan kini ada 75.699 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Kita dapatkan penambahan 1.681 orang sehingga totalnya menjadi 75.699 orang," ujar Achmad Yurianto.

Data pasien sembuh dan meninggal Dalam periode yang sama, ada penambahan 919 pasien Covid-19 yang sembuh.

Para pasien itu dinyatakan sembuh setelah diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total ada 35.638 pasien Covid-19 yang kini tak lagi terinfeksi virus corona.

Ditutupi, Namun Harus Kita Lawan Namun, Yurianto juga menyampaikan kabar duka dengan penambahan pasien Covid-19 yang tutup usia.

Ada 71 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 11-12 Juli 2020 Total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia hingga hari ini tercatat 3.606 orang.

Jadwal Liga Italia Malam Ini Napoli vs Milan Kick Off 02.45 WIB, Pioli Tak Peduli Isu Pemecatan

UPDATE Jadwal MotoGP 2020, Race Day GP Spanyol Berlangsung Minggu 19 Juli, GP Americas Batal

Jumlah ODP 34.486

Achmad Yurianto juga mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan ( ODP) yang masih dipantau pada Minggu (12/7/2020) hari ini sebanyak 34.486 orang.

Pemerintah juga masih mengawasi 14.515 pasien dalam pengawasan ( PDP).

"Orang dalam pemantauan masih cukup banyak yang harus kita pantau ketat selama 14 hari sebanyak 34.486 orang, dan masih banyak juga pasien dalam pengawasan yang betul-betul harus kita awasi sebanyak 14.515 orang," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu sore.

Sementara itu, Yuri menyebut, spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 22.379 spesimen, sedangkan total spesimen yang telah diperiksa hingga Minggu (12/7/2020) mencapai 1.061.367 spesimen.

Jumlah total spesimen yang diperiksa itu berasal dari 621.087 orang.

Adapun jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air hingga Minggu hari ini sebanyak 75.699 orang.

Mikro Doplet

Achmad Yurianto menjelaskan soal mikro droplet yang disebut bisa memicu penularan Covid-19 lewat udara.

Mikro droplet merupakan droplet berukuran kecil yang berasal dari orang terinfeksi Covid-19.

"Kita tahu bahwa droplet ini ada yang ukurannya kecil yang disebut mikro droplet. Yang memiliki waktu cukup lama untuk bisa hilang dari lingkungan," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (9/7/2020).

Mikro droplet ini, kata Yuri, akan bertahan lebih lama dalam kondisi tempat atau wilayah yang tertutup dengan kondisi ventilasi yang tidak terlalu baik.

Oleh karena itu, dia menjelaskan sejumlah langkah agar masyarakat terhindar dari penularan Covid-19 lewat mikro droplet yang melayang di udara.

Pertama, masyarakat wajib menggunakan masker.

"Apapun alasannya, gunakan masker karena ini melindungi kita," tutur Yuri.

Kedua, memastikan untuk menjaga jarak aman saat melakukan kontak sosial. Jaga jarak minimal dilakukan sejauh 1,5 meter - 2 meter.

Ketiga, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir.

"Keempat, untuk kita yang bekerja pada ruang yang tetap, di ruang kerja di kantor, pastikan bahwa sirkulasi udara dan ventilasi ruang kerja kita setiap hari terganti udaranya," ungkap Yuri.

"Sebisa mungkin kalau akses udara segar dari luar bisa dilakukan, maka lakukan itu," lanjutnya.

Hal yang sama menurutnya juga harus dilakukan di kendaraan.

Yuri menyarankan agar masyarakat setiap pagi membula jendela mobil sebelum berangkat bekerja.

"Buka semua jendela mobil dan beri kesempatan udara yang dalam ruangan (mobil) terganti dengan yang baru. Yang berasal dari luar dan setelah itu baru kita tutup," jelasnya.

"Agar kita tidak berada di satu lingkungan yang tidak pernah tergantikan udaranya, terjebak dalam ruang terbatas dengan AC yang tersirkulasi di dalamnya," lanjut Yuri.

.

.

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penularan Covid-19 Bisa Lewat Udara, Ini Penjelasan Pemerintah dan Pencegahannya"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 12 Juli: ODP Covid-19 Sebanyak 34.486 Orang, PDP 14.515"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 12 Juli: Kasus Covid-19 Bertambah 1.681, Totalnya Jadi 75.699"

Berita Terkini